Stimulasi kemampuan motorik anak prasekolah oleh ibu di rumah

Desy Wahyu Ekawaty(1*), Lisnawati Ruhaena(2),

(1) 
(2) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v5i1.7126

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stimulasi kemampuan motorik anak prasekolah oleh ibu di rumah. Stimulasi kemampuan motorik dilihat dari cara ibu menstimulasi kemampuan motorik anak, respon anak terhadap stimulasi motorik yang duberikan oleh ibu dan faktor-faktor yang muncul dan menghambat kemampuan motorik anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif yang datanya dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kepada 5 informan dengan kriteria ibu yang memiliki anak prasekolah usia 3-6 tahun dan anak tinggal bersama ibunya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa cara ibu menstimulasi kemampuan motorik anak melalui mengajarkan seperti halnya bagaimana naik sepeda, memakai sepatu roda, bermain lego, naikturun tangga dan mengajarkan menulis, menggambar, mewarnai, meronce manik-manik, serta ibu turut serta melibatkan diri dalam setiap kegiatan anak. Memperhatikan respon anak ketika dalam kegiatan sehari-hari juga begitu penting untuk anak karena anak memiliki mood yang berbeda-beda ketika ibu memberikan stimulasi kemampuan motorik. Ibu harus memperhatikan mana yang disukaianak dan mana yang tidak disukai anak terutama dalam hal belajar, bermain dan memberikan fasilitas. Memperhatikan lingkungan sekitar juga menjadi salah satu faktor untuk dapat menunjang kemampuan motorik anak karena lingkungan yang baik dapat membawa pengaruh positif untuk anak pula. Canggihnya media seperti halnya handphone menjadi salah satu faktor yang menghambatkemampuan motorik anak. Katakunci: anak prasekolah; ibu; kemampuan motorik; stimulasi motorik

Full Text:

PDF

References

Aziz, R. U. (2006). Jangan biarkan anak kita tumbuh dengan kebiasaan buruk (Sukini, Ed.). Solo: Tiga Serangkai.

Baker-Henningham, H., & Boo, F. L. (2010). Early childhood stimulation interventions in developing countries: A comprehensive literature review. In Iza Discussion Paper Series. Diambil dari http://ftp.iza.org/dp5282.pdf

Creswell, J. W. (2016). Research design, pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia [Depkes RI]. (2006). Pedoman deteksi dini tumbuh kembang balita. Jakarta: Depkes RI.

Ervika, E. (2005). Kelekatan (attachment) pada anak (Skripsi). Universitas Sumatera Utara, Medan.

Fatimah, D. F. (2016). Pola pengelolaan pendidikan anak usia dini di PAUD Ceria Gondangsari Suwomono Jawa Tengah tahun pelajaran 2015-2016 (Skripsi). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Herdiansyah, H. (2014). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Houwen, S., van der Veer, G., Visser, J., & Cantell, M. (2017). The relationship between motor performance and parent-rated executive functioning in 3- to 5-year-old children: What is the role of confounding variables? Human Movement Science, 53, 24–36. https://doi.org/10.1016/j.humov.2016.12.009

Katenkamp, A. M. (2008). The relation between parents’ involvement beliefs and behavior and teacher perseption of parents’ beliefs and behaviors. Proquest, Umi Dissertation Publishing.

Lindawati. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan motorik anak usia pra sekolah. Jurnal Health Quality, 4(1), 1–76. Diambil dari https://www.poltekkesjakarta1.ac.id/file/dokumen/46JURNAL_LINDAWATI.pdf

Liu, T., Hoffmann, C., & Hamilton, M. (2017). Motor skill performance by low SES preschool and typically developing children on the PDMS-2. Early Childhood Education Journal, 45(1), 53–60. https://doi.org/10.1007/s10643-015-0755-9

Mattanah, J. F. (2005). Authoritative parenting and the encouragement of children’s autonomy. In P. A. Cowan, C. P. Cowan, J. C. Ablow, V. K. Johnson, & J. R. Measelle (Ed.), Monographs in parenting series. The family context of parenting in children’s adaptation to elementary school(hal. 119–138). Lawrence Erlbaum Associates Publishers.

Medise, B. E. (2013). Mengenal keterlambatan perkembangan umum pada anak. Diambil dari http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/mengenal-keterlambatan-perkembangan-umum-pada-anak

Moleong, L. J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif (edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.Musfiroh, T. (2009). Menumbuhkembangkan baca-tulis anak usia dini. Jakarta: Grasindo.

Pratisti, W. D. (2008). Psikologi anak usia dini (B. Sarwiji, Ed.). Jakarta: Indeks.

Rahayu, D. A., & Rini, N. S. (2009). Hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar dan halus anak usia 4-5 tahun. FIKkeS: Jurnal Keperawatan, 2(2), 11–20. Diambil dari https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/FIKkeS/article/view/235/244

Rahmawati, A. (2016). Pengaruh model pembelajaran cooperative integrated reading and composition terhadap aktivitas dan hasil belajar IPS kelas IV di SDN Gugus Mawardi Kendal (Skripsi). Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Ruhaena, L. (2015). Model multisensori: Solusi stimulasi literasi anak prasekolah.

Rumini, S., & Sundari, S. (2004). Perkembangan anak & remaja. Jakarta: Rineka Cipta.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan anak (11 ed.). Jakarta: Erlangga.

Sari, D. W., Widiyaningsih, E. N., & Purwanto, S. (2012). Hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar anak usia 1 – 5 tahun di Posyandu Buah Hati Ketelan Banjarsari Surakarta. Jurnal Kesehatan, 5(2), 157–164. Diambil dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/3285/8. DESMIKA.pdf;sequence=1

Sari, R. O. (2015). Hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus anak usia 4-6 tahun di TK Dharma Wanita Suruhan Lor kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 7(3), 170–177. Diambil dari http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/299/323

Soetjiningsih, & Gde Ranuh, I. N. (Ed.). (2014). Tumbuh kembang anak (2 ed.). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Sunarsih, T. (2012). Hubungan antara pemberian stimulasi dini oleh ibu dengan perkembangam balita di Taman Balita Muthia Sido Arum, Sleman Yogyakarta tahun 2010. Jurnal Medika Respati, 7(1).

Taju, C. M., Ismanto, A. Y., & Babakal, A. (2015). Hubungan status pekerjaan ibu dengan perkembangan motorik halus dan motorik kasar anak usia prasekolah di PAUD GMIM Bukit Hermon dan TK Idhata kecamatan Malalayang kota Manado. eJournal Keperawatan, 3(2), 1–8. Diambil dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/8083/7644

Article Metrics

Abstract view(s): 1392 time(s)
PDF: 1594 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.