Distribution Channel Patterns and The Actors Welfare of  Marine Fishery Supply Chain in Arjasa, Kangayan and Sapeken in Kangean Islands

Kurniyati Indahsari; Akhmad Farid

doi:10.23917/jep.v21i1.9379

Distribution Channel Patterns and The Actors Welfare of Marine Fishery Supply Chain in Arjasa, Kangayan and Sapeken in Kangean Islands

Kurniyati Indahsari^(1*), Akhmad Farid⁽²⁾

(1) University of Trunojoyo Madura
(2) University of Trunojoyo Madura
(*) Corresponding Author

Abstract

The actors’ welfare of marine fishery supply chain in the three sub-districts in Kangean Islands, namely Sapeken, Arjasa and Kangayan, are different even though they access to the same marine fisheries resources. The marine fisheries in Sapeken are more prosperous than those in Arjasa and Kangayan. This study aimed at identifying the distribution channel patterns of marine fishery products supply chain in Kangean Islands which providing an explanation of the actors’ welfare differences. In-depth interviews with various actors were conducted to formulate the distribution channel patterns of marine fishery products. Quantitative survey data of 102 respondents from marine fisheries were processed descriptively to determine the actors’ welfare. Research showed that the distribution channel patterns in Arjasa and Kangayan vary but are limited in the local market and the islands communities as the final consumers. It causes the low products prices. Meanwhile, the distribution pattern in the Sapeken is able to penetrate markets outside the Kangean Islands with high product prices. Therefore, it is not surprising if the actors’ welfare in Arjasa and Kangayan sub districts are lower than the actors’ welfare in Sapeken.

Keywords

marine fishery distribution channel; marine fishery market; marine fisheries welfare

Full Text:

PDF

References

Danial, S. (2014). Interaksi Nelayan Mandar dan Madura Kangean.

Fatmawati, F. (2016). Rantai Distribusi Ikan Tangkap di Desa Pohuwato, Timur Kecamatan Marisa. Jurnal Agropolitan, 3(3), 33–44.

Firdaus, M., & Rahadian, R. (2015). Peran istri nelayan dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga (Studi Kasus Di Desa Penjajab, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas). Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 10(2), 241–249.

Ginting, A. M. (2013). Kendala Pembangunan Provinsi Daerah Kepualauan: Studi Kasus Provinsi Kepulauan Riau. Politica, 4(1), 49–75. Retrieved from http://bakohumas.kominfo.go.id/news.php?id=1000,

Hamid, S. K. (2012). Analisis efisiensi pemasaran rumput laut (Eucheuma cottonii) di Kota Tual Provinsi Maluku. Agrikan. Jurnal Ilmiah Agribisnis Dan Perikanan, 5(1), 57–70.

Hidayat, G. (2010). Budidaya Perikanan Laut dan Pantai sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan produksi ikan nasional.

Hutapea, R., Kohar, A., & Rosyid, A. (2012). Peranan Wanita Nelayan (Istri Nelayan) Jaring Insang dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga di Desa Bejalen, Perairan Rawa Pening, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 1(1), 1–10.

Indahsari, K., & Farid, A. (2016). Prospek Pembudidayaan Perikanan Laut di Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep. Unpublished Work Paper.

Ismail, G, Supardi, S, dan Wahyuningsih, S. (2008). Analysis Efficiensy Marketing System of Fresh Layang Fish (Decapterus russeli) on Pelabuhan Fish Auction Places in Tegal. Mediagro, 4(2), 39–50.

Johanson, D. (2013). Analisis Efisiensi Pola Distribusi Hasil Penangkapan Ikan Nelayan Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau. Jurnal Sains Manajemen , 1(1), 96–109.

Jumiati. (2012). Analisis Pemasaran dan Tingkat Pendapatan Nelayan pada Agribisnis Pengasapan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis)(Studi Kasus di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba). Jurnal Lmu Perikanan, 1(1), 45–53.

Mahatama, E., & Farid, M. (2013). Daya saing dan saluran pemasaran rumput laut: kasus Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 7(1), 55–72.

Maisyaroh, N., & Boesono, H. (2014). Analisis Pemasaran Hasil Tangkapan Lobster (Panulirus SP) Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Se-kabupaten Gunungkidul. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 3(3), 131–140.

Nugraheni, W., Marhaeni, T., & Sucihatiningsih, D. W. P. (2012). Peran dan potensi wanita dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga nelayan. Journal of Educational Social Studies, 1(2).

Nurlaili, Witomo, C. M., Zamroni, A. (2014). Potensi dan Permasalahan Sosial Ekonomi Masyarakat Perikanan Kabupaten Lombok Timur dalam Mendukung Industrialisasi. Buletin Riset Sosek Kelautan dan Perikanan (Vol. 9).

Nurwidodo, Rahardjanto, A., Husamah, As’odo, & Mufrihah, A. (2017). Potensi, Kendala, dan Strategi Pengembangan Budidaya Rumput Laut Berbasis Kolaborasi di Daerah Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep. “Biologi, Pembelajaran, Dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner,” 350–360. Retrieved from http://research-report.umm.ac.id/index.php/

Oktary, R., Baso, A., & Arief, A. A. (2016). Produksi Dan Pemasaran Perikanan Tangkap Unit Penangkapan Purse Seine Di Kecamatan Galesong Utara, KabupatenTakalar.

Ramizan, D., Yulinda, E., & Bathara, L. (2014). Analisis Kelembagaan Pemasaran dan Margin Tataniaga Hasil Perikanan Tangkap di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 1(1), 1–5.

Sadik, J. (2012). Karakteristik Wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep. CV. Diaspora.

Sarwanto, C., Wiyono, E. S., Nurani, T. W., & Haluan, J. (2014). Kajian Sistem Pemasaran Ikan Hasil Tangkapan Nelayan di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DIY. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 9(2), 207–217.

Siswanto, A. ., & Nugroho, W. . (2016). Permasalahan dan Potensi Pesisir di Kabupaten Sampang. Jurnal Kelautan, 9(1).

Subaidi, Sidiq, M., & Rahmawati, A. (2015). Peran Istri Nelayan dalam Pemenuhan Kebutuhan Keluarga. Ilmu Kesejahteraan Social, 1(1), 1–16.

Sudrajat, J. (2013). Potensi dan Problematika Pembangunan WIlayah Pesisir di Kalimantan Barat. Jurnal Social Economic of Agriculture (Vol. 2).

Syahza, A., & Suarman, D. (2013). Strategi Pengembangan Daerah Tertinggal dalam Upaya Percepatan Pembangunan Ekonomi Pedesaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan (Vol. 14).

Tangke, U. (2011). Pemanfaatan Sistem Informasi Perikanan dalam Pengelolaan Sumberdaya. Jurnal Ilmiah Agribisnis Dan Perikanan, 4(2), 52–59.

Wamukota, A., Brewer, T. D., & Crona, B. (2014). Market Integration and Its Relation to Income Distribution and Inequality among Fishers and Traders: The Case of Two Small-Scale Kenyan Reef Fisheries. Marine Policy, 48, 93–101.

DOI: 10.23917/jep.v21i1.9379