KONTROL KUALITAS POLI GIGI DI RS PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU MENGGUNAKAN ANALISA SWOT

Morita Sari(1*), Ichda Nabiela Amiria Asykarie(2)

(1) Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Latar belakang :Pembangunan kesehatan mempunyai tujuan agar setiap masyarakat mampu hidup sehat. Sesuai dengan Kepmenkes RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan bertanggung jawab untuk menyediakan pelayanan kesehatan dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Fasilitas poligigi adalah salah satu jenis pelayanan yang harus ada di rumah sakit, namun hanya sedikit poligigi yang bertempat di rumah sakit mempunyai kualitas pelayanan prima. Analisa mengenai kualitas pelayanan khususnya di poligigi yang bertempat di rumah sakit sangat jarang dilakukan sebab poli gigi kebanyakan hanya bersifat pelengkap. Tujuan :Untuk mengevaluasi kualitas pelayanan poli gigi di RS PKU Muhammadiyah Delanggu. Metode :Penelitian ini merupakan penelitian observational yang dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Delanggu sebagai bentuk evaluasi dari pelayanan poli gigi rumah sakit menggunakan metode Analisa SWOT.Diskusi : Analisis kualitas pelayanan dapat dilakukan setelah kita mengetahui akar permasalahan yang ada dalam pelayanan kesehatan tersebut. Poli gigi di RS PKU Muhammadiyah Delanggu memiliki beberapa permasalahan yang berkaitan dengan fasilitas yang disediakan oleh rumah sakit. Kondisi ini menyebabkan kinerja yang kurang optimal dalam pelayanan kesehatan gigi. Analisis SWOT merangkum faktor internal dan eksternalyang dapat mempengaruhi masa depan poli gigi. Analisis ini memberikan cara yang sederhana untuk merumuskan beberapa strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan poli gigi di RS PKU Muhammadiyah Delanggu. Kesimpulan :Kinerja pelayanan poli gigi di RS PKU Muhammadiyah Delanggu masih kurang efektif dan optimal, sehingga memerlukan perbaikan fasilitas untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanannya.

Keywords

Rumah Sakit; Poligigi; Kualitas; SWOT

Full Text:

PDF

References

Aditama, T., 2003, Manajemen Rumah Sakit, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Supriyanto, S. dan Anni R. U., 2014, Analisis Mutu Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Dimensi Dabholkar Di Paviliun Mina Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang, Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, Vol. 2 (1) : 1 -12.

Arab, M., Marzban, S., Pouragha, B., Daneshkohan, A. dan Zarei, E., 2015, An Empirical Study of The Impact of Service Quality on Patient Satisfaction in Private Hospitals Iran, Global Journal of Health Science, Vol. 7 (1) : 1-9.

Laohasirichaikul, B., Chaipoopirutana, S. dan Combs, H., 2010, Effective customer relationship of health care: a study of hospitals in Thailand, Journal of Management and Marketing Research, Vol. 17 (1) : 1-12.

Wu, C. C., 2011, The Impact of Hospital Brand Image on Service Quality Patient Satisfaction and Loyalty, AfricanJournal of Business Management, Vol. 5 (12) : 4873-4882.

Kemenkes RI, 2008, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 129 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kumalasari, C., 2013, Upaya Peningkatan Kunjungan Pasien Poli Gigi dengan Pendekatan Marketing 3.0, J. Adm. Kebijak. Kesehat., Vol. 11 (1) : 11–15.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 94, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 5063,Jakarta : Sekertariat Negara.

Mukti, Ali Ghufron, 2007, Strategi Terkini Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan : Konsep Implementasi, PT. Karya Husada Mukti, Yogyakarta.

Bustami, 2011, Penjamin Mutu Pelayanan Kesehatan dan Akseptabilitasnya, Erlangga, Jakarta.

Pui-Mun Lee, P. K., 2006, Impact of Deficient Healthcare Service Quality, The TQM Magazine, Vol. 18 (6) : 563-571.

Saila, T. M. E., 2008, Measuring Patient Assessments of The Quality of Outpatient Care : A Systematic Review, Journal of Evaluation in Clinical Practice, Vol. 14: 148-154.

Lai, F., Griffin, M. dan Babin, B. J.. 2009, How quality, value, image, and satisfaction create loyalty at a Chinese telecom, Journal of Business Research, Vol. 62 (10) : 980-986.

Andaleeb, S. S., 2001, Service quality perceptions and patient satisfaction : a study of hospitals in a developing country, Social Science & Medicine, Vol. 52 : 1359–1370.

Visnjic, A., Velickovic, V. dan Jovic, S., 2012, Measures for Improving the Quality of Health Care, Scientific Journal of the Faculty of Medicine in Niš, Vol. 29 (2) : 53-58.

Oreski, D., 2012, Strategy development by using SWOT-AHP, TEM Journal, Vol 1 (4) : 283-291.

Yuksel, I., dan Dagdeviren, M., 2007, Using the analytic network process (ANP) in a SWOT analysis–A case study for a textile firm, Information Sciences, Vol. 177 : 3364-3382.

Departemen Kesehatan RI, 2004, Pedoman Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Jackson, S. E., Joshi, A. and Erhardt, N. L., 2003, Recent Research on Team and Organizational Diversity: SWOT Analysis and Implication, Journal of Management, Vol. 29 (6), Hal : 801-830.

Kurttila, M., Pesonen, M., Kangas, M. dan Kajanus, M., 2000, Utilizing the analytic hierarchy process AHP in SWOT analysis a hybrid method and its application to a forest-certification case, Forest Policy and Economics, Vol. 1: 41-52.

Dyson, R., 2004, Strategic development and SWOT analysis at the University of Warwick, European Journal Of Operational Research, Hal : 631-640.

Freddy, Rangkuti, 2004, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT. Gramedia, Jakarta.

Article Metrics

Abstract view(s): 866 time(s)
PDF: 1473 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.