CORAK PEMIKIRAN DAN GERAKAN AKTIVIS PEREMPUAN (Melacak Pandangan Keagamaan Aisyiyah Periode 1917–1945)

Dyah Siti Nura’ini(1*),

(1) Sekretaris Pimpinan Pusat Aisyiyah Jl. K.H. A. Dahlan 32 Yogyakarta 55161 Telp. 0274-562171
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/profetika.v14i2.2012

Abstract

This paper discusses the patterns of religious thought of the women activists
in the early period of Aisyiyah. The women activists are Siti Walidah, Siti Bariyah, Siti
Aisyah, Siti Badilah, Siti Munjiyah, Siti Badilah, Siti Hayyinah, dan Siti Umniyah.
Through ahistorical approach, the author founds a link between colonialism that occur
in Muslim countries and the revival of the spirit of women activists in mobilizing the
Muslims society. The author also asserts that the thought of Aisyiyah leaders including
in the Islamic modernism that mean are Islamists a progresive religion, Islam is a
religion of liberation, enlighten and advance. This understanding is very influential in
the development of Aisyiyah recently. The formers of Aisyiyah aware of the importance
of women’s participation and role in Islamic Da’wah join with men to accelerate the
realization of a prosperous society.
Key words: Thought, women activists, Aisyiyah

Makalah ini membahas tentang corak pemikiran keagamaan perempuan aktivis
gerakan Aisyiyah pada periode awal. Mereka adalah Siti Walidah, Siti Bariyah, Siti
Aisyah, Siti Badilah, Siti Munjiyah, Siti Badilah, Siti Hayyinah, dan Siti Umniyah.
Melalui pendekatan historis, penulis menemukan kaitan antara gelombang kolonialisme
yang terjadi di negara-negara muslim dengan semangat kebangkitan kaum perempuan
dalam menggerakkan kaum muslim khususnya kaum perempuan. Penulis juga
menegaskan bahwa pemikiran para tokoh Aisyiyah termasuk paham modernisme Islam
yaitu Islam sebagai agama yang berkemajuan, agama dengan ajaran yang membebaskan,
mencerahkan dan memajukan. Pemahaman ini sangat berpengaruh dalam
perkembangan dakwah ‘Aisyiyah ke depan. Para tokoh Aisyiyah menyadari akan
pentingnya perempuan berpartisipasi dan berperan dalam Dakwah Islam bersamasama
dengan laki-laki untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sejahtera.
Kata kunci: Pemikiran, aktivis perempuan, Aisyiyah

Full Text:

PDF

References

Abdullah,Yusuf. 1989. Perjuangan dan Pengabdian Muhammadiyah, Jakarta: Pustaka Antara.

Ad-dakwah.net/pdf; dari Ishlah 7/II/1994, 18 Desember 2009.

Anis, Yunus. 1968. Riwayat Hidup Nyai Ahmad Dahlan Ibu Muhammadiyah dan Aisyiyah

Pelopor Pergerakan Indonesia, Yogyakarta: Yayasan Mercusuar.

Darban, Adaby (ed.). 2010. Aisyiyah dan Sejarah Pergerakan Perempuan Indonesia: Sebuah

Tinjauan Awal, Yogyakarta: Jurusan Sejarah UGM.

PROFETIKA, Jurnal Studi Islam, Vol. 14, No. 2, Desember 2013: 125 - 138

Hadikusumo, Djarnawi. 1981. Aliran Pembaharuan Islam dari Djamaluddin al-Afghani sampai

Kiai Haji Ahmad Dahlan, Yogyakarta: Persatuan.

Hayati, Chusnul. “Dinamika ‘Aisyiyah Sepanjang Abad XX”, manuskrip yang belum

diterbitkan,

Kartini,2000.Surat-surat Kepada Ny. R. M. Abendanon-Mandri dan Suaminya, terj. Sulastin

Sutrisno, Jakarta: Djambatan.

Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Maulawy, Syekh Faishal. Al-Mufash-shal Fi Ahkamil Hijrah, Bab Islamul Mar’ah wa baqa’u

zaujuha ‘ala dinihi, juz 5 hlm 77 CD ROM Maktabah Syamilah.

PP Aisyiyah. 1976. Lampiran buku Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Aisyiyah,

Yogyakarta: PP Aisyiyah.

Ranadirdja,Bisyron Ahmadi.1980. Cikal Bakal Sekolah Muhammadiyah, Yogyakarta: Badan

Pembantu Pelaksana Pembantu Pendidikan Pawiyatan Wanita Sekolah Dasar

Muhammadiyah Kauman Yogyakarta.

Suara Muhammadiyah, No. 14/TH. Ke-95/16-31 Juli 2010.

Suratmin. 1977. Nyai Ahmad Dahlan Pahlawan Nasional, Jakarta: Depdikbud.

Yasir, Sumayyah Ummu ‘Amar. At-Tuhfatul Lathifah Fi Tarikhil Madinah Asy-Syarifah, CD

ROM Maktabah Syamilah.

Yusuf, Yunan dkk. 2005. Ensiklopedi Muhammadiyah: Siti Walidah (Nyai Ahmad Dahlan),

Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Article Metrics

Abstract view(s): 1036 time(s)
PDF: 3324 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.