PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI SMP NEGERI 1 KLATEN
Anik Ariastuti(1*), H.M. Wahyuddin(2), Maryadi Maryadi(3)(1) SMPN 1 Klaten
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kualitas proses belajar mengajar bahasa Inggris siswa, khususnya pada keterampilan listening. Peningkatan minat dilakukan melalui penggunaan media audio visual dengan metode bermain peran (role playing) yang diharapkan dapat memberikan peluang penciptaan kondisi pembelajaran yang menyenangkan. Pada siklus ketiga tindakan penelitian kelas ini didapatkan hasil yang optimal di mana siswa yang berminat dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris dapat meningkat secara signifikan. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus. Ketiga siklus tersebut mencakup tahapan yang sama, tetapi dengan media yang berbeda. Siklus 1 menggunakan media TV, siklus 2 menggunakan media kaset dan tape, dan siklus 3 menggunakan media VCD, yang terdiri atas empat tahap: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan dapat dilakukan dengan cara penerapan pembelajaran dengan media audio visual dan dilanjutkan dengan metode bermain peran. Penelitian ini dilakukan terhadap 40 siswa kelas VIII D SMP N 1 Klaten. Respon kemajuan minat siswa diperoleh dari hasil angket siswa, wawancara siswa, learning log siswa, observasi, wawancara antar guru, jurnal guru, hasil ulangan harian dan tugas. Validasi instrumen dilakukan dengan refleksi kritis antar guru peneliti dan secara face validity. Validasi data dilakukan dengan triangulasi observasi dari aspek siswa, guru dan guru mitra. Hasil refleksi tiap siklus digunakan untuk merencanakan langkah-langkah lanjutan. Hasil tindakan menunjukkan tingkat minat siswa sebesar 72,5% (siklus 1), 77,5% (siklus 2) dan 82,5% (siklus 3) dari hasil catatan learning logs siswa. Jadi, antar siklus terjadi peningkatan minat masing-masing sebesar 5% (siklus 1 ke siklus 2), 5% (siklus 2 ke siklus 3), 10% (siklus 1 ke 3). Hasil angket menunjukkan tingkat minat siswa sebesar 62,5% (siklus 1) dan 82,5% (siklus 2) serta 87,5% (siklus 3), sehingga terjadi peningkatan minat; 19.7% (siklus 1 ke siklus 2); 5% (siklus 2 ke siklus 3); 25%(siklus 1 ke siklus 3). Ketiga siklus tindakan tersebut ternyata banyak siswa yang tertarik belajar bahasa inggris dengan media audio visul. Secara kualitatif, suasana pembelajaran bahasa Inggris menjadi lebih menyenangkan dan menciptakan efek-efek positif terhadap perkembangan belajar siswa.
Kata kunci: minat belajar, pembelajaran menyimak, media audio visual
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Conroy, P.W. 2006. English Language Learners With Visual Impairments: Strategies to Enhance Learning. RE:view; Fall 2005; 37,3; Academic Research Library.
Depdiknas. 2006. Standart Kompetensi Kurikulum 2006: BNSP Silabus Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Jakarta: Depdiknas.
Kemmis,S. & Mc.Taggart,R.1990. The Action Research Planner. Victoria: Deakin University.
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rohmadi, 2014. Penelitan Tindakan Kelas: Upaya Trampil Menulis Karya Tulis Ilmiah Untuk Pengembangan Karier Guru Profesional. Surakarta: Cakrawala Media.
Rowh, Mark. 1992. Six Factor to Consider When Using Audio Visual Material. Office.
System. Mt. Airy: Feb 1992. Vol.9, Iss.2; pg.23, 3 pgs.
Sadiman, Arif S. 2006. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan pemanfaatannya. Jakarta.: Raja Grafindo Persada.
Subiyanto, 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Duta Publishing Indonesia.
Wiriaatmadja. R. 2006. Metode Penelitan Tindakan Kelas: Untuk meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Article Metrics
Abstract view(s): 11548 time(s)PDF: 10661 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.