HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEADILAN BABY BLUES SYNDROME PADA IBU POST SECNO CAESARIA

Tia Gutira(1*), Lusi Nuryanti(2),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v0i0.4760

Abstract

Sebagian wanita yang melahirkan untuk pertama kalinya kadang-kadang mengalami sindroma baby blues. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kejadian baby blues syndrome pada ibu post sectio caesaria. Subjek penelitian yaitu pasien rawat inap di RSIA Aisyiah Klaten, Jawa Tengah dengan karakteristik ibu pasca persalinan post sectio caesaria selama 1-14 hari, dimana anak tersebut merupakan anak pertama. Subjek penelitian sebanyak 32 orang. Penelitian ini menggunakan skala dukungan keluarga dan skala baby blues syndrome yang diadaptasi dari Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,436; p=0,13 (p<0,05), yang berarti ada hubungon negatif yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kejadian baby blues syndrome pada ibu post sectio caesaria dengan sumbangan efektif variabel dukungan keluarga terhadap keiadian baby blues syndrome sebesar 19%. Secara prosentase diketahui ibu yang mengalami baby blues syndrome sebanyak 47% (15 orang), dan yang tidak mengalami baby blues syndrome sebanyak 53% (17 orang). Berdasarkan perhitungan kategorisasi diketahui variabel dukungan keluarga mempunyai rerata empirik sebesar 80,97 dan rerata hipotetik sebesar 85, yang menunjukkan bahwa dukungan keluarga yang diterima pada subjek penelitian tergolong sedang.

 

References

Ariyanto, I. (2009). Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Dukungan Sosial Dengan Kecemasan

Terhadap Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Skripsi (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.

Elvira, S.D. (2006). Depresi Pasca Persalinan. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Fatimah, S. (2009). Hubungan Dukungan Suami Dengan Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Primipara Di Ruang Bugenvile RSUD Tugurejo Semarang. Artikel Riset Keperawatan. (Tidak diterbitkan). Semarang : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UNDIP

Gallagher, C., Mundy. (2005). Pemulihan Pasca Operasi Caesar. Jakarta : Erlangga.

Indiarti, M.T. (2007) . A to Z The Golden Age : Merawat, Membesarkan, dan Mencerdaskan Bayi Anda Sejak Dalam Masa Kandungan Hingga Usia 3 Tahun. Yogyakarta : Andi Offset

Munawaroh, H.(2008). Hubungan Paritas Dengan Kemampuan Mekanisme Koping Dalam Menghadapi Postpartum Blues Pada Ibu Post Sectio Caesaria Di Bangsal Mawar I RSUD Dr.

Moewardi Surakarta. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Surakarta : Fakultas Ibmu Kesehatan

UMS

Purwanto, S. (2007). Depresi Post Partum . Artikel.http://klinis.wordpress.com

Puspitasari, E.P. (2009). Peran Dukungan Keluarga Pada Penanganan Penderita Skizofrenia . Skripsi. (TidakDiterbitkan). Surakarta : Fakultas Psikologi UMS

Santrock, J.W. (2005) . Adolescene : Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Saryono., Permana, R.H. (2010) . Depresi Pasca Persalinan : Pedoman Lengkap Bagi lbu yang Akan atau Setelah Melahirkan. Jakarta: Rekatama

Article Metrics

Abstract view(s): 4814 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 2910 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.