Pemilihan Presiden Ideal Melalui Demokrasi Kerakyatan Berdasarkan Nilai – Nilai Keislaman

M. Junaidi(1*), Dania Nalisa Indah(2),

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/laj.v5i1.10781

Abstract

Indonesia merupakan negara yang sistem penyelenggaraan negaranya berdasarkan asas kedaulatan rakyat dan prinsip negara hukum. Salah satu bentuk dari pelaksanaan asas kedaulatan rakyat adalah dengan memberikan kesempatan kepada rakyat untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden secara langsung karena Indonesia sebagai penganut sistem pemerintahan presidensiil, presidennya hanya memiliki masa jabatan yang berlangsung selama 5 (lima) tahun. Meskipun begitu, pemilihan secara langsung yang sudah dimulai semenjak tahun 2004 hingga yang terakhir 2019 ini dinilai sudah tidak sesuai dengan nilai – nilai Pancasila yang merupakan grundnorm dari segala konstitusi yang berlaku di Indonesia. Sehingga muncul sebuah tantangan untuk mencari suatu pemilihan presiden ideal di Indonesia yang sesuai dengan Pancasila serta bernilai keislaman agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas adalah pemeluk agama islam. Metode penulisan yang digunakan adalah studi kepustakaan. Hasilnya menunjukan bahwa tantangan ini dapat diatasi dengan mengusung kembali demokrasi kerakyatan berlandaskan sila ke-4 Pancasila yang berbunyi, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan” yang sebenarnya sudah pernah dilakukaan pada masa lampu yaitu dengan cara pencalonan dan bermusyawarah sebagaimana salah satu praktik pemilihan pemimpin yang berasaskan nilai – nilai keislaman. Sehingga nantinya selain Indonesia berhasil menjalankan konstitusinya dengan baik, peyelenggaran demokrasi Indonesia kembali pada makna demokrasi yang diinginkan oleh para The Founding Fathers.

Keywords

Demokrasi Kerakyatan, Pancasila, Pemilihan Umum (Pemilu)

References

Absori. (2019, Desember 10). Penataan Wewenang dan Tugas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Seminar Nasional Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Surakarta.

Al-Mawardi, I. (2000). Hukum Tata Negara dan Kepemimpinan dalam Takaran Islam. Terjemahan: Abdul Hayyie Al-Kattani, Kamaluddin Nurdin. Jakarta: Gema Insani Press.

Azhari, J. R. (2019, Februari 26). Turunkan Penumpang karena Beda Pilihan Capres, Driver Grab. Retrieved from Kompas: https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/26/14450751/turunkan-penumpang-karena-beda-pilihan-capres-driver-grab-dinonaktifkan

Basyir, A. A. (2000). Negara dan Pemerintahan Islam. Yogyakarta: UIN Press.

Budiyanto, S. (2012, September 17). Pemilihan Langsung Bertentangan dengan Pancasila. Retrieved from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/gavin/55179d5ea333113107b65f9d/pemilihan-langsung-bertentangan-dengan-pancasila

CNN Indonesia. (2019, Desember 10). Survei SMRC: Mayoritas Warga Anggap Pilpres 2019 Jurdil. Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190616162335-32-403705/survei-smrc-mayoritas-warga-anggap-pilpres-2019-jurdil

Fahmi, K. (2011). Pemilihan Umum dan Kedaulatan Rakyat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kemenkumham. (n.d.). Hak Politik Warga Negara (Sebuah Perbandingan Konstitusi). Retrieved from Kemenkumham: http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/htn-dan-puu/2941-hak-politik-warga-negara-sebuah-perbandingan-konstitusi.html

Matompo, O. S. (2012). Pembatasan Terhadap Hak Asasi Manusia dalam Prespektif Keadaan Darurat. Jurnal Media Hukum Vol. 21, No. 1, 57-72.

Movanita, A. N. (2019, Oktober 18). Survei Litbang Kompas: 58,8% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK. Retrieved from Kompas: https://nasional.kompas.com/read/2019/10/18/15412231/survei-litbang-kompas-588-persen-responden-puas-kinerja-pemerintahan-jokowi?page=all

Prihatmoko, J. J. (2004). Pemilu 2004 dan Konsolidasi Demokrasi. Semarang: LP21 Press.

Shobron, S. (2004). Islam dan Demokrasi: Implementasinya dalam Gerakan Islam Indonesia. Akademika, Jurnal Kebudayaan Vol. 4, No. 1, 52-68.

Sutrisno, T. (2013). Pemikiran Hatta Tentang Sistem Demokrasi Kerakyatan. Yogyakarta, Indonesia: Universitas Negeri Yogyakarta.

Article Metrics

Abstract view(s): 2321 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 1028 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.