SENSE OF HUMOR SEBAGAI LANGKAH MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI GURU PPL DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

Yuslam Sungkar(1*), Partini partini(2),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v13i1.2327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Sense of Humor yang dimiliki guru PPL terhadap tingkat kepercayaan diri mereka pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Di mana pada awal penelitian sebesar 80% dari 20 orang guru PPL menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang rendah. Subjek penelitian adalah 338 mahasiswa FKIP UMS yang sedang menjalani proses PPL yang  dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel Cluster Random Sampling (Area Sampling) yaitu teknik sampling yang digunakan untuk menentukan sampel bilamana subjek yang akan diteliti berbentuk kelompok. Penelitian ini menggunakan  instrument ukur berupa skala kepercayaan diri yang disusun berdasarkan Lauster (1997) dan skala Sense of Humor yang diadaptasi dari The Multidimensional Sense of Humor Scale (MSHS). Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPS dengan analisis product moment untuk mengukur hubungan antara sense of humor dengan kepercayaan diri.  Hasil analisis data menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara Sense of Humor dengan kepercayaan diri yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,512 dengan p=0,000 (p<0,01) artinya semakin tinggi Sense of Humor maka semakin tinggi kepercayaan dirinya atau sebaliknya semakin rendah Sense of humor maka semakin rendah pula kepercayaan diri seseorang. Bobot sumbangan efektif (SE) dari variabel Sense of humor terhadap kepercayaan diri sebesar 26,2 %, berarti masih terdapat 73,8 % variabel-variabel lain yang mempengaruhi kepercayaan diri di luar variabel Sense of Humor.

Full Text:

PDF

References

Anthony, R. (1992). Rahasia Membangun Kepercayaan Diri. (R. Wiryadi, Trans.). Jakarta: Binarupa Aksara.

Centi, P. J. (1995). Mengapa Rendah Diri . Yogyakarta : Kanisius.

Chaplin, J. P. (1995). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT. Raja Grafindo.

Drajat , Z. (1994). Remaja, Harapan dan Tantangan. Jakarta : CV. Ruhama.

Hambly, K. (1989). Bagaimana Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Jakarta : Arca.

Kusuma, D. Y. (2005). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Kepercayaan Diri dengan Kecenderungan Fobia Sosial pada Remaja Penyandang Cacat Tubuh. (Skripsi).

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lauster, P. (1997). Test Kepribadian (Cecilia, G. Sumekto, Trans.). Yogyakarta: Kanisius.

Martalima, D. N. (2003). Hubungan Antara Kematangan Sosial dan Kepercayaan Diri. (Skripsi). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hasibuan, J.J. (2002). Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosada Karya.

Noviyanti. (1994). Hubungan Antara Stres dan Sense of Humor dengan Depresi pada Mahasiswa Baru LTS. (Skripsi, tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Safitri, H. (2007). Pengaruh Pelatihan Motivasi terhadap Kepercayaan Diri. (Skripsi, tidak diterbitkan). Surakarta : Fakultas Psikologi UMS.

Santrock. J.W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Erlangga. Jakarta.

Sayyid. M. M. (2003). Hidup Kreatif. Jakarta . Insani Press.

Setiawan. (1992). Tolak-tolok Teori Humor. Jakarta : PT. Pustaka Sinar Harapan.

Suryani, E. (2009). Guru Bahasa Sunda Sering Kurang Percaya Diri. Retrieved from http: www.selebzone.com/Guru-Bahasa-Sunda-Sering-Kurang-Percaya- Diri.

Thorson, J.A. & Powell, F.C. (1997). Development and Validation of a Multidimensional Sense of Humor Scale. Journal of Clinical Psychology, 49, 13-23.

Article Metrics

Abstract view(s): 1881 time(s)
PDF: 2095 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.