HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN MOTIVASI IBU MELAKUKAN ANTENATAL CARE DI BIDAN PRAKTIK SWASTA SARWO INDAH BOYOLALI

Nur Fika Roobiati(1*), Ika Sumiyarsi(2), Mujahidatul Musfiroh(3)

(1) Universitas Sebelas Maret DIV Bidan Pendidik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta
(2) Universitas Sebelas Maret DIV Bidan Pendidik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta
(3) Universitas Sebelas Maret DIV Bidan Pendidik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Angka kematian ibu yang tinggi disebabkan dua hal pokok yaitu masih kurangnya pengetahuan mengenai penyebab dan penanggulangan komplikasi dalam kehamilan, persalinan, nifas, serta kurang meratanya pelayanan antenatal care. Faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan ibu hamil dalam melakukan antenatal care salah satunya karena kurangnya pengetahuan ibu hamil, sikap ibu dalam memotivasi dirinya untuk melakukan antenatal care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan trimester III dengan motivasi ibu melakukan antenatal care. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Teknik sampling menggunakan Total Sampling. Besar sampel 30 responden yang memenuhi kriteria retriksi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji Somer ‘d dengan  0,05. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan pengetahuan dalam kategori kurang dengan motivasi sedang sebanyak 20.0% dari total responden, sedangkan responden dengan pengetahuan dalam kategori baik dengan motivasi tinggi sebanyak 20.0%. Hasil uji statistik dengan menggunakan Somers 'd didapatkan nilai p sebesar 0.004 (p<0.005), nilai r = 0.403 dengan arah korelasi (+), dan tingkat korelasi dalam kategori sedang sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan trimester III dengan motivasi ibu melakukan antenatal care di Bidan Praktik Swasta Sarwo Indah Boyolali.

Keywords

Antenatal Care; Motivasi; Pengetahuan; Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III

Full Text:

PDF

References

Agustini, N.N.M., Suryani, N., & Murdani, P. (2013). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu dan Dukungan Keluarga dengan Cakupan Pelayanan Antenatal di Wilayah Kerja Pukesmas Buleleng I. Jurnal Magister Kedokteran Keluarga, vol. 1, no. 1, hlm. 67–79.

Bintabara, D., Mpembeni, R.N.M., & Mohamed, A.A. (2017). Knowledge of Obstetric Danger Signs among Recently-Delivered Women in Chamwino District, Tanzania: A Cross-Sectional Study. BMC Pregnancy and Childbirth,vol. 17, no. 1, hlm. 1–10.

Budiman., Lestari, R., & Dewi, G.A.T. (2014). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Pengetahuan Tentang Tanda Bahaya pada Kehamilan di Desa Kertajaya Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Priangan, vol. 1, no. 3, hlm. 107-182.

Djaja, S., & Afifah, T. (2011). Pencapaian dan Tantangan Status Kesehatan Maternal di Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan, vol. 10, hlm. 10–20.

Hibstu, D. T., & Siyoum, Y.D. (2017). Knowledge of Obstetric Danger Signs and Associated Factors among Pregnant Women Attending Antenatal Care at Health Facilities of Yirgacheffe Town, Gedeo Zone, Southern Ethiopia. Archives of Public Health, vol. 75, no. 1, hlm: 35.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Kemenkes RI. Jakarta.

Mayasari, A.R. (2010). Perbedaan Tingkat Pengetahuan antara Primigravida dan Multigravida tentang Tanda Bahaya Kehamilan di Puskesmas Sibela Surakarta. KTI. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Mubarok, W.I. (2011). Promosi kesehatan untuk kebidanan. Salemba Medika, Jakarta.

Mufdilah. (2009). ANC fokus. Nuha Medika, Jakarta.

Nurhidayah, S. (2013). Hubungan Dukungan Suami dalam Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) dengan Frekuensi Antenatal Care (ANC) pada Ibu Hamil di BPM Ny Linggar Hastuti Desa Bonomerto Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. KTI. STIKES Ngudi Waluyo. Semarang.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan 2. Salemba Medika, Jakarta.

Notoatmodjo. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Ojong, I., Adaora, U., & Catherine, C. (2015). Knowledge and Attitude of Pregnant Woman Towards Focused Antenatal Care Service in University Calabar Teaching Hospital, Calabar, Cross River State, Nigeria. International Journal of Midwife and Health Related Cases, vol. 1, no. 1, hlm. 14-23.

Ompusunggu, E.M., Siagian, I.E.T., & Umboh, J.M.L. (2013). Perilaku Ibu Hamil Tentang Antenatal Care Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado 1. Jurnal e-Biomedik (eBM), vol. 1, no. 1, hlm. 28–33.

Prawirohardjo. (2010). Ilmu Kebidanan. PT. Bina Pustaka Sarwono Prawitohardjo. Jakarta.

Putri, F.A. (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care di BPS Siti Rohani Surakarta. KTI. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Rohmawati, N. (2015). Hubungan Dukungan Suami pada Ibu Hamil dengan Frekuensi Kunjungan ANC di Puskesmas Ngoresan. KTI. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Wulandari, E., & Wijayanti. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Sikap dalam Deteksi Dini dan Komplikasi Kehamilan di Wilayah Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Keperawatan Akper 17 Karanganyar, vol. 1, no. 2, hlm. 132

Article Metrics

Abstract view(s): 5662 time(s)
PDF: 4683 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.