ANALISIS KEBUTUHAN ENERGI PROSES PENGGILINGAN KEDELAI DENGAN PENGGERAK MESIN DIESEL DAN MOTOR LISTRIK PADA INDUSTRI TAHU

Sartono Putro(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Penggunaan teknologi di industri tahu masih mempunyai tingkat keborosan energi yang cukup tinggi Selama ini pada industri tahu dalam proses penggilingan kedelai menggunakan mesin diesel dan motor listrik. Tetapi manajemen energi yang digunakan belum efektif, sehingga perlu diadakan pengkajian ulang tentang konsumsi energinya.

Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa kebutuhan bahan bakar, beban oli, daya dan energi  untuk proses produksi penggilingan kedelai hingga menjadi sari dari tahu dengan variabel motor listrik dan motor diesel. Sampel didapatkan dari UKM industri tahu dengan 5 UKM menggunakan motor listrik dan 5 UKM menggunakan motor diesel.

Dari penelitian didapatkan bahwa penggunaan motor listrik sebagai penggerak penggiling kedelai lebih murah biaya penggilingannya dibandingkan dengan penggerak mesin diesel. Selain itu, penggunaan mesin penggiling kedelai yang berdaya besar lebih boros konsumsi bahan bakarnya daripada penggerak penggiling  kedelai yang yang berdaya kecil.

References

Arismunandar W, 2004, Motor Diesel Putaran Tinggi. Pradnya Paramita: Jakarta.

Sidik, 2008, “Energi Dan Daya Listrik” 11 november 2008. Diakses 04 Februari 2010, dari http://wahab.blog.dada.net.

Zuhal, 1995, Dasar Teknik Tenaga Listrik Dan Elektronika Daya, Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Murnianto, 2008, Pengaruh Putaran Mesin Penggerak Dan Mesin Pengupas Kulit Gabah Yanmar HW 60 AN Terhadap Kualitas Penggilingan Dan Efisiensi Pemakaian Bahan Bakar, Tugas Akhir S1 Jurusan Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.

Riyanto W, 2006, Analisa Kekuatan Mesin Pencetak Bakso, Tugas Akhir S1 Jurusan Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.

Article Metrics

Abstract view(s): 1789 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 3238 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.