HUBUNGAN POLA KONSUMSI PANGAN KELUARGA DI DAERAH PENGHASIL TEMBAKAU TERHADAP KEJADIAN GAKI PADA ANAK SD

Kartika Pibrianti(1*), Oktia Woro KH(2), Intan Zainafree(3)

(1) 
(2) Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang Gedung F1, Lantai 2, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang
(3) Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang Gedung F1, Lantai 2, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract

GAKI merupakan sekumpulan gejala yang timbul karena tubuh
seseorang kekurangan unsur iodium secara terus menerus dalam jangka waktu cukup lama. Desa Mudal merupakan daerah endemis sejak tahun 2008. Pada tahun 2012, daerah ini masih tergolong endemis dengan TGR 35,34%. Tujuan penelitian adalah menganalisis pola konsumsi makanan tinggi iodium, makanan mengandung goitrogen, konsumsi protein dan kualitas garam. Jenis penelitian ini Explanatory Research dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi berjumlah 153 anak. Sampel berjumlah 58 anak. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner frekuensi pangan semikuantitatif, iodina test dan uji kandungan iodium dalam urin. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian dan simpulan menunjukkan ada hubungan antara konsumsi makanan tinggi iodium (p = 0,003), konsumsi makanan mengandung goitrogen (p = 0,004), konsumsi protein (p = 0,002), kualitas garam (p = 0,030) terhadap kejadian GAKI.

Keywords

GAKI; pangan keluarga, pola konsumsi, Temanggung

Article Metrics

Abstract view(s): 785 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 1172 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.