PROBLEMATIKA PERKADERAN DI PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH (PTM)

Ari Anshori(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Pada hakikatnya ber-Muhammadiyah, ialah memimpinkan Islam kepada warga Muhammadiyah, dalam konteks Civitas Akademika PTM ialah memimpinkan Islam kepada segenap warga almamater di lingkungan PTM. Dalam konteks persyarikatan, kini ke depan yang diperlukan adalah pengayaan (enrichment) dalam tajdid Muhammadiyah, baik yang berdimensi purifikasi maupun dinamisasi, termasuk dalam memaknai pendekatan bayani, burhani, dan irfani dalam manhaj tarjih Muhammadiyah. Terpaku dalam dinamisasi dan purifikasi sebagai jalan tengah tidak boleh bersifat pasif-doktriner belaka, karena keduanya memerlukan pengayaan dalam subtansi dan metodologinya. Pemurnian dan pembaruan yang berjargon belaka apalagi kering dari teori dan metodologi hanya akan menjadi lapuk dalam slogan moderasi yang pasif

Keywords

Perkaderan Perguruan Tinggi, Muhammadiyah

Full Text:

PDF

References

Alimul Hidayat: Suara Muhammadiyah, Edisi No. 02 TH KE-101, 16-31 Januari 2016

Guessoum, Nidhal, 2011. Islam’s Quantum Question Reconciling Muslim Tradition and Modern Science, New York: I. B. Tauris and Co Ltd

Kompas, Sumber Daya Manusia, Kamis 17 Maret 2016, hal 1. Dan M Subhan SD : Kompas, Kamis 17 Maret 2016.

Intan Ahmad: Kompas, Selasa 19 Januari 2016, h. 12.

Kasali, Rhenald, 2015. Change Leadership Non-Finito, Bandung; Mizan.

MPK PP Muhammadiyah, 2015. Sistem Perkaderan Muhammadiyah, Yogyakarta; MPK PP Muhammadiyah.

Nashir, Haedar, 2015. Dinamisasi Gerakan Muhammadiyah, Agenda Strategis Abad Kedua, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

, 2015. Memahami Ideologi Muhamamadiyah, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

PP Muh, 2016. Berita Resmi,Tanfidz No. 1, Yogyakarta

Article Metrics

Abstract view(s): 614 time(s)
PDF: 567 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.