Dinamika Psikologis Near-Death Experience

Immamul Muttaqin(1*), Moordiningsih Moordiningsih(2),

(1) FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
(2) Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v3i2.5655

Abstract

Sebagian orang pernah mengalami pengalaman dekat dengan kematian atau Near-Death Experience. Pengalaman semacam ini sering kali disebabkan oleh penyakit yang parah, kerusakan organ vital karena kecelakaan, atau keadaan seperti tidak dapat menghidari kematian. Tujuan dari penelitian adalah untuk memahami dinamika psikologis pada orang-orang yang pernah mengalami pengalaman dekat dengan kematian (NDE). Informan pada penelitian ini dipilih secara purposive sampling dengan jumlah informan 6 orang yang memenuhi kriteria penelitian yaitu pernah selamat dalam melawan penyakit yang berisiko kematian atau pernah mengalami kecelakaan parah dan divonis tidak selamat namun bisa  selamat, berusia 17 tahun keatas dan bersedia menjadi informan penelitian. Analisis Dalam penelitian menggunakan matriks, analisis deskriptif berbentuk narasi untuk menjelaskan hasil dari analisis data. Pengalaman dekat dengan kematian menyertakan perubahan secara sikap, aktivitas, dan pemikiran. Peneliti menyimpulkan bahwa pengalaman NDE diawali dengan elemen kognisi sebagai kejadian sesaat sebelum NDE seperti sering melamun, teringat pada orang tua, kemudian terdapat elemen transendental yaitu kejadian yang terjadi pada saat informan mengalami pengalaman NDE seperti bertemu dengan sesosok berjubah putih, melihat cahaya, melihat dirinya sendiri, bertemu kerabat yang telah meninggal lalu diikuti oleh elemen emosi berupa perasaan senang, bahagia, serta memiliki efek sesudah (aftereffect) ikhlas menjalani kehidupan, mampu menerima, dan berkurangnya rasa takut terhadap kematian.

Full Text:

PDF

References

Atwater, P. M. H. (2008). Coming back to life. Examining the after-effects of the near-death experience (2nd rev. ed.). Kill Devil Hills, NC: Transpersonal Publishing.

Creswell, John W (2009) Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Edisi Ketiga

Creswell, John W (2013) Qualitative Inquiry & Reseach Design: Choosing Among Five Approaches, University of Nebraska, Lincoln. Sage Publication. Third Edition

Gibbs, G.R. (2007). Analyzing Quantitative Data. In U. Flick (Ed). The Sage Quantitative Research Kit. London: Sage

Greyson, Bruce, & Stevenson, I. (1980). The phenomenology of near-death experiences. American Journal of Psychiatry Association

Greyson, Bruce. (1998) Defining Near-Death Experiences, Mortality, Vol.4, No. 1, 1999, University of Virginia, United States

Greyson, Bruce. (2000). Near-death experiences. Varieties of Anomalous Experience: Examining the Scientific Evidence, Washington, DC

Heim, A. 1891. Notizen ¨uber den Tod durch Absturz. Jahrbuch des Schweizer Alpenclub

Hidayat, Komaruddin, (2012). Psikologi Kematian: Mengubah Ketakutan Menjadi Optimisme. Noura Books (PT. Mizan Publika)

Ketis, Zalika-Klemenc. (2011). Life Changes in Patients After Out-of-Hospital Cardiac Arrest: The Effect of Near-Death Experiences, Springer Science & Business Media B.V.

Kick Andy 17 April 2015 FULL - Hidup Sesudah Sakit (2015, Apr 17), Kick Andy jumat 17 April 2015, diunduh dari https://www.youtube.com/watch?v=DY3FaMX9A9I 12 Mei, 2015

Knoblauch, H., Schmeid, I., & Schnettler, B. (2001). Different kinds of near-death

Kvale, S., & Brinkmann, S. (2009). Interviews: Learning the craft of qualitative research interviewing (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Matamua, Natasha A. Tassell (2011). Near-Death Experiences and the Psychology of Death, Massey University, New Zealand OMEGA, Vol. 68

Moody, R. A. (1975). Life after life. Covington, GA: Mockingbird Books.

Moody, R.A & Perry, P. (1988). The Light Beyond. New York: Bantam

Moody, R.A. (1977). Reflections on life after life. St Simon’s Island, GA: Mockingbird Books.

Noyes, R., Fenwick, P., Holden, J. M., & Christian, S. R. (2009). After effects of pleasurable Western adult near-death experiences. In J.M. Holden, B. Greyson, & D. James (Eds.), The handbook of near-death experiences. Praeger Publishers.

Parker, Ian. (2008). Psikologi kualitatif. ANDI. Yogyakarta

Poerwandari. 1998. Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: LPSP3 FP-UI.

Robert Waxman (2012). Spiritual Aftereffects of Incongruous Near-Death Experiences: a Heuristic Approach. Faculty of Saybrook University. San Francisco. California

Sabob, M.B. (1981). The Near Death Experience: Miyth or Reality? A Methodological Approach. Anabiosis. Grand Rapids, MI. Zondervan

Van Lommel, P (2006) Near-Death Experience, Consciousness, and the Brain: A New Concept about the Continuity of Our Consciousness Based on Recent Scientific Research on Near-Death Experience in Survivors of Cardiac Arrest, In World Futures

Van Lommel, P., R. Van Wees, V. Meyers, and I. Elfferich. 2001. Near-death experience in survivors of cardiac arrest: A prospective study in the Netherlands. Lancet 358: 2039

Willoughby B. B & Richard R. B (2003). Near-Death Experiences and the Temporal Lobe. University of Arizona.

Wilson, Robin. (2012). From Near Dead to Near Normal. University of Alabama; NAICS: 611310

Article Metrics

Abstract view(s): 2359 time(s)
PDF: 1221 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.