PENARAPAN PRINSIP SYARIAH PADA AKAD RAHN DI LEMBAGA PEGADAIAN SYARIAH

Maman Surahman(1*), Panji Adam(2),

(1) Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung
(2) Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/laj.v2i2.3838

Abstract

Gadai sebagai salah satu kategori dari perjanjian utang-piutang, untuk suatu kepercayaan dari kreditur, maka debitur menggadaikan barangnya sebagai jaminan terhadap utangnya itu. Barang jaminan tetap milik orang yang menggadaikan, namun dikuasai oleh penerma gadai. Mekanisme teknis gadai syariah, maka secara teknis operasional dapat dilakukan oleh suatu lembaga keungan syariah, yaitu pegadaian syariah, baik sebagai lembaga swasta maupun pemerintah. Dalam hal ini penulis bermaksud untuk melakukan analisis penerapan konsep dan prinsip-prinsip syariah yang teraplikasikan pada akad gadai di lembaga pegadaian syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk: pertama, untuk mengetahui konsep gadai dalam literatur fikih klasik; kedua, untuk mengetahui penerapan prinsip syariah pada akad rahn di lembaga pegadaian sayriah. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan sifat penelitiandeskriptif analisis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data primer dan sekunder. Penelitian ini digolongkan kepada jenis penelitian kualitiatif.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, pertama, konsep gadai dalam literatur fikih klasik dinamai dengan istilah rahn, landasan yuridis kebasahan transkasi/akad gadai dalam Islam terdapat dalam al-Quran surat al-Baqarah: 283, yang secara eksplisit menerangkan hukum gadai, selain terdapat di dalam al-Quran landasan yuridis keabsakan akad gadai/rahn terdapat di dalam beberapa hadis Nabawi serta konsensu/ijma’ para ulama tenteng hal tersebut; kedua,  prinisp-prinsip syariah di diterapkan dalam sistem pegadaian syariah ada 3 (tiga) prinsip, yaitu: prinsip tauhid, prinsip tolong-menolong (ta’awun) dan prinsip bisnis (tijariah).

Full Text:

PDF

References

Abdul Gahofur Anshori, Gadai Syariah Di Indonesia: Konsep, Implementasi dan Institusionalisasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2011.

Abu Abdullah Ibn Ahmad Ibn Abu Bakar Ibn Farah al-Anshari al-Khazraji Syams al-Din al-Qurthubi, Jâmi al-Ahkâm al-Qurân, Dar al-Hadits, Kairo, 2002.

Abu ‘Amr Yusuf Ibn Abdullah Ibn Muhammad Ibn Abd al-Bar Ibn Ashim al-Numari al-Qurthubi, al-Kâfî fî Fiqh ahl al-Madînah al-Mâlikî, Maktabah al-Riyadh al-Hadistah, Saudi Arabia, 1980.

Abu Bakar Ibn al-Sayyid Muhammad Syatha al-Dimyathi, I’ânt al-Thâlibîn ‘alâ hil al-Fâdz Fath al-Mu’în Lisyarh Qurra al-‘Ain, Dar al-Fikr, Beirut, t.th.

Abu Muhammad Abdullah Ibn Ahmad Ibn Muhammad Ibn Qudamah al-Maqdisi, al-Mughî wa yalihi al-Syrah al-Kabîr, Dar al-Hadits, Kairo, 2004.

Abu ‘Ubaid, al-Amwal, Kairo, Dar al-Fikr, 1975.

Abu Yu suf Ya’kub Ibn Ibrahim, al-Kharaj, Kairo, Al-Mathabaah al-Salafiyah, t.th.

Abu Zakariya Yahya Ibn Syarif al-Nawawi, Mughni al-Muhtâj, Musthafa al-Babi al-Halabi, Mesir, 1957.

Ade Sofyan Mulazid, Kedudukan Sistem Pegadaian Syariah, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2016.

Afzalur Rahman, Muhammad a Trader Lahore, Islamic Publication, 1995.

M. Umer Chapra, Islam and The Economic Challenge, USA, The International Institute of The Islamic Thought, Edisi Indonesia, Islam dan Tantangan Ekonomi, Yogyakarta, Dhana Bhakti Wakaf, 199.

Manshur Ibn Yunus Ibn Idris al-Buthi, Kasyf al-Qinâ’ ‘an matan al-Iqnâ’, t.p, tt, tth.

Muhammad Fuad Abd al-Baqi, al-Mu’jam al-Mufahras li al-Fâdz al-Qurân al-Karîm, Dar al-Hadits, Kairo, 2007.

Muhammad Ibn Isma’il Ibn Ibrahim Ibn al-Mughirah al-Bukhari Abu Abdullah, Shahîh al-Bukhâî, Dar al-Fikr, Beirut, 2005.

Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), UII Press, Yogyakarta, 2004.

Muhammad Syafi’i Antonio, (Ed.,) Mustafa Kamal, “Potensi dan Peran Sistem Ekonpmi Islam dalam Upaya Pembangunan Umat Islam Nasional dan Global” dalam Wawasan Islam dan Ekonomi Sebuah Bunga Rampai, Jakarta, Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1997.

Muslim Ibn al-Hajaj Abu al-Hasan al-Qusyairi al-Naisaburi, Shahîh Muslim, Dar al-Hadits, Kairo.

Imam Mustofa, Fiqih Muamalah Kontemporer, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2016.

Jalaludin bin Abi Bakar As-Suyuthi, al-Jam’i Ash-Shaghir, Beirut, Darul Kutub al-Ilmiyah, tt,

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Rajawali Press,Jakarta, 1998.

Louis Maluf, al-Munjid Lughah wa al-A’lâm, Dar al-Masyark, Beirut, 1986.

Sa’id Sa’ad Martan, Madkhal li al-fikri al-Iqtisadi al-Islami, Beirut, Mu’assasah al-Risalah, 1999.

Sasli Rais, Pegadaian Syariah: Konsep dan Sistem Operasional (Suatu Kajian Kontemporer), UI Press, Jakarta, 2008.

Tarek El-Diwany, The Problem With Interest, diterjemahkan Amdiar Amir, Cetakan I, Akbar Media, Jakarta, 2003.

Taqiyuddin Abu Bakar al-Husaini, Kifâtat al-Akhyâr fî Hall al-Ikhtishâr, Dar al-Khair, Damaskus, 1994.

Wahbah al-Zuhaili, al-Fiqh al-Islâmî wa Adllatuh, Dar al-Fikr, Beirut, 2012.

Article Metrics

Abstract view(s): 15924 time(s)
PDF: 23747 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.