THE EFFECT OF MANAGEMENT MORALITY ON ACCOUNTING FRAUD WITH INTERNAL CONTROL AS A MODERATING VARIABLE (STUDY IN PEMALANG REGENCY)

Pratomo Cahyo Kurniawan(1*), Fika Azmi(2)

(1) Department of Accounting, Faculty of Economics and Business, STIE Bank BPD Jateng
(2) Department of Accounting, Faculty of Economics and Business, STIE Bank BPD Jateng
(*) Corresponding Author

Abstract

This study aims to examine the effect of management morality on the tendency of accounting fraud with internal control as a moderating variable. The research was conducted at the District Office of Pemalang. A common problem in this research is the occurrence of corruption cases that occurred with the amount of loss and the large number of personnel involved in the corruption case.

The sampling technique used is total sampling by using all members of the population as a sample of 70 samples. Data collection techniques using questionnaires distributed to the finance and accounting department at the District Office Pemalang. The analysis technique used is multiple linear regression analysis.

The results of the analysis show that management morality has a negative effect on the tendency of accounting fraud. Interaction test results show that there is a significant positive influence of internal control in the relationship between management morality and the tendency of accounting fraud, so that internal control is a moderating variable.

Full Text:

PDF

References

Albrecht, S. W. and C. Albrecht. 2004. “Fraud Examination and Prevention”. Australia: Thomson, South-Western.

Amin Widjaja. 2009. “Kecurangan Laporan Keungan (Financial Statement Fraud)”, Jakarta : PT. Indeks.

Amrizal, 2004, “Pencegahan dan Pendeteksian kecurangan oleh internal auditor”. www.bpkp.go,id. Diakses pada 3 Maret 2016.

Aranta, Petra Zulia. 2013. “Pengaruh Moralitas Aparat dan Asimetri Informasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pemerintah Kota Sawahlunto”. FE UNP.

Ariani, Musmini, dan Herawati. 2014. “Analisis Pengaruh Moralitas Individu, Asimetri Informasi, dan Keefektifan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi di PDAM Kab Bangli”. Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha.Volume 2.

Cressey, D. 1953. “Other People’s Money: a Study in the Social Psychology of Embezzlement. Glencoe”. IL: Free Press.

Eliza, Yulina. 2015. “Pengaruh Moralitas Individu dan Pengendalian Internal terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada SKPD Kota Padang”.STIE Perdagangan Padang. Jurnal Akuntansi volume 4 no 1, halaman :86-100.

Fauwzi, Mohammad dan Etna N.A Yuyetta. 2011. “Analisis Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Persepsi Kesesuaian Kompensasi, Moralitas Manajemen terhadap Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi”. FE Undip.

Ghozali, I. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19”. Edisi Keenam, Penerbit Universitas Diponegoro.

Giarini, Frisaha. 2015. “Pengaruh Efektifitas Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Asimetri Informasi terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi”. FEB UMS.

Infokorupsi.com. Diaksespada 3 Maret 2016.

KejaksaanRepublik Indonesia. www.kejaksaan.go.id. Diaksespada 3 Maret 2016.

Kohlberg, L. 1995. “Tahap-tahapPerkembangan Moral”, diterjemahkanoleh Drs. John de Santo dan Drs. AgusCremers SVD, PenerbitKanisius: Yogyakarta.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Penanganan Tindak Pidana Korupsi Berdasarkan Jenis Perkara”. www.kpk.go.id. Diakses pada 3 Maret 2016.

Magnis, Suseno Franz. 2004. EtikaJawaSebuahAnalisaFalsafitentangKebijaksanaanHidupJawa. PT GramediapustakaUtama: Jakarta

Mayangsari dan Wilopo. 2002. “Konservatisme Akuntansi, Value Relevance dan Discretionary Accruals: Implikasi Empiris Model Feltham-Olhson (1996)”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, vol. 5, no. 3 (September), Hal: 291-310.

Peraturan Pemerintah No.60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP). www.bpkp.go.id. Diakses pada 3 Maret 2016.

Prawira, Herawati, dan Darmawan. 2014. “ Pengaruh Moralitas Individu, Asimetri Informasi, dan Efektifitas Pengendalian Internal terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada BUMD Kab Buleleng”. Jurnal Akuntansi UPG, Vol 2 No 1.

Pristiyanti, Ika Ruly. 2012. ”Persepsi Pegawai Instansi Pemerintah Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraud di Sektor Pemerintahan”. Jurnal Akuntansi. Fakultas Ekonomi UNNES, Vol 1 No 1.

Puspasari, dan Suwardi. 2012. “Pengaruh Moralitas Individu dan Pengendalian Internal terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi: Studi Eksperimen pada Konteks Pemerintahan Daerah”.Simposisum Nasional Akuntansi 15.

PutusanMahkamah Agung.go.id. Diaksespada 3 Maret 2016.

Rachmawati, Kurnia Kusuma. 2014. “Pengaruh Faktor – Faktor dalam Perspektif Fraud Triangle Terhadap Fraudulent Financial Reporting”. FE Undip.

Ramamoorti, S. 2008. “The Psychology and Sociology of Fraud: Integrating the Behavioral Sciences Component Into Fraud and Forensic Acounting Curricula”. Issues in Accounting Education vol. 23.

Sayyid, Annisa. 2014. “ Pemeriksaan Fraud dalam Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif”. IAIN Antasari Banjarmasin. Al-Banjari, 137-162.

Sumiati, Friskila Rini. 2010. “Pengaruh Ketaatan Akuntansi, Sistem Pengendalian Intern, Kesesuaian Kompensasi Dan Moralitas Terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi (Fraud) Pada Badan Usaha Milik Negara di Padang”. FE UNP.

Thoyyibatun. 2009. “Analysing The Influence of Internal Control Compliance And Compensation System Against Unethical Behavior And Accounting Fraud Tendency (Studies at State University in East Java). Palembang”: Simposium Nasional Akuntansi XII.

Tuannakotta, Theoderus M. 2010. “Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif”. LP-FEUI: Jakarta.

Wilopo. 2006. “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi : Studi pada Perusahaan Publik dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia vol.9, hal 21-37

Article Metrics

Abstract view(s): 1369 time(s)
PDF: 1460 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.