HUBUNGAN ADIKSI GAME ONLINE DAN MEROKOK DENGAN STRES PADA REMAJA

Bima Tirta Pradana Ajie Gewab(1*), Erika Diana Risanti(2), Erna Herawati(3), Nur Mahmudah(4)

(1) Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

ABSTRAK 

Remaja merupakan individu labil yang mudah stres akibat modernisasi. Pemilihan manajemen stres pada remaja yang tidak efektif seperti merokok dan bermain game online menimbulkan adaptasi tubuh yang buruk sehingga berakhir dengan maladaptif atau kegagalan adaptasi masalah yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis adiksi game online dan merokok dengan tingkat stres pada remaja. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua remaja yang bermain game online di Surakarta, sedangkan sampel penelitian sebanyak 56 remaja. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner, sedangkan analisis data menggunakan uji Chi square dan Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan adiksi game online dengan stres remaja (p= 0,001; OR= 5,312) dan terdapat hubungan merokok dengan stres remaja (p= 0,000; OR= 5,455), sedangkan besarnya hubungan adiksi game online dan merokok terhadap tingkat stres sebesar 39,0%. Kesimpulan penelitian adalah adiksi game online dan merokok termasuk mekanisme pengalihan tingkat stres pada remaja.

Kata Kunci: Stres Remaja, Adiksi Game Online, Merokok

 

ABSTRACT 

Adolescents are labile individuals who are easily stress by modernization. Ineffective adolescent stress management choices, such as smoking and playing online games, caused in poor body adaptation, resulting in maladaptive or failure to adapt the problems. This study aimed to analyze online game addiction and smoking with stress levels in adolescents. This study was an analytic observational study used a cross sectional approach. The population was all adolescents who played online games in Surakarta, while the study sample was 56 adolescents. The research data was collected using a questionnaire, while the data analysis used the Chi square test and Logistic Regression. The results showed that there was a relationship between online game addiction and adolescent stress (p= 0.001; OR= 5.312) and there was a relationship between smoking behavior and teen stress levels (p= 0.000; OR= 5.455), while the magnitude of the relationship between online game addiction and smoking behavior was stress level of 39.0%. We concluded that online game addiction and smoking behavior included in the mechanism of transferring stress levels in teenagers. 

Keywords: Adolescent Stres, Online Game Addiction, Smoking

References

Anita, N., Veny, E., dan Wan, N.D. 2018. Hubungan Kecanduan Bermain Game online Terhadap Regulasi Emosi Pada Remaja. Jurnal JOM FKp. 5(2). Pp: 555-562.

American Medical Associations (AMA). 2007. Emotional and Behavioral Effects of Video and Internet Overuse. Diakses tanggal 08 November 2019. Pp: 1-10.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). 2017. Penetrasi dan perilaku pengguana internet Indonesia Diakses tanggal 08 November 2019 dari http://apjii.or.id/survei/2017.

Badan Penelitian dan Perkembangan Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013, Laporan Nasional 2013. Pp: 1-384. doi: 1 Desember 2013.

Beard, K.W. 2011. Working with adolescents addicted to the Internet, Internet addiction: A handbook and guide to evaluation and treatment. doi: 10.1002/9781118013991.ch10.

Dahlan, M.S. 2014. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Ellyasari, R.S. 2010. Dampak Penggunaan Game online di Kalangan Mahasiswa (Studi Grounded di Kalangan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta). Thesis. Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.

Febriani, O.A., Farida, H.D.K., Yanti, R. 2019. Hubungan Antara Frekuensi Merokok Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Akhir. Jurnal Nursing News. 4(1). Pp: 133-44.

Hawari, D. 2008. Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.

Kaloka, R.M., 2018. Hubungan Tingkat Adiksi Video Game online Dan Kuantitas Merokok Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Fakultas Komunikasi Dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta. Thesis. Surakarta: Medical Faculty of Universitas Muhammadiyah.

Kartika, T., 2017. Dampak Game online Terhadap Perilaku Negatif Remaja Usia 12-17 Tahun Di Desa Jinabung Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo. Thesis. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Diakses tanggal 08 November 2019 dari http://digilib.unimed.ac.id/25603/3/3/3.%20NIM.%20113337106.pdf.

Kasyfi, H. 2016. Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia. Diperoleh tanggal 08 November 2019 dari http://apjii.or.id/downfile/file/BULETINAPJIIEDISI05November2016.pdf.

Legiran, Z.M.A. dan Bellinawati, N., 2015. Faktor Risiko Stres dan Perbedaannya pada Mahasiswa Berbagai Angkatan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Jurnal Kedokteran dan Kesehtan. 2(2). Pp: 197-202.

Liem, A. 2010. Pengaruh Nikotin Terhadap Aktivitas Fungsi Otak serta Hubungannya dengan Gangguan Psikologi pada Pencandu Rokok. Buletin Psikologi. 18(2). Pp: 37-50.

Long, D. 2010. Smoking as Coping StrategyRespiratory care. Physiological Research. 99(33). Pp: 50-3.

Meyriana, A., dan Siregar, E. 2017. Bahaya Candu Game online. Diakses Tanggal 08 November 2019, dari http;//http://www.liputan6.com/news/re ad/3201814/bahaya-Candu-GimOnline.

Reza, M., Igan, S.A., Gusti, I.A.T., dan Soetjiningsih, W. 2016. Masalah Adiksi Game online pada Anak, Jurnal Psikologi. 43(4), Pp: 262-65.

Sastroasmoro, S. dan Ismael, S., 2014. Dasar-Dasar Metodelogi Penelitan Klinis. Edisi 5th . Jakarta: Sagung Seto.

Utama, J. S. 2016. Psikologi dan Teknologi Informasi. Jakarta: HIMPSI.

Young, K. 2009. Understanding Online Gaming Addiction and Treatment Issues for Adolescents. The American Journal of family Therapy. Pp: 355-72.

Article Metrics

Abstract view(s): 1448 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 1266 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.