HUBUNGAN INDEX MASSA TUBUH DENGAN GRADING PADA KANKER PAYUDARA

Arif Nurhidayat Prawirohardjo(1*), Widyanti Soewoto(2), Untung Alfianto(3)

(1) Sub Bagian Bedah Onkologi. Bagian Ilmu Bedah. RSUD dr. Moewardi Surakarta
(2) Sub Bagian Bedah Onkologi. Bagian Ilmu Bedah. RSUD dr. Moewardi Surakarta
(3) Sub Bagian Bedah Onkologi. Bagian Ilmu Bedah. RSUD dr. Moewardi Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker paling umum pada wanita di seluruh dunia dan merupakan kanker paling banyak terjadi pada wanita. WHO telah merekomendasikan klasifikasi IMT termasuk derajat underweight atau overweight berhubungan dengan peningkatan risiko beberapa penyakit tidak menular. Differensiasi tingkat keganasan untuk kanker payudara, menggunakan kriteria WHO yaitu system grading Nottingham (juga disebut modifikasi Elston_Ellis dari sistem grading Scarff-Bloom-Richardson). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Index Massa Tubuh dengan Grading pada kanker payudara. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain Cross Sectional untuk mempelajari hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Grading kanker payudara. Karaktersitik berdasarkan umur minimum 28 tahun dan usia maksimum 64 tahun, berat badan pasien minimum 40 kg dan maksimum 75 kg. Tinggi badan pasien minimum 141 cm dan maksimum 163 cm,skor IMT minimum 17.22 dan maksimum 31.18. Berdasarkan IMT dalam kategori Underwight ada 2 orang (6,7%), IMT dalam kategori normowight ada 18 orang (60,0%), dan pasien dengan IMT dalam kategori overwight ada 10 orang (33.3%), dengan demikian responden mayoritas dengan hasil pengukuran IMT dalam kategori normowight. Derajat diferensiasi sel dalam kategori Grade I ada 2 orang (6,7%), derajat diferensiasi sel dalam kategori Grade II ada 8 orang (26,7%), dan derajat diferensiasi sel dalam kategori Grade III ada 20 orang (66.7%), dengan demikian responden mayoritas dengan hasil pengukuran derajatdiferensiasiseldalam kategori Grade III. Pasien dengan grading kanker payudara grade 1 dengan IMT underweight ada 1 orang dan normowight ada 1 orang, pada grading kanker payudara grade II yang normoweight ada 7 orang dan overweight ada 1 orang, dan pada grading kanker payudara grade III dengan IMT underweight ada 1 orang normoweight ada 10 orang dan overweight ada 9 orang. IMT overwight lebih berisiko terhadap tingginya grade pada grading kanker payudara, nilai koefisen korelasi sebesar 0,396 dengan nilai p=0,045 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara Index Masa Tubuh dengan Grading pada kanker payudara.

 

Kata Kunci: Kanker Payudara, Index Masa Tubuh, Differensiasi Histopatologi

Full Text:

PDF

References

Andreoli A, Borg P, Kukkonen-Harjula K, de Lorenzo A, van Marken Lichtenbelt WD,Testolin G, Vigano R, Vollaard N.2001. The Validity of Predicted Body Fat Percentage from Body Mass Index and from Impedance in Samples of Five European Populations. Diakses pada tanggal 26 Juni 2016 dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11641746

Burkitt H.G. 2007. ‘Disorders of the Breast’, In: ‘Essential Surgery’, Churchill Livingstone, New York, 539-54.

Deurenberg P1, Weststrate JA, Seidell JC. 1991. The British of Journal Nutrition. 65 (2): 105-14. Body Mass Index as a Measure of Body Fatness: Age- and Sex-Specific Prediction Formulas. Diakses pada tanggal 26 Juni 2016 dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2043597.

Lorincz AM dan Sukumar S. 2006. Molecular links between obesity and breast cancer. Diakses pada tanggal 26 Juni 2016 dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16728564.279-92.

Rosen P.P, 2006. ‘Invasive Mammary Carcinoma’, In: Harris J.R. et al: ‘Diseases of the Breast’, Philadelphia: Lippincot Raven, pp. 395-401.

Stark A, Stahl MS, Kirchner HL, Krum S, Prichard J, dan Evans J. 2010. Body Mass Index at the Time of Diagnosis and the Risk of Advanced Stages and Poorly Differentiated Cancers of the Breast: Findings from a Case-series Study. International Journal of Obesity 34: 1381–1386.

Tao Meng-Hua, Shu Xiao-Ou, Ruan Zhi Xian, Gao Yu-Tang, dan Zheng Wei (2005). Association of Overweight with Breast Cancer Survival. American Journal of Epidemiology

WHO. 2015. Global Database on Body Mass Index: an Interactive Surveillance Tool for Monitoring Nutrition Transition. Diakses pada tanggal 26 Juni 2016 dari http://apps.who.int/bmi/

Wolin KY, Carson K, Colditz GA. 2010. Obesity and cancer. Oncologist; 15 (6):556–565. Diakses pada tanggal 26 Juni 2016 dari http://www.cancer.gov/aboutcancer/causesprevention/risk/obesity/obesity-fact-sheet

World Cancer Research Fund International. 2012. Weight & cancer: Our Analysis of Global Evidence Shows that being Overweight or Obese Increases the Risk of 11 Cancers. Diakses pada tanggal 26 Juni 2016 dari www.wcrf.org/int/cancer-facts-figures/link-between-lifestyle-cancer-risk/weight-cancer

Article Metrics

Abstract view(s): 1294 time(s)
PDF: 1838 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.