KONTEKS RELIGIO-POLITIK PERKEMBANGAN SUFISME: Telaah Konsep Mahabbah dan Ma’rifah

Mutohharun Jinan(1*),

(1) FAKULTAS AGAMA ISLAM UMS SURAKARTA
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/profetika.v18i1.6354

Abstract

This paper discusses the essence of the concepts of Sufism (Sufism) mahabbah and ma'rifah and how and in what context the concepts of Sufism are formulated. These two concepts are the teachings of Sufism from three Sufi figures namely Rabi'ah al-Adawiyah, Zunnun al-Mishri and al-Gahazali. Can be concluded that the three Sufis in laying the foundations of Sufism teachings did not escape from the context of his time. Rabi'a and Zunnun both live in situations where people are busy taking care of the exoteric things that do not penetrate to the esoteric dimensions of Islam. Both have shifted from the paradigm of worship held by Muslims of his day, from fear of God to love to God. While al-Ghazali lives in a state of contradiction between various Islamic groups. Mahabbah and ma'rifah taught by the three Sufis is the implementation of piety in the process of truth-seeking encompassing plurality and cosmopolitanism in a phase of civilization.


Makalah ini membahas hakikat konsep-konsep tasawuf (sufisme) mahabbah dan ma’rifah dan bagaimana dan dalam konteks apa konsep-konsep tasawuf itu dirumuskan. Kedua konsep ini merupaka ajaran tasawuf dari tiga tokoh sufi yaitu Rabi’ah al-Adawiyah, Zunnun al-Mishri dan al-Gahazali. Dapat disimpulkan bahwa ketiga sufi dalam meletakkan dasar-dasar ajaran tasawuf tidak luput dari konteks zamannya. Rabi’ah dan Zunnun sama-sama hidup dalam situasi dimana umat sibuk mengurus hal-hal yang sifatnya eksoteris yang tidak menembus pada dimensi esoteris Islam. Keduanya telah menggeser dari paradigma ibadah yang dipegangi oleh umat Islam di zamannya, dari takut kepada Allah menjadi cinta kepada Allah. Sedangkan al-Ghazali hidup dalam keadaan pertentangan antar berbagai golongan Islam. Mahabbah dan ma’rifah yang diajarkan oleh ketiga sufi merupakan implementasi kesalehan dalam proses pencarian kebenaran yang dilingkupi pluralitas dan kosmopolitanisme dalam suatu fase peradaban.

Keywords

mahabbah, ma'rifah, sufisme

Full Text:

PDF

References

Abdullah, Taufik. Ensiklopedi Islam, Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 1993.

Al-Ghazali, Pembebas dari Kesesatan, (terj.) Abdullah Bin Noer, Jakarta: Tinta Mas, 1980.

_________, Cinta dan Bahagia, (terj.) Abd. Bin Nuh, Jakarta: Tinta Mas, 184.

_________, Mutiara Ihya’ Ulumuddin, (terj.) Ru’san, Jakarta: Mulia, 1963.

Ansary, Tamim. Dari Puncak Bagdad Sejarah Dunia Versi Islam, (terj.) Yuliani Liputo, Jakarta: Zaman, 2015.

Arberry, A. J. Pasang Surut Aliran Tasawuf, (ter.) Bambang Hearawan), Bandung: Mizan, 1985.

Basil, Victor Said. Al-Ghazali Mencari Ma’rifah (terj.) Ahmadi Thaha, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1990.

Danner, Victor. “Perkembangan Awal Tasawuf” dalam Seyyed Hossein Nasr (ed.), Esiklopedi Tematis Spiritualitas Islam: Fondasi, (ter. Rahmani Astuti), Bandung: Mizan, 2003.

Hamka, Tasawuf: Perkembangan dan Pemurniannya, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1984.

Ibnu Khaldun, Muqaddimah, (ter.) Ahmadi, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1986.

Madjid, Nurcholish. Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Paramadina, 1995.

_________, Kaki Langit Peradaban Islam, Jakarta: Paramadina, 1997.

Mulyati, Sri. dkk., Mengenal dan Memahami Tarekat-Tarekat Muktabarh di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2006.

Nasr, Seyyed Hossein. Tasawuf Dulu dan Sekarang (terj.) Abdul Hadi WM, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1985.

Nasution, Hanrun. “Tasawuf” dalam Budhy Munawar Rahman (Ed.), Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta: Paramadina: 1995.

Nicholson, Reynold A. The Mystics of Islam, London: Routledge and Kegan Paul, 1963.

Noer, Kautsar Azhari. Ibnu ‘Arabi: Wahdat al-Wujud dalam Perdebatan, Jakarta: Paramadina, 1997.

Noer, Kautsar Azhari. Tasawuf Perennial, Jakarta: Serambi, 2006.

Nurbakhsh, Javad. Wanita-wanita Sufi, Bandung: Mizan, 1996.

Rahman, Fazlur. Islam: Sejarah Pemikiran dan Peradaban, (terj.) M. Irsyad Rafsadie, Bandung: Mizan, 2017.

Simuh, Tasawuf dan Perkembangannya dalam Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 1996

Smith, Margareth. Reading from the Mystics of Islam, London: Moutan, 1950.

Syukur, Amin. Zuhud di Abad Modern, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1987.

Watt, Montgomery. Pemikiran dan Teologi dan Filsafat Islam (terj.) Umar Basalim, Jakarta: P3M, 1987.

__________, Kejayaan Islam

Article Metrics

Abstract view(s): 1479 time(s)
PDF: 4179 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.