Perkembangan Daerah Perkotaan Ditinjau dari Aspek Hidrologi

S Sudarmadji(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Perkembangan daerah kota secara fisik ditandai dengan meluasnya wilayah kota dan bertambahnya daerah permukiman baru di sekitarnya. Di sisi lain perkembangan kota menyebabkan dampak negatif pada kondisi hidrologi, baik yang kuantitas maupun kualitas. Perluaasan daerah kota sering menyebabkan banjir dan genangan di daerah kota itu sendiri, yang disebabkan oleh meningkatnya koefisien aliran serta tidak mempunyai saluran drainase untuk menampung limpasan yang terjadi. Perkembangan kota menyebabkan kebutuhan air meningkat untuk penyediaan air di daerah kota tersebut. Air yang digunakan berasal dari berbagai sumber air, baik air permukaan maupun airtanah, yang sifatnya terbatas. Aktivitas penduduk kota menghasilkan limbah yang dibuang ke dalam lingkungan, yang dapat menemari air permukaan maupun airtanah. Di pihak lain airtanah masih merupakan sumber yang utama untuk penyediaan air di daerah kota. Perkembangan daerah kota dapat mempengaruhi kondisi hidrologi baik kuantitas dan kualitasnya, yang hal ini dapat dijadikan pertimbangan dalam perkembangan dan pengembangan kota.

Article Metrics

Abstract view(s): 2512 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.