STUDI DESKRIPTIF KINERJA DOSEN DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Abdullah Aly(1*),

(1) Dosen pada Prodi Pendidikan Agama Islam (S1 & S2), Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/profetika.v17i01.2101

Abstract

Entering the age of 56, UMS still need to make improvements and development in
the learning process. For the sake of improvement and development, this study was conducted
in order to map the performance of UMS lecturer in lesson plan, in the implementation of
learning and in the evaluation of learning outcomes. Based on non-experimental descriptive
study of the survey form, by questionnaire, review of documents, and FGD, the study found
three important findings. First, UMS lecturer has a good performance in lesson planning. Second,
UMS lecturer’s performance in the implementation of the learning process has not been
entirely good, because they are not using a variety of learning methods. Third, UMS lecturer’s
performance in the evaluation of learning outcomes is quite good. By the three findings above
can be said that the performance of UMS lecturer in the learning process nearly meet the liability
component required by Law on Teachers and Lecturers in 2005 and has been referred to
the PP 19 on National Education Standards (NES) in 2005.

Keywords: Lecturer’s Performance; Law on Teachers and Lecturers; the National Standards;
Student Centered Learning (SCL).

Abstrak: Memasuki usianya ke-56, UMS masih harus melakukan perbaikan dan pengembangan
dalam proses pembelajaran. Untuk kepentingan perbaikan dan pengembangan tersebut,
studi ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan kinerja dosen UMS dalam prencanaan
pembelajaran, kinerja dosen UMS dalam pelaksanaan pembelajaraan, dan kinerja dosen UMS
dalam evaluasi hasil pembelajaran. Berdasarkan studi deskriptif non-eksperimental berbentuk
survei, dengan metode angket, telaah dokumen, dan FGD, studi ini menemukan tiga temuan
penting. Pertama, dosen UMS memiliki kinerja yang baik dalam perencanaan pembelajaran.
Kedua, kinerja dosen UMS dalam pelaksanaan proses pembelajaran belum sepenuhnya baik,
karena belum menggunakan metode pembelajaran yang beragam. Ketiga, kinerja dosen UMS
dalam evaluasi hasil pembelajaran cukup baik. Dengan tiga temuan di atas dapat dikatakan
bahwa kinerja dosen UMS dalam proses pembelajaran selama ini hampir memenuhi komponen
kewajiban yang diminta oleh UU Guru dan Dosen Tahun 2005 dan telah mengacu
kepada PP No. 19 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Tahun 2005.

Kata kunci: Kinerja Dosen; UU Guru dan Dosen; Standar Nasional Pendidikan; Student
Centered Learning (SCL).

Full Text:

PDF

References

Agung, Anak & Irfan. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Dosen.

Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Anita, Lie. 2002. Cooperative Learning, Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang

Kelas. Jakarta: Grasindo.

Aryani, Sekar Ayu, dkk. 2005. Studi Evaluatif Program Sosialisasi Pembelajaran di Perguruan

Tinggi Tahun 2004 oleh CTSD. Yogyakarta: LPPM UIN Sunan Kalijaga.

Bafadhal, ibrahim. 2003 dalam Robins, S.P. 2003. Perilaku Organisasi dan Indeks dan Kelompok.

Bandung: Rosdakarya.

Dirjen Dikti. 2001. Teori Belajar dan Motivasi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Djuwita, T.M. 2004. Pengaruh Strategi Pengembangan Dosen Perguruan Tinggi. Jakarta: Binarupa

Aksara.

Effendi, Sofian. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia di Perguruan Tinggi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Hadi, Syamsul &Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Jakarta: Akademi Manajemen

Indonesia.

Handelsman, J., Ebert-May, D., Beichner, R., Bruns, P., Chang, A., DeHaan, R., et.al. 2004.

“Scientific teaching”, dalam The International Journal of Science 304(5670), 521-522.

Mangkunegara, AP. 2006. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.

Muhibbin, Syah. 2003. Psikologi Pendidikan dengan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, B., dkk. 2005. Statistik Terapan Penelitian Ilmu dan Organisasi. Jurnal Poltek

Yogyakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (SNP).

Rivai, Veithzal. 2005. Analisis Faktor ysng Berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi. Jakarta:

Gramedia.

Slavin. 1994 dalam Ratnawati, Y. 2002. Motivasi Faktor Kunci untuk Meningkatkan Kinerja

Organisasi. Jakarta: Gramedia.

Syukri, Fathuddin, dkk. 2012. Upaya Dosen dalam Optimalisasi Pembelajaran Ditinjau dari Heterogenitas

Karakteristik Mahasiswa. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT

UNY.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang UU Guru dan Dosen.

Utari, Rahmania. 2013. Belajar Mengajar di Perguruan Tinggi dalam Rangka Pengembangan

SDM. Jakarta: Rineka Cipta.

Wahab, Abdi A. 2003. Belajar Mengajar di Perguruan Tinggi. Bandung: Rosdakarya.

Wahyuningrum dalam Simamora. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Xu, Yong Ping. 2008. Student-Centered Learning of IC Design in a Project-based Undergraduate

Course. Singapore: National University of Singapore Press.

Article Metrics

Abstract view(s): 339 time(s)
PDF: 741 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.