Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Kader Communty TB Care ‘Aisyiyah Surakarta

Ika Arni Anisah(1*), Yuli Kusumawati(2), Badar Kirwono(3)

(1) Community TB-HIV Care Aisyiyah Kudus
(2) Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu infeksi menular yang diperlukan kerjasama lintas sektor dan organisasi masyarakat dalam upaya pemberantasannya. Organisasi ‘Aisyiyah mengambil peran dengan membentuk kader Community TB Care ‘Aisyiyah yang diharapkan untuk aktif menanggulangi persebaran TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader Community TB Care ‘Aisyiyah Surakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader Community TB Care ‘Aisyiyah Surakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik exhaustive sampling yaitu dengan mengambil semua objek dari populasi sebanyak 46 kader. Uji statistik menggunakan chi square dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan kader (p=1,000), ada hubungan antara keikutsertaan di ‘Aisyiyah dengan keaktifan kader (p=0,040), tidak ada hubungan status sosial ekonomi dengan keaktifan kader (p=0,155), tidak ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan keaktifan kader (p=1,000), dan tidak ada hubungan antara lingkungan kerja dengan keaktifan kader Community TB Care ‘Aisyiyah Surakarta (p=1,000).

Keywords

Community TB Care ‘Aisyiyah; keaktifan kader; tuberkulosis

Full Text:

PDF

References

Amiruddin F., Indra FI., Muhammad AR., 2013, Implementasi Strategi AKMS Dalam Penanggulangan TB Paru Oleh ‘Aisyiyah Muhammadiyah di Kota Makassar, Karya Tulis Ilmiah, FKM Unhas Makassar, Makassar.

Anggraini, S., 2015, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Ibu Balita Dalam Kegiatan Posyandu Di Provinsi Lampung, Jurnal Kebidanan Adla Bandar Lampung. Vol 2, Edisi 2.

Awusi RYE., Saleh YD., Hadiwijoyo Y., 2009, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penemuan Penderita TB Paru di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, Berita Kedokteran Masyarakat, Vol 25, No 2.

Depkes RI., 2012, Profil Kesehatan Profinsi jawa Tengah Tahun 2012, Jakarta.

Dinas Kesehatan Kota Surakarta., 2015, Situasi TB Kota Surakarta, Bidang P2PL, Surakarta.

Farhat, Y., 2012, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Pelabuhan Kota Banjarmasin, Al ‘Ulum. Vol 54, No.4.

Fath, RA., 2015, Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kepuasan Kerja; Studi Pada Karyawan Hotel Bintang Dua Di Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Ekonomi UNY, Yogyakarta.

Fitriyaningsih, N., 2008, Hubungan Antara Lingkungan Kerja Dengan Produktifitas Karyawan, Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Hongsragon P., 2016, Medical Apology, Charansanitwong Printing Co, Bangkok.

Indrawan, IBMD., Chatarina U., 2014, Hubungan Pengetahuan Serta Dukungan Keluarga Dengan Peran Kader Dalam Pencapaian UCI Kelurahan, Jurnal Berkala Epidemiologi. Vol 2, No 1.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia., 2015, Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2015-2019, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Mardikanto., 2003, Redefinisi Penyuluhan, Puspa, Jakarta.

Mintjelungan, M., 2011, Hubungan Status Sosial Ekonomi dan Keaktifan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Konsentrasi Pendidikan Informatika Fakultas Teknik UNIMA, Vokasi Jurnal Pendidikan dan Kejuruan. Vol 2, No 1.

Moeloek, N D., 2015, Yang Tersembunyi Bahaya. Community TB Care ‘Aisyiyah: Berita Komunitas Peduli TB Edisi XIV, Juni 2015.

Notoatmodjo, S., 2005, Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi Press, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Principal Recipient TB Care ‘Aisyiyah., 2014, Agenda 2014 Beramal dan Bekerja untuk Bebaskan TB di Indonesia, Community TB Care ‘Aisyiyah, Jakarta.

Sandayani, RA., 2011, Lama Menjadi Kader, Frekuensi Penelitian, Pengetahuan Gizi, dan Sikap Kader Posyandu dengan Perilaku Penyampaian Informsi Tentang Pesan Gizi Seimbang, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Sari, A., 2015, Hubungan Antara Tingkat Sosial Ekonomi Dengan Sanitasi Lingkungan Di Asrama Polisi, Pendidikan Geografi IKIP Veteran, Semarang.

Suhat dan Ruyatul H., 2014, Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Dalam Kegiatan Posyandu Studi Di Puskesmas Palasari Kabupaten Subang, Jurnal Kesmas. Vol 10, No 1, 2014.

Suryati B., 2013, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Dalam Penanggulangan Diare Balita, Poltekes, Jakarta.

Umayana HT., Widya HC., 2011, Dukungan Keluarga Dan Tokoh Masyarakat Terhadap Keaktifan Penduduk ke Posbindu Penyakit Tidak Menular, Jurnal Kesmas.Vol 11, No 1.

Wibowo E., Erwin RD., 2012, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Wilayah UPT Puskesmas, Cendekia, Vol 2, No 2.

Wijaya IMK., Bhisma M., Putu S., 2013, Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi Kader Kesehatan Dengan Aktivitasnya Dalam Pengendalian Kasus Tuberkulosis di Kabupaten Buleleng, Jurnal Magister Kedokteran Keluarga. Vol 1, No 1, 2013.

World Health Organization., 2015, Global tuberculosis laporan 2015, WHO.

Article Metrics

Abstract view(s): 1887 time(s)
PDF: 1934 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.