Institutional Analysis of Watershed Manangement in Batam Island

Syahrul Donie(1*)

(1) Balai Penelitian Teknologi Pengelolaan DAS Jl. A.Yani – Pabelan Kartasura - Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

This study aimed to look at the institutional condition of the current watershed management and institutional models (management authority) which were relevant to Batam Island in the future. The data collection was conducted by interview techniques and was validated through focus group discussions. The data were described and analyzed with SCP (structure, conduct, performance) method for relevant stakeholders’ data, legislation, and with KIPA (quadrant interpretative performance analysis) method for data of interest and power of stakeholders. The results showed that the watershed management institutional in Batam Island was still overlapping. According to the regulations, the Management Board (BP) of Batam Island was given the authority to manage and to use land and water; on the other hand the Local Government (Mayor) was facilitated by BPDAS KEPRI (Watershed Management Institute of Riau Islands) to also arrange an integrated watershed management. The results of discussions showed that BP Batam was an institute of having interest and power as well as key position in achieving successful watershed management. Based on this study, it was suggested that BP Batam should be given authority in watershed management in Batam Island, which keeps referring to the norms, standards, procedures, and indicators set by the central government.

Keywords

Batam Island; watershed management; institutional model

Full Text:

PDF

References

Anggraeni, I., Muhammad Bakri dan Jazin Hamidi, 2014. Akibat Hukum Inskronisasi Pengaturan Bidang Pertanahan di Kota Batam. Jurnal Hukum 2014 Universitas Brawijaya Malang. https://hukum.studentjournal.ub.ac.id.

Anna, Alif Noor, Retno Woro Kaeksi, dan Wahyuni Apri Astuti, (2010). Analisis Karakteristik Parameter Hidrologi Akibat Alih Fungsi Lahan Di Daerah Sukoharjo Melalui Citra Lansat Tahun 1997 Dengan Tahun 2002. Forum Geografi Vol 24 No 1, July 2010, p 57-72.

Asdak, Chay., 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

BP. Batam, 2015. Data Geogafis Pulau Batam (www.bpbatam.go.id).

Batam Indonesia, 2015. Batam Indonesia Free Zone Authority. Edition I Volume XXVII Year 2015.

BPKH, 2015. Peta Kawasan Hutan Pulau Batam Tahun 2015. Balai Penataan Kawasan Hutan Propinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang.

BPTPDAS, 2014. Perencanaan dan Kelembagaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di Pulau Batam. Balai Penelitian Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Surakarta. Laporan Proyek [Project Report].

BPDAS Kepri, 2011. Rencana Pengelolaan DAS Terpadu Duri Angkang. Buku I. Kerja sama BPDAS Kepri, Pemerintahan Kota Batam dan BP Batam.

BPS, 2013bit. Kepulauan Riau Dalam Angka Tahun 2013. Badan Pusat Statistik Kepulauan Riau.

BPTPDAS, 2014. Karakteristik Pulau-pulau Kecil di Kepulauan Riau (Laporan Pelaksanaan Penelitian Tahun 2014 [Research Report of 2014]).

Cahyadi, A., Marfai, M.A., Tivianto, T.A., Wulandri, Wahyu, H. 2013. Analisis distribusi spasial salinitas air tanah di pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Prosiding Seminar Pendayagunnaan Informasi Geografis untuk Optimalisasi Otonomi Daerah.

Fatahillah, M., 2013. Kajian Keterpaduan Lembaga Dalam Pengelolaan DAS Garang, Propinsi Jawatengah. Tesis S2 Program Magister Ilmu Lingkungan, Program Pasca Sarjana, Universitas Dipenegoro, Semarang

Ikwanuddin, Mawardi, 2010. Kerusakan DAS dan Penurunan Daya Dukung Sumberdaya Air di Pulau Jawa dan Upaya Penanganannya. Jurnal Hidrosfir Indonesia Vol 5 No 2 Year 2010.

Iqbal, M. Dan Sumaryanto, 2007. Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Bertumpu pada Partisipasi Masyarakat. Analisis Kebijakan Pertanian, Volume 5 No 2, June 2007. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.

Johnson, DP., 1999. Teori Sosiologi Klasik dan Moderen. PT. Gramedia Jakarta.

Keppres No 12 Tahun 2012 tentang Penetapan Wilayah Sungai.

Kemenhut No. SK. 328/Menhut-II/2009 tentang Penetapan Daerah Aliran (DAS) Sungai Prioritas.

Kemendagri No 43 Tahun 1977 tentang Pengelolaan dan Penggunaan Tanah di Daerah Industri Pulau Batam.

Keppres No 41 Tahun 1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam.

Medrial Zain A., Mukaryanti dan Diar Siddiq. 2006. Evaluasi Kemampuan Alami Wilayah Dalam Konservasi Air dan Pengendalian Banjir. Jurnal Teknologi Lingkungan P3TL-BPPT 7 (1): 26-34.

Mitchell, G. Duncan (ed). 1968. A Dictionary of Sociology. Routledge and Kegan Paul, London.

Permenhut No. P. 39/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu..

Permenhut No. P 101/Menhut-II/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan (Dekonsentrasi) Bidang Kehutanan Tahun 2015 yang dilimpahkan kepada Gubernur selaku wakil pemerintah.

PP. 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 62.

PP No 87 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 No 127.

PP No 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No 4757.

Pramono, IB., Syahrul Donie, Tyas M. Basuki, Rahardyan A. Nugroho, S. Andy Cahyono, Wahyu Wisnu Wijaya, Sudarso dan Ragil B.W.P. ( 2015). Sistem Perencanaan dan Kelembagaan DAS Pulau Batam dan Karakteristik DAS Pulau Bintan. Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Surakarta. Laporan Proyek 2015.

Sianipar, R.B., 2011. Batam terancam krisis air bersih 2015. www.republika.co.id. Downloaded on 16 March 2011.

Trimeko, RW., 2014. Ketahanan Air Untuk Indonesia : Pandangan Akademisi. Seminar Water Security for Indonesia Examining the Water-Energy-Food Nexus. Indonesia Water Learning Week (IWLW). Universitas Katolik Parahiyangan, Bandung.

Utaya, Sugeng, 2008. Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Perubahan Sifat Biofisik Tanah dan Kapasitas Infiltrasi di Kota Malang. Jurnal Forum Geografi Vol 22 No 2, December 2008. p 95-112.

UUPA No 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agrari Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 No 2043.

UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No 4437.

UU No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 No 167.

Article Metrics

Abstract view(s): 619 time(s)
PDF: 531 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.