DAKWAH BIL-HẦL PESANTREN WALISONGO NGABAR PONOROGO JAWA TIMUR DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT TAHUN 2013-2014
(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Ponorogo Jawa Timur
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/profetika.v16i1.1797
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi dan peran dakwah bil-hâl PPWS dalam pemberdayaan masyarakat Ngabar dalam rangka mewujudkan masyarakat sejahtera dan mandiri secara ekonomi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, karena peneliti langsung menggali data di lapangan yaitu PPWS Ngabar Ponorogo. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan empat tahapan yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Dakwah bil-hâl dilaksanakan melalui program pemberdayaan ekonomi. Pemberdayaan ekonomi dilakukan spesifik melalui YPPW-PPWS diharapkan mampu menjembatani dan membantu masyarakat Ngabar keluar dari kemiskinan melalui model-model pemberdayaan yang dilakukan antara lain: (1) Pemberdayaan tenaga kerja sekitar pesantren, (2) Pemberdayaan pertanian, (3)Pemberdayaan peternakan sapi, (4) Pemberdayaan kesehatan masyarakat, (5) Pemberdayaan penyiaran dan komunikasi dan (6) Pemberdayaan kelompok usaha rumahan. Adapun peran dakwah bil-hâl Dakwah bil-hâl menghasilkan perubahan dan pencapaian dalam masyarakat Ngabar, khususnya di bidang ekonomi. Dakwah bil-hâl memiliki peransebagai motivator, dinamisator dan fasilitator program pemberdayaan ekonomi masyarakat Ngabar, dengan melibatkan peran institusi agama, kyai dan pesantren.
Kata kunci: dakwah bil-hâl, pesantren, pemberdayaan ekonomi.
Full Text:
PDFReferences
AS, Enjang. dan Aliyudin, 2009.Dasar-dasar Ilmu Dakwah: Pendekatan Filosofis dan Praktis, Bandung: Widya Padjadjaran.
Abbas, Mochtar.1988. “For Alternative Edeucation, Pesantren Pabelan,” Pesantren’s Linkage,Vol. 4, No. 2.
Ahmad, Akbar. 1988.Discovering Islam, Making Scene of Muslim History and Society, Routledge & Kegan Paul Ltd, London.
Bachtiar, Wardi. 1997.Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos.
Bruinessen, Martin Van. dan Wajidi, Farid. 2006. “Syu’un Ijtima’iyah and the Kiai Rakyat: Traditionalist Islam, Civil Society and Social Concern,” in Indonesia Transitions, ed. Henk Schulte Nordholt,Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dhofier, Zamakhsyari. 1990.Tradisi Pesantren, Studi Tentang Pandangan Hidup Kiai, Jakarta: LP3ES.
Hafidhuddin, Didin. 1998.Dakwah Aktual, Jakarta: Gema Insani Press.
Kutowijoyo, 1991. “Peranan Pesantren dalam Pembangunan Desa: Potret sebuah Dinamika,” dalam Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi, Bandung: Mizan.
Karim, Abdul. 2003.Dakwah Kultural Menurut Tokoh Muhammadiyah, Malang: PPs. Unmuh Malang.
Lawang, Robert. 2004. Kapital Sosial dalam Perspektif Sosiologi: Suatu Pengantar, Jakarta: UI Press.
Laporan Tahunan Pimpinan Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar Ponorogo, Ponorogo: Sekretariat Pimpinan Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar, 2012.
Mahfudh, M.A. Sahal. 2004.Nuansa Fiqih Sosial, Yogyakarta: LKIS.
Mahfudz, M. Sahal.1979.“Membangun Harus dari Bawah,” dalam Prisma, Jakarta: LP3ES, No. 3.
Moleong, 1997.Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Madjid, Nurcholish. 1997.Bilik-Bilik Pesantren, Sebuah Potret Perjalanan, Jakarta: Penerbit Paramadina.
Miles, Matthew B. dan Huberman, Michael. 1992.Analisis data Kualitatif,Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Raharjo, M. Dawam. 1980. (ed.), Islam dan Pembaruan, Jakarta: LP3ES.
Rahardjo, M. Dawam. 1999.Intelektual Intelegensia dan Perilaku Politik Bangsa, Bandung: Mizan.
__________________. 1999. “Masyarakat Madani Indonesia” dalam Jurnal Paramadina, Volume I, No. 2.
___________________. 1995.Pesantren dan Pembaharuan, Jakarta: LP3ES.
Rachman, Abd. 1998. “Why the Pesantren as Center for Islamic Studies Remains Unique and Stronger in Indonesia?,” Makalah Seminar Internasional di Prince of Songkla University Pattani.
Sufri, S. Noor Chozin. 2000. “Dakwah Dalam Perspektif Hasan al-Banna” dalam al-Jami’ah Journal of Islamic Studies, Vol. 38, No. 2.
Soedirman, 1972.Problematika Dakwah Islam di Indonesia, Jakarta: Forum Dakwah.
Saefuddin, 1989.Strategi Dakwah bil-hâl, Jakarta: t.p. 1989.
Syafi’i, Agus Ahmad.dan Machendrawaty, Nani. 2006.Pengembangan Masyarakat Islam,Jakarta: Rosdakarya.
Suaidi, M. Zaki. 2008.Agenda Perubahan Pesantren, Ponorogo, Sembilan Press.
____________. 2014. Meneguhkan Semangat Dakwah Wali Songo, Ponorogo: Insan Perdana.
Supardan, Dadang. 2008.Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural, Jakarta: Bumi Aksara.
Santoso, M. Fattah.1999. “Pesantren dan Pengembangan Masyarakat Madani,” Profetika, Vol. 1, No. 2.
Saefuddin, 1989. Strategi Dakwah bil-hâl, Jakarta: t.p.
Zubaedi, 2007.Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pesantren, Kontribusi Fiqih Sosial Kiai Sahal Mahfudh dalam Perubahan Nilai-nilai Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zakariya, Abu Bakar. 1962. al-Dakwah ila al-Islam, Kairo: Maktabah Dar al-Arubah.
Zaidan, Abd al-Karim. 1976. Ushul al-Dakwah, Beirut: Muassasah al-Risalah.
Zaini, M. 1981.Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo Jawa Timur (Surabaya: Proyek Penelitian Keagamaan, Badan Penelitian dan Pengembangan Agama, Departemen Agama RI.
Zarkasyi, Abdullah Syukri. 2005.Gontor dan Pembaharuan Pendidikan Pesantren, Jakarta: Rajawali Press.
Zarkasyi, Abdullah Syukri. 2005.Manajemen Pesantren, Pengalaman Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Trimurti Press, 2005.
Article Metrics
Abstract view(s): 972 time(s)PDF: 886 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.