PENERAPAN TEORI ATRIBUSI WEINER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL

Joko Suwandi(1*)

(1) Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk; (1) meningkatkan pemahaman tentang analisis pendapatan nasional dengan menerapkan Teori Atribusi Weiner, (2) sejauh mana peningkatan hasil belajar mahasiswa dari penerapan Teori Atribusi Weiner, dan (3) bagaimana tanggapan mahasiswa terhadap penerapan Teori Atribusi Weiner.
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model alir dari Kemmis dan Taggart yang terdiri dari kegiatan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian Mahasiswa semester IIa tahun ajaran 2006-2007 penempuh mata kuliah Ekonomi Makro. Pengumpulan data menggunakan observasi, angket, tes dan wawancara, sedangkan analisis data menggunakan analisis interaktif dari Milles & Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan Teori Atribusi Weiner yang disisipkan dalam
pembelajaran langsung dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang analisis pendapatan
nasional; (2) penerapan Teori Atribusi Weiner meningkatkan hasil belajar mahasiswa sebesar 58
poin, yaitu dari rata-rata 35,43 menjadi 93,43; (3) tanggapan mahasiswa terhadap penerapan Teori Atribusi Weiner sangat positif. Penerapan Teori Atribusi Weiner yang disisipkan dalam pembelajaran langsung dilakukan dengan prosedur; (1) lakukan penilaian atas hasil kerja mahasiswa secara langsung dan beri komentar dan penguatan verbal dan non-verbal untuk memberikan persepsi keberhasilan dan kegagalan. Bangga apabila hasil pekerjaannya benar dan akan malu apabila pekerjaannya tidak benar; dan (2) tumbuhkan ego-involvement di kelas dengan menyadarkan bahwa tugas yang dibebankan menjadi pertaruhan harga diri. Upaya yang dilakukan dengan menunjukkan secara terbuka atas hasil pekerjaan mahasiswa di depan kelas.

Keywords

Atribusi Weiner, Motivasi, dan Pemahaman analisis Pendapatan Nasional

Full Text:

PDF

References

Arend, R. 1997. Classroom Instructional management. New York: The Mc. Graw-Hill Company.

Bell-Grredler, Margaret E. 1996. Learning and Instrucion Theory into Practice. New York: Macmillan Publishing Company.

Depdiknas,2003:10. Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning). Jakarta:Dirjen Dikdasmen).

Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta

Dornbusch, 1991. Macroeconomics. Kogakusha:Mc. Graw-Hill

Dryden, Gordon & Vos Jeannette.1999. The Learning Revolution: To Change the Way the World Learns. The Learning Web, Selandia Baru. Dialihbahasakan dan diterbitkan oleh Mizan dengan judul Revolusi cara Belajar. 2000).

Endang Sri Rahayu. 2004. Metode Penelitian (Khusus Tentang Penelitian Kajian Tindak/Action Research). Jakarta: Lembaga Akta Mengajar Universitas Negeri Jakarta.

Gagne. & Briggs.1988:42. Principle of Instructional Design. New York: Holt, Rinerhart and Winston, Inc.

Mufliha. 2007. Psikologi Sosial. http://anakkuantan.multiply. com/journal/item/8. diakses tanggal:26 Mei 2008 jam 08.15.

Kemmis, S. & Mc Taggart, R. 1988. The Action Research Planner (3rd ed). Victoria: Deakin University Press.

Milles, M.B. & Huberman, A.M.1984. Qualitative Data Analysis. Beverley Hills: Sage Publisher.

Soedjadi, R. 1999. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Depdikbud, Dirjen Dikti.

Article Metrics

Abstract view(s): 8779 time(s)
PDF: 6590 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.