Struktur Komunitas Ekosistem Mangrove Di Teluk Serewe Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat
Irwansyah Irwansyah(1*), Sugiyarto Sugiyarto(2), Edwi Mahajoeno(3)(1) Magister Biosain, Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret
(2) Magister Biosain, Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret
(3) Magister Biosain, Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bengen, D.G. 2001. Ekosistem dan sumberdaya alam pesisir laut. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB: 25 hal.
Gunarto, 2004. Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumber Hayati Perikanan Pantai. Jurnal Litbang Pertanian, 23(1).
Noor, R.Y., M. Khazali, dan I.N.N. Suryadiputra. 2006. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia.PHKA/WI-IP. Bogor.
Irwanto, 2006. Keanekaragaman Fauna pada Habitat Mangrove. Yogyakarta. (http://www.irwantoshut.com/) diakses 20 Mei 2017.
Pirzan, A.M., D. Rohama, Utojo, Burhanuddin, Suharyanto, Gunarto, dan H.Padda. 2001.Telaah biodiversitas di kawasan tambak dan mangrove. Laporan Akhir Proyek Inventarisasi dan Evaluasi Sumber Daya Perikanan Pesisir. Balai Penelitian Perikanan Pantai, Maros. 37 hlm.
Tarigan M., S., 2008. Sebaran dan Luas Hutan Mangrove di Wilayah Pesisir Teluk Pising Utara Pulau Kabaena Provinsi Sulawesi Tenggara, makara, sains, vol. 12, no. 2, november 2008: 108-112, Bidang Dinamika Laut, Pusat Penelitian Oseanografi, LIPI, Jakarta 14430, Indonesia.
Wibowo, K. dan Handayani, T., (2006). Pelestarian Hutan Mangrove melalui Pendekatan Mina Hutan (Silvofishery). Jurnal Teknik Lingkungan,7 (3), 135-137.
Article Metrics
Abstract view(s): 735 time(s)PDF: 1260 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.