Bullying Behavior Among Elementary School Students In East Bandung Region
(1) UIN SGD Bandung
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v3i2.6057
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Azprevention. (2017). Hot topics: Bullying behavior among school children. Arizona Prevention Resource center. Diakses dari http:/ www.azprevention.org/in_the_news/hot_topics/ hot_topics_bullying_intro.htm. , diakses pada 19 desember 2017.
Berthold, K. A. & Hoover, J. H. (2000). Correlates of bullying and victimization among intermediate students in the midwestern USA. Sage Publication Volume 21(1), 65-78.
Chaplin, J. P. (2005). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Coloroso, B. (2007). Stop bullying (memutus rantai kekerasan anak dari prasekolah hingga smu). Jakarta: PT Ikrar Mandiri Abadi
Craig, W. M., Pepler, D. and Atlas, R. (2000). Observations of Bullying in the Playgroup and in the Classroom. Sage Publication Volume 21(1), 22-36.
Dowshen S, & Pendley JS. (2014). Bullying and your child. November 2004. Diakses dari: http://www.kidhealth.org/parent/kh.misc/bullying in school/nemours.html
Eddington, N., Shuman, R. (2005). Subjective well-being (happiness). Continuing psychology education. continuing education hours. Diakses melalui https://www.texcpe.com/html/pdf/ca/ca-happiness.pdf
Goldbaum.,Craigg.,Cepler.,Connoll. (2003). Developmental trajecfories of victimictation: identification risk and protective factors. Jurnal Appl School Psychology, 19(2), 139-156.
Hurlock, E.B., (1993). Child Development. NY, USA: Mc Graw Hill Book Company.
Kalliotis, P. (2000). Bullying as a Special Case of Aggresion: Procedures for cross-cultural assessment. Sage publication Volume 21(1), 47-64.
Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI]. (2017a). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses melalui https://kbbi.web.id/ceria/ pada 19 desember 2017.
Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI]. (2017b). Kamus Besar Bahasa Indonesia. diakses melalui https://kbbi.web.id/bahagia/ diakses pada 19 desember 2017
Komisi Perlindungan Anak Indonesia [KPAI]. (2017a). Komisi Perlindungan Anak Indonesia. diakses melalui http://www.kpai.go.id/ pada 19 desember 2017
Komisi Perlindungan Anak Indonesia [KPAI]. (2017b). Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Diakses melalui http://www.kpai.go.id/berita/kpai-kasus-bullying-dan-pendidikan-karakter/ pada 19 desember 2017
Krahe, B. (2005). Perilaku Agresif - Buku Panduan Psikologi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lestari, Windy Sartika. (2016). Analisis faktor-faktor penyebab bullying di kalangan peserta didik. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, 3 (2), 147-157
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia
Morgan,Roger OBE. (2014). Children’s Rights Director for England.
Olweus, D. (1993). Bullying at school: What we know and what we can do.Oxford: Blackwell.
Portal Data Kota bandung. (2017). Jumlah guru dan murid sekolah dasar kota Bandung menurut kecamatan. Diakses melalui http://data.bandung.go.id/dataset/jumlah-guru
Riauskina, I. I., Djuwita, R., & Soesetio, S. R. (2005). ”Gencet-gencetan” dimata siswa/siswi kelas 1 SMA: Naskah kognitif tentang arti, skenario, dandampak ”gencet-gencetan”. Jurnal Psikologi Sosial, 12(1), 1–13. http://www.google.co.id/bullying/“Bullying” dalam Dunia Pendidikan (bagian 1) « POPsy! - Jurnal Psikologi Populer.htm
Rigby, K. (2002). New Perspectives on Bullying. Jesica Kingsley Publishers: London.
Rigby, K. (2004). Addressing Bullying In Schools Theoretical Perspectives and Their Implications. Sage Publication Volume 25(3), 287-300.
Sartana dan Nelia Afriyeni. (2017). Perilaku perundungan maya (cyberbullying) pada remaja awal. Jurnal Psikologi Insight © Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia Vol. 1 (1), 25-41.
Saifullah, Fitrian. (2016). Hubungan Antara Konsep diri dengan Bullying Pada Siswa-siswi SMP (SMP Negeri 16 Samarinda). Ejournal Psikologi, 204-205
Secondstep. (2017). Second step. Diakses melalui http://www.secondstep.org pada 19 desember 2017
Seligman, M.E.P. (2005). Authentic happiness : menciptakan kebahagiaan dengan psikologi positif. Bandung: Mizan Pustaka.
Seligman, M.E.P., & Peterson, C. (2004). Character Strengths and Virtues, A Handbook and Classification. New York: American Psychological Association.
Singarimbun, M. (2011). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.
Sugiyono. (2003), Statistik Untuk Penelitian, Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono, (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.
Surilena. (2016). Perilaku bullying (perundungan) pada anak dan remaja. CDKJournal- 43(1), 35-38. Diakses melalui http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/%20article%20/download/9/7
Tattum, D. (1993). Understanding and Managing Bullying. Oxford: Heinemann School Management.
Article Metrics
Abstract view(s): 1651 time(s)PDF: 948 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.