HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN RESEPTOR HORMONAL (Reseptor Estrogen dan Progesteron) DAN EKSPRESI HER-2/NEU PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RS X SURAKARTA

Andi Hakim(1*), Widyanti Widyanti(2), Untung Alfianto(3)

(1) Resident of Surgery. Faculty of Medicine Sebelas Maret University / RSUD dr.Moewardi Surakarta
(2) Consultant of Oncologic Surgery. Faculty of Medicine Sebelas Maret University / RSUD dr.Moewardi Surakarta
(3) Consultant of Neurologic Surgery. Faculty of Medicine Sebelas Maret University / RSUD dr.Moewardi Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Peningkatan berat badan atau Body Mass Index (BMI) bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Wanita gemuk dengan kanker payudara berisiko 30% lebih tinggi mengalami rekurensi dan 50% lebih tinggi berisiko mengalami kematian akibat kanker payudara dibandingkan wanita dengan berat badan normal. Obesitas pada pasien kanker payudara dengan reseptor hormonal negatif dan HER-2 memiliki prognosis yang lebih buruk. Kami ingin mengetahui hubungan obesitas dengan reseptor hormonal dan ekspresi HER-2/Neu pada pasien kanker payudara di RS X Surakarta. Subjek penelitian adalah wanita pra dan pasca menopause yang diperiksa di Klinik Bedah Onkologi RS X Surakarta, dengan total sampel sebanyak 105 orang. Sampling kebetulan digunakan sebagai teknik pengambilan sampel. Jenis penelitian ini adalah analisis korelasi dengan desain penelitian cross sectional. Sumber data primer dikumpulkan dengan pengukuran langsung tinggi badan, berat badan, dan pemeriksaan reseptor hormonal dan HER-2/Neu dengan Immunohistokimia (IHC) dari biopsi langsung Jaringan payudara responden. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik non parametrik karena data ordinal dan menggunakan analisis korelasi untuk mendapatkan hubungan antara 2 jenis variabel. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan reseptor estrogen positif (RE) dan ekspresi reseptor HER-2/Neu. Namun, ada hubungan yang signifikan antara ekspresi obesitas dan ekspresi progesteron positif (RP). Tidak ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan reseptor hormon ER (p= 0,991 dan OR

1,005) dan ekspresi hormon HER-2/Neu (p= 0,853 dan OR 1,007). Namun, ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan reseptor hormonal PR (p= 0,026 dan OR 2,46).

 

Kata kunci: kanker payudara, obesitas, reseptor hormonal, ekspresi HER-2/Neu

Full Text:

PDF

References

AJCC (American Joint Committee on Cancer). 2006. Cancer Staging Atlas. USA: Springer.

Cleary. 2010. Effect of Obesity on Breast Cancer Development., Veterinary Pathologist 47 (2).The American College of Veterinary Pathologist.

Gray MJ, Gallick GE. 2010. The Role of Oncogene Activation in Tumor Progression. Mechanisms of Oncogenesis. USA: Springer.

Grushko TA, Olopade OI. 2008. Genetic Markers in Breast Tumors with Hereditary Predisposition. Principle of Molecular Oncology. 3rd Edition. New Jersey: Humana Press

Haslam DW, James WP. 2005. Obesity. Lancet; 366:1197-207

Kemenkes RI. 2015. Situasi Penyakit Kanker. Jakarta: Buletin Jendela Kementerian Kesehatan RI.

Macmillan Cancer Support. 2011. Staging, Grading, and Receptors for Breast Cancer. Dalam: Macmillan Cancer Support, Understanding Breast Cancer.

Misnadiarly. 2007. Obesitas Sebagai Faktor Risiko Beberapa Penyakit. Jakarta: Pustaka Obor Populer.

Nanda R, Hamdani W, Seweng A. 2015. Hubungan Obesitas dengan Reseptor Hormonal dan Ekspresi Her-2/Neu pada Penderita Kanker Payudara di Makassar. Bagian Bedah Universitas Hasanuddin, Makassar.

Sumanto, A. 2009. Tetap Langsing dan Sehat dengan Terapi Diet. Jakarta: Argo Media Pustaka.

Suyanto. 2009. Riset Kebidanan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

Zullies I. 2008. Pengantar Farmakologi Molekuler. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 14, 18.

Article Metrics

Abstract view(s): 2441 time(s)
PDF: 3517 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.