KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA ANAK YATIM DI PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH PURWOREJO

Zulfa An’nisa Wafa(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract

 

Panti Asuhan merupakan tempat pelayanan bagi anak-anak yatim untuk memperoleh pendidikan dan pengasuhan yang baik sebagai suatu alternatif yang baik. Adanya pendidikan dan pengasuhan yang berada di bawah bimbingan asuhan membuat anak yatim wajib tinggal  di panti asuhan agar mendapatkan pengasuhan yang penuh oleh pengurus panti asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami (secara mendalam) dan mendeskripsikan kesejahteraan subjektif anak yatim di panti asuhan yatim Muhammadiyah Purworejo. Penelitian  ini menggunakan  metode  penelitian  fenomenologi  dengan  menggunakan  pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa anak yatim Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Purworejo diukur berdasarkan pemenuhan kebutuhan fisik dan kebuthan kasih sayang anak yatim. Berdasarkan hal ini diketahui bahwa sebagian besar merasa sejahtera dikarenakan kebutuhan fisik telah terpenuhi seperti pendidikan ilmu agama, pola kehidupan kemandirian yang diterapkan di panti. Anak yatim yang belum merasa sejahtera tinggal di panti disebabkan membutuhkan adanya kebutuhan kasih sayang dari keluarga

Keywords

Kesejahteraan, anak yatim, panti asuhan, pendidikan

Full Text:

PDF

References

Compton, W. C. (2005). Introduction to Positive Psychology. New York: Wodsworth.

Cresswell, J. W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Data Base Muhammadiyah. (2016, Februari 24). Dipetik Maret 20, 2016, dari Muhammadiyah: http://www.Muhammadiyah.or.id/content-det-amal-usaha.html

Dewi, P. S., & Utami, M. S. (2008). Subjective Well-Being Anak dari Orang Tua yang Bercerai. Jurnal Psikologi , 35(2),194-212.

Diener, E. (2009). The Science of Well-Being the Collected Works of Ed Diener. USA: Springer.

, Biswas, & Diener, R. (2008). Happiness:Unlocking the Mysteries of Psychological Wealth. USA: Blackwell Publising.

, Lucas, R. E., & Oishi, S. (2005). Subjective Well-Being: The Science of Happiness and Life Satisfaction. New York: Oxford University Press.

Eid, M., & Larsen, R. J. (2008). The Science of Subjective Well-Being. New York: Guiltford Press.

Froh, J. J., Yurkewicz, C., & Kashdan, T. B. (2009). Gratitude and Subjective Well-Being in Early Adolescence:Examining Gende Differences. Journal of Adolescence , 32,633-640.

Magdalena, Almuntahar, H., & Abao, A. S. (2014). Pola Pengasuhan Anak Yatim Terlantar dan Kurang Mampu di Panti Asuhan Bunda Pengharapan (PABP) di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Tesis PMIS , 1-18.

Poerwadrminta. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psukologi Universitas Indonesia.

Pratama, A., Prasamtiwi, N. G., & Sartika, S. (2015). Kebersyukuran dan Kepuasan Hidup Pada Tukang Ojek. Jurnal Psikologi , 8(1),41-45.

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2001). On Happiness and Human Potentials: A Review of Research on Hedonic and Eudaimonic. Annual Review Psychology , 52, 144-166.

Smith, J. A. (2009). Dasar-dasar Psikologi Kualitatif Pedoman Praktis Metode Penelitian. Bandung: Penerbit Nusa Media.

Sulthoni, Y., & Sarmini. (2013). Strategi Pembentukan Karakter Anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Wiyung Surabaya. Kajian Moral dan Kewarganegaraan , 1(1),272-287.

Taufik. (2012). Positive Psychology: Psikologi Cara Meraih Kebahagiaan. Prosiding Seminar Nasional Psikologi Islami (hal. 86-87). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Teja, M. (2014). Perlindungan Terhadap Anak Terlantar di Panti Asuhan. Info Singkat Kesejahteraan sosial , 4(5), 9-12.

Weiten, W. (2008). Psychology Themes and Variations Breifer Version. USA: International Student Edition

Article Metrics

Abstract view(s): 3545 time(s)
PDF: 1217 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.