PENINGKATAN KUALITAS JARINGAN KOMUNIKASI SEKTOR INDUSTRI DENGAN INTELLIGENT NETWORK SEBAGAI UPAYA PERLUASAN DAERAH PEMASARAN

Haryanto Haryanto(1*), Siti Nandiroh(2),

(1) Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura, Surakarta
(2) Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura, Surakarta
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/jiti.v4i1.1294

Abstract

Satu hal yang paling penting dalam upaya peningkatan profit adalah dengan penambahan dan perluasan daerah pemasaran, serta adanya sistem informasi yang terpadu dari pusat ke tiap unit yang dimiliki. Perluasan daerah pemasaran dapat diwujudkan dengan adanya sistem telekomunikasi yang lancar dan dapat menjangkau di tiap daerah yang akan dijadikan sebagai daerah pemasaran. Sehingga hal ini diharapkan tidak akan menghambat proses pendistribusian produk maupun informasi dari tiap daerah tujuan. Intelligent Network (Jaringan Cerdas) adalah suatu arsitektur jaringan telekomunikasi yang memiliki tujuan untuk memberikan framework sehingga kerja dari jaringan untuk implementasi, kontrol, dan management menjadi lebih efektif serta lebih ekonomis, dan lebih cepat proses kerjanya dibandingkan arsitektur jaringan yang digunakan saat ini. Untuk meningkatkan kualitas jaringan komunikasi memerlukan infrastruktur yang memadai. Tidak luput dari standar mengenai spesifikasi yang menyangkut mobile system yang akan digunakan. Sehingga perkembangan suatu teknologi akan dapat berefek terjangkaunya komunikasi di daerah-daerah yang terisolasi, sehingga meningkatkan perkembangan daerah tersebut, bahkan tidak menutup kemungkinan dengan adanya peningkatan jaringan komunikasi di daerah maka akan memunculkan daerah-daerah sentra produksi di bidang industri. Peningkatan mobilitas komponen usaha yang tidak diperkirakan sebelumnya, semakin menuntut kemampuan sistem jaringan komunikasi dan data, serta pengembangan jenis-jenis pelanggan baru. Dengan adanya peranan Intelligent Network sebagai konsep arsitektur jaringan, maka akan mendapatkan solusi yang lebih baik untuk memenuhi segala kebutuhan.

Keywords

intelligent network; komunikasi; pemasaran; industri

References

Certo, S.C. 1990. Strategy Management, A Focus Process. Mc Graw Hill, USA.

Jarot, S.P.W. 2003. Orthogonal Frequency Division Multiplexing pada Komunikasi Wireless (Artikel Internet www.elektroindonesia.com),2003

Suhana, S.S. 1995. Buku peganan Teknik Telekomunikasi, Pradnya Paramita Jakarta.

Stalling W. 2000. Data and Computer Communications, Prentice Hall Inc, New York.

Tanenbaum, A.S. 2000. Jaringan Komputer. Asia Pearson Education Prenhallindo, Jakarta.

Thimpson, A.A. & Stricland. A.Strategy Formulation and Implementation, Task of General Manager, 4th Edition, BPI Irwin.

Uyless, B. 2002. The Intelligent Network. Terjemahan Freddy Kurniawan. Andy Offset, Yogyakarta.

Article Metrics

Abstract view(s): 1572 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 2752 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.