IDENTIFIKASI BENTUK PEMBINAAN SEKOLAH TERHADAP SISWA DENGAN PERILAKU JUVENILE DELINQUENSI

Yakub Nasucha(1*), Atiqa Sabardila(2), Dini Restiyanti Pratiwi(3)

(1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
(3) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi bentuk pembinaan yang dilakukan sekolah dalam menangani perilaku menyimpang remaja (juvenile delinquensi) bagi siswa SMA. Pengumpulan data dalam penelitian ini pengumpulan data wawancara tertulis. Wawancara tertulis dilakukan kepada mahasiswa baru program studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta saat berada di semester 1. Mahasiswa baru merupakan alumni yang baru saja lulus dari SMA dengan pengalaman sebagai pengamat dan atau juga pelaku kenakalan remaja yang terjadi di sekolah. Selain itu, wawancara juga dilakukan kepada guru bimbingan konseling sekolah menengah atas yang ada di Surakarta. Wawancara tertulis ini dilakukan secara snowball yang selanjutnya dianalisis dengan analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 variasi bentuk pembinaan yang dilakukan sekolah, di antaranya (1) pemberian nasihat, (2) pemberian motivasi, (3) pemberian pengarahan dan memanggil wali murid, (4) sosialisasi pengenalan lingkungan sekolah saat MOS, (5) hukuman yang disesuaikan dengan jenis pelanggaran, (6) diberi pelatihan dasar kepemimpinan, dan (7) dilakukan home visiting. Bentuk pembinaan yang diberikan disesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukan siswa.

 

Kata kunci: pembinaan, pencegahan, perilaku menyimpang, kenakalan remaja

Full Text:

PDF

References

Dhiada, Rahminur. 2015. “Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak”. Edusentris (Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran), 2 (1): 61-71.

Fitriani, Eka Saputri dan Totok Suyanto. 2015. “Kompetensi Kepemimpinan Siswa Pasca Mengikuti Program Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa di SMK Negeri 12 Surabaya”. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 3 (3): 1360-1367.

Kartono, Kartini. 2001. Patologi Sosial Jilid I Edisi Baru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

_____________. 2002. Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Muladi, Yahya. 2007. “Fenomena Perilaku Menyimpang Remaja”. http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/69074351.

Prasetyo, Heru. Dkk. 2013. “Pengendalian Perilaku Menyimpang Siswa SMP di Madrasah Tsnawiyah Al-Ishlah Baitil Mal Pontianak”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2 (7).

Trisnawati, Destya Dwi. 2013. “Membangun Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa SMA Khadijah Surabaya melalui Implementasi Tata Tertib Sekolah”. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 2 (1): 397-411.

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Willis, Sofyan. 2012. Remaja dan Masalahnya (Mengupas Berbagai BEntuk Kenakalan Remaja Narkoba, Free Sex, dan Pemecahannya. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, Syamsu. 2011. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Article Metrics

Abstract view(s): 1673 time(s)
PDF: 673 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.