HARGA DIRI ANAK JALANAN
(1) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia
(2) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v9i1.1622
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Basri, H. (2004). Remaja Berkualitas Problematika Remaja dan
Solusinya. Yogyakarta. Penerbit Pustaka Pelajar.
Burns, R. (1993). Konsep Diri danTeori, Pengukuran,
Perkembangan dan Perilaku. Penerbit Arcan.
Buss, A .(1973). Psychology Man In Perspective. New York: John Willey & Sons.
Dariuszky, G. (2004). Membangun Harga Diri. Bandung. Penerbit
Pionir Jaya.
Dayakisni,T. & Hudaniah. (2003). Psikologi Sosial. Malang :
Penerbitan UniversitasMuhammadiyah Malang.
Fitriani, N. (2003). Akulturasi Anak Jalanan. Jurnal Tazkiya. Vol. III. 73-81.
Frey, D & Carlock, C.J. (1984). Enhancing Self Esteem. Muncie :
Accelerated Development,Ins.
Hadi, S. (1989). Metodologi Research. Yogyakarta. Penerbit Andi.
Hurlock, E. (1973). Adolescent Development. Tokyo: Mc. Graw
Hill Kogakusha Company. Ltd.
Kalida, M. (2005). Sahabatku Anak Jalanan. Yogyakarta : Alif Press.
Klass, W.H & Hodge, S.E. (1978). Self Esteem in Open and Traditional Classroom. Journal of educational Psychology. Vol.70. No. 5.701.
Koentjoro. (1988). Perbedaan Harga Diri Remaja di Daerah Miskin
Penghasil Pelacur dan Bukan Penghasil Pelacur. Laporan
Penelitian (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi
UGM.
Kushartati, S. (2004). Pemberdayaan Anak Jalanan. Humanitas:
Indonesian Psychological Journal. Vol. 1. h. 45-54.
Moleong, L.J. (1988). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung.
Penerbit: PT Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. (1996). Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung. Penerbit Tarsito.
Noesjirwan, J.(1979). pembinaan Harga Diri pada Anak dan
Remaja. Jakarta : Project NKK Depdikbud RI.
Poerwandari. (1998). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian
Psikologi. Jakarta. Penerbit LP3ES.
Prasetya, B.E. (2002). Hubungan antara Nilai Sosial Obat dan Self Esteem dengan Intensi Penyalahgunaan
Obat pada Remaja. Jurnal Psikologika. Vol. I. h. 55-67.
Pratomo, ES. (2004). Ghifari Suatu Pengentasan Anak Jalanan :
Suatu Pendekatan Kualitatif. Humanitas. Vol.I. No.2. Agustus
Rachmawati, A. (1995). Hubungan antara Tingkat Religiusitas dengan Harga Diri pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Riyanto,T. & Susanto, H. (2002). Harga Diri Kunci Kebahagiaan.Diri Kunci Kebahagiaan. Yogyakarta.
Penerbit Kanisius.
Robinson, J. P. & Shaver, P. R. (1974). Measures of Social Psychology Attitudes. New York: Survey Research Centre, Institute for Social Research.
Salaim, A. (2001). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial.
Yogyakarta: Tiara Wacana.
Shalahuddin, O. (2000). Anak Jalanan Perempuan. Semarang: Yayasan Setara.
Salaim, A. (2001). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial.
Yogyakarta : Tiara Wacana.
Singarimbun, M. & Effendi, S. (1981). Metode Penelitian Survai. Jakarta. Penerbit LP3ES.
Sugiono. (2004). Tinjauan Psikologi Tentang Anak Jalanan Bagi
Perkembangan Kepribadian anak. Seminar Tentang Permasalahan Anak Jalanan. Yogyakarta:
Universitas PGRI.
Tallent, N. (1978). Psychology of Adjustment. New York, D. Van
Nostrand Company
Article Metrics
Abstract view(s): 3409 time(s)PDF: 1698 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.