Ibadah Haji sebagai Prediktor Pembeda Intensi Prososial

Susatyo Yuwono(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v0i0.4632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan intensi prososial antara muslim yang sudah menunaikan ibadah haji dan muslim yang belum menunaikan ibadah haji dengan mengendalikan faktor usia yaitu diatas 21 tahun dan bertempat tinggal di wilayah Kotamadya Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan intensi prososial antara muslim yang sudah menunaikan ibadah haji dan muslim yang belum menunaikan ibadah haji, yaitu intensi prososial muslim yang sudah menunaikan ibadah haji lebih tinggi daripada muslim yang belum menunaikan ibadah haji. Alat ukur menggunakan skala intensi prososial dan skala religiutas. Analisis data menggunakan teknik Analisis Kovarians 2 jalan (AB) dengan 1 Kovariabel. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan intensi prososial dengan F = 30.505 dan p . 0,05 , dimana lebih tinggi intensi prososial pada muslim yang sudah menunaikan ibadah haji daripada yang belum menunaikan ibadah haji dengan rerata sesuaian 75.649 berbanding 72.508.

References

Anonim. (1997, 6 Oktober). “Akhlaq Berbangsa dan Bernegara Alami Kemrosotan Tajam”. Dalam Republika

Anonim. (1997, 3 September). “Pendaftaran Haji”. Dalam Republika

Asy Syatibi, D. (1997, Juni). “Seharusnya Ada Peningkatan”. Al Muslimun. No. 327

BPS. (1990). Sensus Penduduk Indonesia. Jakarta: BPS.

Driyarkara. (1978). Percikan Filsafat. Jakarta: PT. Pembangunan

Eisenberg-Berg, N & Roth, K. (1980). “Development of Young Childern’s Prosocial Moral Judgement: A Longitudinal Follow-Up”. Developmental Psychology. Vol. 16. No. 4. 375-376.

Fathoni, M. (1997, 27 Maret). “ Mencermati Makna Haji dan Kurban”. Dalam Republika.

Faturochman. (1986). Pengaruh Menunaikan Ibadah Haji Terhadap Nilai-nilai Hidup pada Jamaah Haji Kotamadya Yogyakarta Tahun 1985. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fak. Psikologi UGM.

Fishbein, M & Ajzen, I. (1975). Belief, Attitude, Intention and Behavior: An Introduction to Theory and Research. California: Adison Weshley Publishing Co.

Fromm, E. (1983). Seni Mencinta. Jakarta: Sinar Harapan

Gazalba, S. (1978). Ilmu Filsafat dan Islam tentan Manusia dan Agama. Jakarta: Bulan Bintang.

Hadi, S. (1992). Metodologi Research. Jilid I dan II. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.

Hamzah, M. (1997, Juni), “Hikmah Sosial Haji Dipertanyakan”. Al Musliman. No.27.

Haryanto. (1994). Tinjauan Psikologis Terhadap Ibadah Shalat. Laporan Penelitian(tidakditerbitkan). Yogyakarta: Fak. Psikologi UGM.

Jalaludin. (1996). Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Majdid, N. (1997). Perjalanan Religius Umrah dan Haji. Jakarta: Paramadina.

Muhammad, AB. (tt). Membangun Manusia Indonesia Seutuhnya menurut AL-Qur’an. Surabaya: Al Ikhlas.

Mustofa, WH & Munif A. (1993). Haji Sebuah Perjalanan Air Mata, Pengalaman Beribadah Haji 30 Tokoh. Yogyakarta: Bentang Intervisi Utama.

Muzaki, A. (1997, April). “Mengenang Perjuangan Pemimpin Islam”. Serial Khutbah Juma’at. No.190.

Natsir, M. (1989). Pesan Perjuangan Seorang Bapak. Yogyakarta: DDII dan Laboratorium Da’wah.

Rais, MA. (1997). Refleksi Amien Rais dari Persoalan Semut Sampai Gajah. Jakarta: GIP.

Saefuddin, AM. (1997, Juni). “Tergantung Lingkungan Yang Kondusif”. “Al Muslimun. No. 327.

Shariati, A. (1983). Haji (terjemahan Anas). Bandung: Pustaka.

Subandi. (1989). “Hubungan antara Tingkat Religius dengan Intensi Prososial pada Mahasiswa Muslim di Fakultas Psikologi UGM”. Laporan Penelitian (tidakditerbitkan). Yogyakarta: Fak. Psikologi UGM.

Sulistyandari, E. (1998). “Perbedaan Intensi Prososial Ditinjau dari Status Anak dalam Keluarga”. Skripsi (tidakditerbitkan). Yogyakarta: Fak. Psikologi UGM.

Turmudhi, AM. (1991). “Hubungan antara Religiusitas dengan Intensi Prososial pada Mahasiswa Beraga Islam di Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta”. Skripsi (tidakditerbitkan). Yogyakarta: Fak. Psikologi UGM.

Article Metrics

Abstract view(s): 376 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 206 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.