ISOLASI DAN KEBERADAAN KHAMIR POTENSIAL PEMFERMENTASI NIRA AREN (Arenga pinnata Merr.) DARI DATARAN RENDAH DAN DATARAN TINGGI DI SUMATERA BARAT
Periadnadi Periadnadi(1*), Diah Kharisma Sari(2), Nurmiati Nurmiati(3)(1) Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas
(2) Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas
(3) Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas
(*) Corresponding Author
Abstract
memfermentasi alkohol. Berdasarkan karakter morfologi isolat-isolat khamir dari beberapa lokasi sampel secara in vitro didapatkan 3 isolat genus Hanseniaspora, 1 isolat genus Schizosaccharomyces, dan 1 isolat genus Saccharomyces.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azizah, N, A. N. Al-Baarri, dan S.Mulyani. (2012). Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alkohol, pH, dan Produksi Gas Pada Proses Fermentasi Bioetanol Dari Whey Dengan Substitusi Kulit Nanas. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 1, 2.
Barlina, R., Steivie K. dan Patrik P. (2006). Pengaruh Sabut Kelapa Terhadap Kualitas Nira Aren dan Palm Wine. Jurnal Littri. 12, 4: 166 – 171. Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain. Manado.
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet and M. Wotton. (1987). Ilmu Pangan. Penerjemah H Purnomo dan Adiono. UI – Press :Jakarta.
Ditjen Perkebunan. (2004). Pengembangan Tanaman Aren di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Aren. Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan palma Lain: 138-143.
Effndi, D.S. (2009). Aren, Sumber Energi Alternatif. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 31,2:1-3.
Fardiaz, S. (1992). Mikrobiologi Pangan PAU Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor :Bogor.
Gunasekaran, P. and K. C. Raj. (1999). Fermentation Technology-Zymomonas mobilis. Departement of Microbial Technology, School of Biological Science. Mandurai Kamaraj University : India.
Herman, A. Suryati dan M.Yunus. (1987). Kandungan Mineral Nira dan Gula Semut Asal Aren.J.Of Agro-based Industry. 4, 2 : 48-51.
Heyne, K.(1950). Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid I. Terjemahan oleh Badan Litbang Kehutanan : Jakarta.
Jaya, Riko S., G. Sentosa, dan Ridwansyah. (2015). Pengaruh Suhu Pemanasan dan Lama Penyimpanan Terhadap Perubahan Kualitas Nira Aren (Arenga pinnata). J.Rekayasa Pangan dan Pert. 4,1.
Jindamorakot, S., S. Ninomiya, S. Limtong, and W. Yongmanitchai. (2009). Thee newspecies of bipolar budding yeasts of the genus Hanseniaspora and its anamorph Kloeckera isolated in Thiland. FEMS Yeast Research.9 : 1327-1337.
Mulyawanti, Ira, N. Setyawan, A. N. A. Syah, dan Risfaheri. (2011). Evaluasi Mutu Kimia, Fisika
dan Mikrobiologi Nira Aren (Arenga pinnata) Selama Penyimpanan. Agritech.31.
Periadnadi. (1985). Penggunaan S. cerevisiae Hansen. dalam Memfermentasi Nira Aren. Tesis Sarjana Biologi. FMIPA UNAND. Padang.
Poedjiadi, Anna dan S. Titin. (2006). Dasar-dasar Biokimia. UI Press :Jakarta.
Pontoh, J. (2007). Analisa Komponen Kimia Dalam Gula dan Nira Aren. Laporanpada Yayasan Masarang. Sulawesi Utara.
Pontoh, J. (2013). Penentuan Kandungan Sukrosa pada Gula Aren Dengan Metode Enzimatik. J.Chem. Prog. 6: 26-33.
Samson, A.R. and E.S Van Reenen-Hoekstra. (1988).Introduction of Food Borne Fungi. Centralbureau
Voor Schimmekultures Baarn: Delft.
Spencer, J. F. T. and D. M. Spencer. (1997). Yeasts in Natural and Artifiial Habitats. SpringerVerlag :Berlin.
Umbreit, W.W..(1959). Advances In Applied Microbiology, 1. Rutgers University. NewJersey.
Waluyo, L. (2007). Mikrobiologi Umum. Balai Pustaka : Jakarta.
Widyatmanti, Wirastuti dan Dini Natalia. (2008). Geografi Atmosfer dan Kondisi Geografi. Grasindo :Jakarta.
Winarno, F.G. (1993). Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Article Metrics
Abstract view(s): 2933 time(s)PDF: 10712 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.