EPISTEMOLOGI IDEALISTIK SYEKH AZ-ZARNUJI TELAAH NASKAH TA’LIM AL MUTA’ALIM

Hilman Haroen(1*),

(1) Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Jl. Perintis Kemerdekaan, Umbulharjo Yogyakarta INDONESIA 55161 telp: +62-274-372274, 376323, 7413696 fax: +62-274-372274
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/profetika.v15i02.1996

Abstract

Az-Zarnuji proposes four considerations of strengthening the right intention
in looking for science. First, looking for a science is regarded as the religion task; second, looking for a science must be intended as an effort of getting happiness of life in the future; third, in looking for a science, it is properly awaken again to the Islamic teaching and religion; fourth, looking for a science is supposed to the frame of conveying the thanksgiving to Allah. The characteristic of Az-Zarnuji epistemology says that looking for a science is the religion task. It shows that Az-Zarnuji epistemology becomes Islamic epistemology, standard and traditional with idealistic type. It is a idealism containing many things, integration between organic and thinkingcomprehensively (reality, form) or absolutism consisting of the meaning as 1) view of life, the truth must be valuable, reality, final and forever objective. 2) There is only one belief and one explanation objectively, no change and right to the reality. The religion epistemology of Az-Zarnuji stresses on the characteristics of God, society and individuality with epistemology of principality based on utility principle. The implementation of science system is for the
case of the three characteristics above. The stress goes to the quality or religion ethic
values. The concept of Az-Zarnuji epistemology is ideological focusing on value and the Islamic religion (theology) or faith epistemology.

Key Words: epistemology; Islamic education;science; religion ethic.

Az-Zarnuji menawarkan empat pertimbangan yang memperteguh niat yang
benar dalam mencari ilmu pengetahuan. Pertama, menuntut ilmu dianggap sebagai
tugas agama; kedua, menuntut ilmu seharusnya dimaksudkan usaha memperoleh
kebahagiaan hidup di kemudian hari; ketiga, dalam menututi lmu, seyogyanya
membangkitkan kembali agama dan syiar Islam; Keempat, menuntut ilmu ditujukan
dalam rangka menyampaikan puji syukur kepada Tuhan. Ciri khas epistemologi Az-
Zarnuji, epistemologi agama, menuntut ilmu tugas agama, ini menjadikan epistemologi
Az-Zarnuji merupakan epistemologi Islam, baku dan kuna (Tradisional) bertipe idealistik.
Idealistik adalah pandangan ideal (idealism) atau mencakup segala sesuatu, kepaduan
pikiran dan organik saling terkait bersifat sempurna (realitas, wujud) atau Absolutisme,
mencakup makna sebagai 1).Pandangan bahwa kebenaran (nilai, realitas) nyata, final
dan abadi secara obyektif. 2) Keyakinan hanya ada satu penjelasan obyektif tak berubah
dan benar tentang realitas. Epistemologi religious (agama) Az-Zarnuji menekankan
pada ciri Ketuhanan, individualitas
dan masyarakat, dengan azas epistemologi yangmendasarinya azas manfaat (utility). Pelaksanaan sistem ilmu pengetahuan dalam
rangka ketiga ciri tersebut. Penekanan pada kualitas atau pada nilai etika religious.
Konsep epistemologi Az-Zarnuji bersifat ideologis, bertumpu pada nilai dan ajaran
(teologi) Islam atau epistemologi iman (ketauhidan).
Kata Kunci: epistemology; pendidikan Islam; ilmu Pengetahuan; etika Religius.

Full Text:

PDF

References

Abdul, Ahmad Muhammad Qadir. 1986. Ta’lim al-Muta’alim Tariqat Muta’allum, Kairo:

Maktab An Nandah Al-Misriyah.

Abdullah, Abdurrahman Sholeh. 1990. Teori-teori Pendidikan Berdasarkan Al Qur’an,

Jakarta: Rineka Cipta.

Achmadi. 1992. Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta, Aditya Media,

Affandi, Muchtar. 1993. The Method of Muslim Learning as Illustrated in Al-Zarnuji’s

Ta’lim

Al Muta’alim Tariq Al-Ta’allum, Thesis, Canada: Institute of Islamic Studies Mc.

Gill University Montreal

Ahmad, Muhammad Abdul Al-Qadir Ahmad. 1986., Ta’lim al Muta’alim Tariq at-Ta’allun,

Beirut: Mathba’ah al sa’adah.

Ahwani-Fuad Al-., tt., At-Tarbiyah fil Islam, Mesir: Darul Ma’arif.

Anshari, Endang Syaifuddin. 1978. Pokok-pokok Pemikiran Tentang Islam, Jakarta: Usaha

Interprises

An-Nahlawi, Abdurrahman. 1995. Pendidikan Islam di rumah, Sekolah dan Masyarakat,

Jakarta: Gema Insani Press.

Arifin, H.M. 1991. Ilmu Pendidikan Islam : Suatu Tujuan Teoritis dan Praktis Berdasarkan

Pendekatan Interdisipliner, Jakarta: Bumi Aksara.

As’ad, Aliy.1978. Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu Pengetahuan, Kudus: Menara Kudus.

Azra, Azyumardi. 1994. Pendidikan Tinggi dalam Islam, Jakarta: PT Logos Publishing House.

—————. 1998. Esei-esei Intelektual Muslim dan Pendidikan, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Bamadib., Imam dan Satari Imam, 1996. Beberapa Aspek Substansial Ilmu Pendidikan,

Jogjakarta: Andi Offset.

Bisri., KHM., 1414 H., Kholil Konsep Pendidikan Dalam Kitab Ta’lim Muta’alim Dan

Relevansinya Dengan Pendidikan Pesantren ( Makalah disampaikan di Pondok

Pesantren Al-Hamidiyyah Jakarta.)

Buchairi, Muchtar. 1994. Penelitian Pendidikan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: IKIP

Muhammadiyah Jakarta.

Blackburn, Simon. 2013. Kamus Filsafat., Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Departemen Agama RI, 1982. Al Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Proyek Pengadaan

Kitab Suci Al Qur’an.

Djudi. 1990. Konsep Belajar Menurut Az-Zarnuji, Kajian Psikologi, Etik Kitab Ta’lim al-

Muta’allim, Tesis, Yogyakarta: Fakultas Pasca Sarjana IAIN-SUKA.

Gunawan., F.X. Rudy. 1997. Filsafat Sex, Yogyakarta: Bentang 0fset.

Hadi, Sutrisno. 1991. Metodologi Rearch, Jogjakarta: Andi Offset.

Harun, Salaman, 1993. Sistem Pendidikan Islam, Bandung:Al Ma’arif.

Hasbullah, 1995. Sejarah Pendidikan Islam Indonesia, Jakarta: Raja Grasindo Persada,

H.B, Ali Hamdani, 1993. Filsafat Pendidikan, Yogyakarta: Kota Kembang.

Indar, M. Djumheransyah, 1994. Filsafat Pendidikan, Surabaya: Karya Abditama.

Jalal, Abdul Fatah, 1998. Azas-azas Pendidikan Islam, Jakarta:Diponegoro.

Langgulung, Hasan, 1986. Manusia dan Pendidikan, Jakarta, Pustaka Al Husna.

Epistemologi Idealistik Syekh Az- Zarnuji ... (Hilman Haroen)

__________, 1987. Azaz-azas Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Al Husna. Ma’arif.

Madjid, Nurcholis, 1980. Kaum Intelektual dan Kebangkitan Kembali Islam, Jakarta: Nurul

Islam.

Madjidi, Busyairi. 1997. Konsep Kependidikan Para Filosof Muslim, Yogyakarta: Al Amin

Press.

Majid, Muhaimin Abdul. 1993. Penelitian Pendidikan Islam, Bandung: Triganda Karya.

Mansoer, Moh Tolchah. 1978. Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu Pengetahuan, Kudus: Menara.

Marimba, Ahmad D., 1990. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Al

Maududi, Abul al- Ala, 1990. Al Khalifah wa al-Mulk, Bandung: Mizan.

Mulkhan, Abdullah Munir, 1993. Paradigma Intelektual Muslim, Pengantar Filsafat Pendidikan

dan Dakwah, Yogyakarta: Sipress.

Mulkhan, Abdullah Munir. 1993., Paradigma Intelektual Muslim, Pengantar Filsafat Pendidikan

dan Dakwah, Yogyakarta: Sipress.

Mustoko, Sumarsono. 1986. Pendidikan Indonesia dari Zama, Jakarta: Balai Pustaka.

Nata, Abuddin. 1977. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

____________. 2000. Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam, Jakarta: Persada.

Nolan, Titus Smith. 1984 . Persoalan-persoalan Filsafat, Jakarta: Bulan Bintang.

Peurson., c.a van. 1980. Orientasi di Alam Filsafat, Jakarta: PT Gramedia.

Quthb, Muhammad. 1993. Sistem Pendidikan Islam, Bandung: al Ma’arif.

Said, Jalaluddin dan Usman. 1999. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Raja Persada.

Sayuti., Imam Jamaluddin Abdurrahman bin Abi Bakr Al-. 1967. Hadis, Al-Basyir al-Nazir,

Kairo: Dar al-Katib al-Arabi.

Slamet. 2000. Metode Pembelajaran Menurut Az-Zarnuji dan Metode Pembelajaran

Menurut Progresivisme, Tesis, Yogyakarta: MSI, UII.

Syafi’ie, Imam. 2000. Konsep Ilmu Pengetahuan Dalam Al Qur’an., Yogyakarta: UII Press.

Syihab, M. Qurais. 1996. Wawasan Al Qur’an, Bandung: Mizan.

Tim Penulis Rosda. l993. Kamus Filsafat., Bandung: Remaja Rosda Karya.

Wahid, Abdurrahman. 1981. Muslim di Tengah Pergumulan, Jakarta: Lapenas.

Zaini, Syahminar. 1986. Prinsip-Prinsip Dasar Konsepsi Pendidikan Islam., Jakarta: Kalam

Media.

Zubair., Anton Bakker dan Muhammad Charis. 1990. Metodologi Penelitian Filsafat.,

Yogyakarta: Kanisius.

Zuharini, dkk. 1983. Metodik Khusus Pendidikan Agama., Surabaya: Usaha Nasional.

————————. 1995. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.

http://astaqauliyah.com/2007/05/epistemologi-pengertian-sejarah-dan-ruang-lingkup

http://telagahikmah.org/id/index.php?option=com_content&task=view&id=

&Itemid=1

Article Metrics

Abstract view(s): 710 time(s)
PDF: 907 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.