MENYAKSIKAN KEKERASAN POLITIK DALAM NOVEL ‘AZRA JAKARTA

Taufiq Ahmad Dardiri(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract

This article has successfully aroused the violence of human’s right (HAM) by communists in the era of ironical HAM afterwards. Such a violence happens in the form of political force in the course of stricking, imprisoning, torturing, and kill- ing. Of those motives above, the forces can actually be traced back to its roots, marxis ideology. According to Galtung, it is an ideology as the cause of such vio- lence. He exemplifies with the case that most people have done killing for the sake of ideology. This novel presents an episode significant for the Indonesian historical background, G30S/PKI. The Indonesian Communist Party (PKI) force aimed to internalize its ideology in a country, has a great deal of its victims in the nation. Their violence is far from humanity principles. This case is illustrated by an author by presenting symbolic Moslem characters as the victims of PKI violence.

 

Key words: violence, symbolic characters, protagonis, dan konstelasi sejarah.

 

References

Al-Aryani, Abdulllah bin Salih. (TT) Al-Ittijah al-Islamy fi A’mal Najib Kaiylani al-Qasasiyah.

Abrams, M.H. 1976. The Mirror and the Lamp. London: Oxford University Press.

Abrams, M.H. 1981. A Glossary of Literary Terms. New York: Holt, Rinehart and Winston. Al-Kaylani, Najib. 1974. ‘Azra Jakarta (Cetakan Kedua). Cairo: al-Mukhtar al-Islamy.

Anderson, Benedict. 2000. Kuasa Kata Jelajah Budaya-Budaya Politik di Indonesia. Terj.

Revianto Budi Santosa. Yogyakarta: Mata Bangsa.

Bauken, Wim. 1997. Agama Sebagai Sumber Kekerasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Budiarjo, Miriam. 2002. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Pustaka Gramedia Utama. Brzenzinski, Zbigniew. 1992. Kegagalan Besar: Munculnya dan Runtuhnya Komunisme

dalam Abad Kedua Puluh (Terj. Tjun Surjaman). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Cassesse, Antonio. 1994. Hak Asasi Manusia di Dunia Yang Berubah (Terj. A. Rahman

Zainudin). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Davis, Peter. 1994. Hak-Hak Asasi Manusia Sebuah Bunga Rampai (Terj. A.

Rahman Zainudin). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Eagleton, Terry. 2002. Marxisme dan Kritik Sastra (Terj. Roza Muliati dkk.). Yogyakarta: Sumbu.

Faruk H.T. 1994. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fromm, Erich. 2000. Akar Kekerasan (Terj. Imam Muttaqin). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Galtung, Johan. 2003. Studi Perdamaian: Perdamaian dan Konflik, Pembangunan dan

Peradaban. Surabaya: Pustaka Eureka.

Gottschalk, Louis. 1985. Mengerti Sejarah, (terj. Nugroho Notosusanto). Jakarta: Penerbit

Universitas Indonesia.

Heryanto, Ariel. 1985. “Sastra dan Politik” dalam Perdebatan Sastra Kontekstual. Jakarta: Rajawali.

Heryanto, Ariel, 1988. “Masihkan Politik Jadi Panglima? Politik Kesusastraan Indonesia

Mutakhir”, Prisma No. 8 Th. XVII. Jakarta: LP3ES. Hounderich, T.1989. Violence For Equality. London: (TP).

Kuntowijoyo. 1987. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Nurgiantoro, Burhan. 2003. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

UniversityPress.

Prasetyo, Eko. 2001. HAM Kejahatan Negara dan Imperialisme Modal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putra, Sri Heddy Ahmisa. 2001. Strukturalisme Levi-Strauss, Mitos dan Karya Sastra.

Yogyakarta: Galang Press.

Salmi, Jamil. 2003. Kekerasan dan Kapitalisme. Terj. Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Sugihastuti 2002. Teori dan Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumardjo, Jakob. 1992. Lintasan Sastra Indonesia Modern I. Bandung: Citra Aditya Bakti. Soerojo, Soegiarso. 1988. Siapa Menabur Angin Akan Menuai Badai. Jakarta: Intermasa. Soehisno. 1986. Ilmu Negara. Yogyakarta: Liberty.

Tamagola, Tamrin Amal. 2003. “Geliat Cendekiawan dalam Cengkraman Neo-Fasisme Orde

Baru” dalam Kompas, Edisi 19 Juli 2003.

Article Metrics

Abstract view(s): 621 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 568 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.