PEMIKIRAN RADEN AJENG KARTINI TENTANG PENDIDIKAN PEREMPUAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM

Muthoifin Muthoifin(1*), Mohammad Ali(2), Nur Wachidah(3),

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Magister Pendidikan Islam UMS Surakarta
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/profetika.v18i1.7690

Abstract

Raden Ajeng Kartini is one of first feminist in Indonesia who is installed as national heroine and her birthday is celebrated by Indonesia nation. The hardest Kartini’s struggle was for education, because she was sure that one of the instruments of respecting woman role in improving civilization. Based on the explanation, this study aim is to (1) describe Raden Ajeng Kartini’s idea of woman education, and (2) analyze the Raden Ajeng Kartini’s idea relevance of woman education for developing Islamic education. This research is library research by using historical and biography approaches by retelling and reexpressing the important history and event in the Kartinis’s life. This research is analyzed by describing the Kartini’s consideration of education which manifested and had the relevance of the theory. Kartini’s idea of education is critics reaction based on every problem which faced by her thought education experiences which were gotten, so that it appears practical concept of woman education. Kartini’s struggle was not just and idea, because Kartini was brave to stride in opening woman school even it had contradiction with culture. The effect on next development, Kartini’s struggle became stimulation in developing education, especially Islamic education which develops very quickly by appearing woman school (Islamic boarding school) and the progress of Islamic ideas by appearing many religious organizations after Kartini’s death.

Raden Ajeng Kartini adalah seorang tokoh feminis pertama Indonesia yang dikukuhkan sebagai pahlawan nasional dan hari lahirnya diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia.Kartini seorang pejuang kemerdekaan perempuan.Perjuangan Kartini yang paling keras adalah pendidikan, karena Kartini yakin hanya pendidikan alat satu-satunya untuk mengangkat derajat peremuan dan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya peran perempuan dalam membangun peradaban. Berdasar hal itu, maka penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pemikiran Raden Ajeng Kartini tentang pendidikan perempuan, dan (2) menganalisis relevansi pemikiran pendidikan perempuan Raden Ajeng Kartini bagi pengembangan pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan yang menggunakan pendekatan historis dan biografi dengan menceritakan dan mengungkap kembali sejarah dan peristiwa penting dalam kehidupan Kartini.Penelitian ini menggunakan analisis isi dalam menganalisis data penelitian, yakni mendeskripsikan pemikiran pendidikan Kartini yang termanifestasikan dan memiliki relevansi teori yang jelas. Pemikiran Kartini tentang pendidikan merupakan reaksi kritis atas setiap permasalahan yang dihadapinya berdasar pengalaman-pengalaman edukatif yang diperoleh sehingga melahirkan konsep praktis tentang pendidikan perempuan.Perjuangan Kartini bukan sebatas ide, karena Kartini telah berani melangkah, membuka sekolah perempuan meski bertentangan dengan adat.Akibat pada perkembangan selanjutnya, perjuangan Kartini menjadi stimulan pengembangan pendidikan, khususnya pendidikan Islam yang mengalami perkembangan sangat cepat dengan tumbuhnya sekolah-sekolah perempuan (pesantren) dan kemajuan pemikiran-pemikiran Islam dengan tumbuhnya berbagai organisasi keagamaan setelah wafatnya Kartini.

Keywords

pendidikan perempuan, R.A. Kartini, pendidikan Islam

Full Text:

PDF

References

Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

------------------------, 2002.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Basri, Hasan. 2013. Landasan Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Creswell, John W. 2014. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset Memilih di antara Lima Pendekatan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Engineer, Asghar Ali.2000. Hakhak Perempuan dalam Islam.Yogyakarta: LSPPA.

Eryudhawan, Bambang. 2015. 100 Tahun Bangunan SD Kartini Semarang 1915-2015.Semarang: YAD.

Hasbullah. 1999. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Herawati, Ida Siti. 2003. “Pendidikan yang Berperspektif Gender pada Jenjang Sekolah Dasar” dalam Sugiarti, dkk. Pembangunan dalam Perspektif Gender.Malang: UMM Press.

Ihsan, Fuad. 2010. Dasar-dasar Kependidikan Komponen MDMK. Jakarta: Rineka Cipta.

Johnson, Doyle Paul. 1990. Teori Sosiologi Klasik dan Modern.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Khawari, Nurul. 2012. Kartini dan Perempuan Muda Indonesia. Koran (Online) Joglo Semar (http://www.komnasperempuan.go.id/tafsir-perempuan-untuk-kartini/ dalam Gatra, diakses 11 Oktoober 2016). Edisi khusus.

LPPI Makasar. 2013. R.A. Kartini Versus Aisyah We Tenriolle (http://www.lppimakassar.com/2013/05/ra-kartini-versus-aisyah-we-tenriollle.html, diakses 11 Oktober 2016)

Megawangi, Ratna. 1999. Membiarkan Berbeda? Sudut Pandang Baru tentang Relasi Gender.Bandung: Mizan.

Meleong, Lexy. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyohardjo, Redja. 2012. Pengantar Pendidikan Sebuah Pengantar tentang Dasar-dasar Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mu’thi, Abdul. 2002. Mitos-mitos Perempuan Kurang Akal. Yogyakarta: Gama Media.

Nasif, Fatima Umar. 2001. Menggugat Sejarah Perempuan, Mewujudkan Idealisme Gender Sesuai Tuntunan Islam. Jakarta: CV Cendekia Sentra Muslim.

Nata, Abuddin. 1997. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Pane, Armijn. 2000. Habis Gelap Terbitlah Terang. Jakarta: Balai Pustaka.

Poloma, Margareth M. 1994. Sosiologi KOntemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Qazan, Shalah. 2001. Membangun Gerakan Menuju Pembebasan Perempuan. Solo: Era Intermedia.

Ramayulis. 2015. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Said, Nur. 2014. Politik Etis Kepahlawanan R.A. Kartini: Menguak Spiritualisme Kartini yang Digelapkan. Jurnal Palastren. Vol. 7.No. 2.

Sartono, dkk. 1987. Perkembangan Peradaban Priyayi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sofia, Hanni. 2014. Surat Kartini antara Inspirasi dan Apatisme Bangsa. Koran (Online) Antara Sumsel (http://www.antarasumsel.com/berita/285823/surat-kartini-antara-inspirasi-dan-apatisme-bangsa, diakses 01 Oktober 2016)

Sudrajat. 2007. Kartini: Perjuangan dan Pemikirannya. Jurnal Mozaik. Vol. 2.No. 2.

Suparno, Suhaenah. 2001. Wanita dan Pendidikan, Kasus di Indonesia. Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press.

Suryosubroto.2010. Beberapa Aspek Dasar-dasar Kependidikan.Jakarta: Rineka Cipta.

Sutrisno, Sulastin. 2014. Emansipasi Surat-surat Kepada Bangsanya 1899-1904.Yogyakarta: Jalasutra.

Suwarno, Wiji. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: ar-Ruzz Media.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Np. 20.Tahun 2003.

Yusuf, Maftuchah. 2000. Perempuan Agama dan Pembangunan, Wacana Kritis atas Peran dan Kepemimpinan Wanita.Yogyakarta: Lembaga Studi dan Inovasi Pendidikan

Article Metrics

Abstract view(s): 14201 time(s)
PDF: 9141 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.