REVIEW INDEKS GLIKEMIK BERAS: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN KETERKAITANNYA TERHADAP KESEHATAN TUBUH

Elis Septianingrum(1*), Liyanan Liyanan(2), Bram Kusbiantoro(3)

(1) 
(2) Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
(3) Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
(*) Corresponding Author

Abstract

Penderita penyakit Diabetes Melitus seringkali mambatasi konsumsi nasi karena beras dianggap sebagai pangan hiperglikemik, padahal dari beberapa penelitian diketahui bahwa beras mempunyai kisaran indeks glikemik yang cukup luas. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai efek asupan karbohidrat terhadap kadar gula darah dan respon insulin berguna dalam penyusunan menu diet bagi penderita diabetes. Sebagai makanan sumber karbohidrat, konsumsi beras yang memiliki indeks glikemik (IG) rendah akan membantu mengendalikan kadar glukosa darah. Tujuan dari penulisan review ini adalah untuk memberikan informasi mengenai faktor–faktor yang mempengaruhi IG beras serta keterkaitannya terhadap kesehatan tubuh. Faktor–faktor yang mempengaruhi IG beras dianataranya adalah jenis/varietas beras, proses pengolahan, dan perbandingan amilosa dan amilopektin.Kandungan amilosa yang tinggi terbukti memiliki kecenderungan memberikan nilai respon glikemik (IG) yang rendah. Proses pengolahan berupa pemanasan dan pratanak serta penambahan senyawa bioaktif (polifenol) diketahui mampu menurunkan IG beras. Dari segi varietas, beberapa varietas unggul
padi yang mempunyai indeks glikemik rendah hingga sedang telah berhasil dirakit Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi. Beras-beras tersebut mempunyai karakteristik tekstur nasi yang pulen hingga pera sesuai dengan preferensi konsumen. Oleh karena itu, penderita diabetes tidak perlu khawatir mengonsumsi nasi, sepanjang tidak melebihi kebutuhan energi tiap individu.

Keywords

Beras, Indeks Glikemik, Pratanak, Amilosa, amilopektin, Diabetes Melitus.

Article Metrics

Abstract view(s): 8149 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 13168 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.