HUBUNGAN GAYA HIDUP DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI KELURAHAN SAWANGAN BARU KOTA DEPOK TAHUN 2015

Solehatul Mahmudah(1*), Taufik Maryusman(2), Firlia Ayu Arini(3), Ibnu Malkan(4)

(1) 
(2) 
(3) 
(4) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Beberapa faktor resiko diduga memiliki peran dalam terjadinya hipertensi seperti gaya hidup, pola makan dan usia. Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko penyebab terjadinya penyakit kardiovaskuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Penelitian cross sectional ini diikuti oleh 74 responden dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian in mendapatkan proporsi lansia yang mengalami hipertensi sebesar 26,4%. Analisis bivariat menggunakan uji chisquare dan analisis multivariat dengan regresi logistik ganda. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara aktivitas fisik (p=0,024 OR=3,596), asupan lemak (p=0,008 OR=4,364), dan asupan natrium (p=0,001OR=6,103) dengan kejadian hipertensi. Analisis multivariat menunjukkan asupan natrium (OR Exp(B)=4,627)sebagai faktor resiko yang paling berhubungan dengan kejadian hipertensi.

 

Kata Kunci: Hipertensi, Gaya Hidup, Pola Makan

Full Text:

PDF

References

Adiningsih, ER 2012, Hubungan status gizi, asupan makan, karakteristik, responden dan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada guru-guru sman di kota tanggerang tahun 2012, Skripsi Pasca Sarjana, Universitas Indonesia Depok.

Almatsier, S 2009, Prinsip dasar ilmu gizi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Amelia, F 2008 Konsumsi pangan, pengetahuan gizi, aktivitas fisik dan status gizi pada remaja dikota sungai penuh kabupaten kerinci propinsi jambi. Skripsi Pasca Sarjana, Institut pertanian bogor.

Anggraini, AD, Waren, A, Situmorang, E, Asputra, H, Siahaan, SS 2009, ‘Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pasien yang berobat di poliklinik dewasa puskesmas Bangkinang periode januari sampai juni 2008’, Files of DrsMed_FK UNRI, Juni 2008, hlm.1-41.

Annisa 2009, ‘Hubungan antara asupan natrium, kalium, kalsium dengan hipertensi di Puskesmas merbangsan Yogyakarta’, Universitas Gadjah Mada.

AS, M 2010, Hidup bersama hipertensi, In Book, Yogyakarta

Azizah, LM 2011, Keperawatan lanjut usia, Graha Ilmu, Jakarta

Fitriawan, AS, Hasan, R, Achmad, BF 2014 ‘Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit tidak menular (hipertensi dan diabetes mellitus) dipadukuhan jogad, kabupaten sleman yogyakarta’, BIMIKI, vol.2, no.2, Januari-Juni 2014, hlm.1-13.

Hartono, A 2013, Edisi 2 terapi gizi dan diet rumah sakit, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Hermawan, EN, Sulchan, M 2007, Faktor determinan gizi kejadian hipertensi. Skripsi Universitas Dipomegoro, Skripsi Pasca Sarjana, Fakultas Kedokteran Universitas Diponerogo

Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia 1998, tetang Kesejahteraan Lanjut Usia. Jakarta.

Indrawati, L, Werdhasari, A, Yudi, A 2009, ‘Hubungan pola kebiasaan konsumsi makanan masyarakat miskin dengan kejadian hipertensi di Indonesia’, Media Peneliti dan Pengembangan Kesehatan. vol. XIX no.4 Tahun 2009.

Junaedi E, Yulianti, S, Rinata, MG 2013, Hipertensi kandas berkat herbal, Fmedia (Imprint AgroMedia Pustaka), diaskes 04 Maret 2015.

Krishnan, A, Garg, R, Kahadaliyanage, A 2013, ‘Hypertension in the sount–east asian region : an overview’, Regional Health Forum-vol.17, no.1, hlm.7-14.

Mamoto, F, Kandou, GC, Pijoh, VD 2012, ‘Hubungan antara asupan natrium dan obesitas dengan kejadian hipertensi pada pasien poliklinik umum di puskesmas Tumaratas kecamatan Langowan Kabupaten Minahasa, hlm.1-6.

Mannan, H, Wahiduddin, Rismayanti 2012 ‘Faktor resiko kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas bangkala kabupaten jeneponto tahun 2012’, hlm.1-13.

Maria, G, Puspita, RT, Sulistyowati, Y 2012, ‘Hubungan asupan natrium dan kalium dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di unit Rawat jalan di rumah sakit guido valadares dili timor leste’, hlm.1-15.

Muliyati, H, Syam, A, Sirajuddin, S 2011, ‘Hubungan pola konsumsi natrium dan kalium serta aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di RSUP DR.Wahidin Sudirohusodo Makassar’, Media Gizi Masyarakat Indonesia, vol.1, no.1, Agustus 2011, hlm.46-51.

Nurrahmani, U 2011, Stop hipertensi, Familia, Yogyakarta

Prasetyaningrum, YI 2014, Hipertensi bukan untuk ditakuti, Fmedia (Imprint AgroMedia Pustaka), Jakarta

Pratiwi, VR dan Tala, ZZ 2013. ‘Gambaran status gizi pasien hipertensi lansia di rsup h. adam malik medan’ e-Jurnal FK USU, vol.1(1):1-5.

Ramayulis, R 2010, Menu dan resep untuk penderita hipertensi, Penebar Plus+, Jakarta Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013.

Sangadji, NW & Nurhayati 2014 ‘Hipertensi Pada Pramusaji Bus Transjakarta Di Pt.Bianglala Metropolitan Tahun 2013’ BIMKMI, Vol.2 no.2, Januari-Juni 2014, hlm.1-10.

Suoth, M, Bidjuni, H, Malara, RT 2014 ‘Hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di puskesmas kolongan kecamatan kaawat kabupaten minahasa utara 2014’, Jurnal Keparawatan (e-Kp), vol.2, no.1, Februari 2014, hlm.1-10.

Stefhany, E 2012, Hubungan pola makan, gaya hidup, dan indeks massa tubuh dengan hipertensi pada pra lansia dan lansia di posbindu kelurahan depok jaya tahun 2012, Skripsi Paska Sarjana, Universitas Indonesia Depok

Sunardi, Y 2012, Sehat itu pilihan gaya hidup sehat tanpa repot, ANDI, Yogyakarta

Susyani, Rotua, M, Suryani, E 2012, ‘Pola konsumsi makanan olahan dan kejadian hipertensi di rumah sakit umum daerah Prabumulih Tahun 2012’, Jurnal Pembagunan Manusia, vol.7, no.1 April 2013, hlm.11-19.

Sutanto 2010, Cekal (cegah & tangkal) penyakit modern, ANDI, Yogyakarta

Article Metrics

Abstract view(s): 4094 time(s)
PDF: 4699 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.