Internalisasi Nilai-Nilai Soft-Skill dalam Pembelajaran Akuntansi pada SMK di Surakarta

Budi Sutrisno(1*)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik aspek soft-skills yang dibutuhkan oleh industri dan bisnis dan internalisasi nilai-nilai sof-skills dalam model intuksi dan assesmen. Penelitia etnografi ini menggambil setting di SMK Surakarta. Data dikumpulkan dengan interview mendalam dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan interaktif . Hasil penelitian menunjukkan: 1. SMK di Surakarta telah secara utuh mengadopsi Jenis soft-skills yang diterapkan DU/Di, perbedaan aplkasinya terletak pada aspek intensitasnya, di mana SMK Negeri lebih intensif dibanding SMK Swasta. 2. Internalisasi nilai-nilai soft- skills dalam pembelajaran akuntansi yang diselenggarakan di kedua kelompok SMK tersebut cenderung tidak berbeda, SMK Negeri mengguakan pendekatan “Integratif”, sedangkan SMK Swasta menggunakan pendekatan “Komplementatif dan integratif”, dan 3) Model evaluasi yang diadopsi SMK Negeri menggunakan pendekatan Authentik, sedangkan SMK Swasta secara bertahap dan berjenjang mengadopsi pendekatan Konvensional untuk selanjutnya diterapkan pendelatan Authentik.

Keywords

internalisasi; instructional; authentic assesment; soft-skills; SMK

Full Text:

PDF

References

Amirulloh. 2015. Teori Pendidikan Karakter Remaja dalam Keluarga. Bandung: Alfabeta.

Baedhowi. 2008. Kebijakan pengembangan pendidikan guru kejuruan. Makalah Seminar Internasional. Optimalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional Dalam Rangka Konvensi Nasional APTEKONDO V. FT. UNP, Padang 4 Juni 2008.

Depdikbud, 1989. Materi Pelatihan Pembelajaran Akuntanasi. Jakarta: P2A.

Elliot, Janet. 2003 The Organization of Productive Work In Secondary Technical and Vocational Education The United Kingdom. London: Unesco.

Finch,R.C & Crunkilton, R.J. 1989. Curriculum development in vocational and technical education. Massachusetts: Allyn and bacon, Inc.

Gandhi. 2002. Akuntansi Keuangan. Jakarta: Aksara.

Herminarto Sofyan. 2008. Pengembangan soft skills dan pembelajarannya. Makalah disajikan dalam Seminar Mencetak Guru Profesional dan Kreatif Bidang Vokasi, di Jurusan PTBB Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Moleong, L. 1991. Metodologi penelitian kualitatf Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mudakhir Ilyas. (1998), Buletin pengawasan No. 13 & 14 Th. 1998.

Muchlas Samani. 1992. Keefektifan Program Pendidikan STM: Studi Penelitian Pelacakan terhadap Lulusan STM Rumpun Mesin Tenaga dan Teknologi Pengerjaan Logam di Kotamadya Surabaya tahun 1986 dan 1987. Disertasi doktor IKIP Jakarta.

Nealy,C. 2005. Integrating soft skills Through active learning in the management classroom. Journal of Collage teaching & learning. Vol 2 number 4. April 2005.

Neff and Citrin. 1999. Percentage of Soft Skill as Success Component.

Sugiyono. 2006. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sutomo dan Budi Sutrisno 2013. Manajemen dan organisasi sekolah kejuruan Dalam pembentukan sekolah Berwawasan global. Jurnal PIPS – Vol.22, No. 1. Juni 2012.

Sutopo, N.B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Sutrisno, Budi. 2013. Perencanaan Karir Siswa ( Sebuah Model berbsis Pengembangan Soft-Skills). Jurnal Varia Pendidikan ISSN, No.0852-0976. Vol. 25 No, 1 Juni 2013: 1 - 14

Widarto, pardjono, dan Widodo. TT. Pengembangan Model Pembelajaran Soft Skills dan hard Skill. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Article Metrics

Abstract view(s): 1010 time(s)
PDF: 1715 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.