Model Multi Situs di Cabang Muhammadiyah Kartasura untuk Efisiensi Pengelolaan Web Berbagai Amal Usaha

Husni Thamrin(1*), Albert Septiawan(2)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Prodi Informatika, Univ. Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan jumlah ribuan cabang di seluruh Indonesia. Dakwah Muhammadiyah tidak hanya berbentuk ceramah melainkan juga memberikan pelayanan sosial dalam bentuk panti asuhan, sekolah, pesantren dan rumah sakit. Keberadaan dan aktivitas amal usaha Muhammadiyah khususnya di cabang Kartasura belum cukup dikenal masyarakat karena minimnya sarana dalam mensosialisasikan. Teknologi internet merupakan solusi untuk pengenalan AUM ke masyarakat namun terdapat kendala operasional dalam baik biaya maupun sumber daya manusia. Kendala tersebut dapat diatasi dengan penerapan model multi situs dengan satu situs induk untuk pimpinan cabang Kartasura dan sub situs untuk seluruh AUM yang belum memiliki situs. Implementasi model telah dilakukan dan pelatihan bagi pengelola situs dan sub situs telah dilaksanakan. Implementasi model multi situs terbukti lebih efisien dalam hal biaya hingga 84%. Efisiensi dalam jumlah personil pengelola diperoleh karena implementasi model multi situs di cabang Kartasura dapat dikelola hanya oleh 3 orang untuk lebih dari 10 situs.

Keywords

situs web, model multi situs, amal usaha muhammadiyah, cabang Muhammadiyah

References

Azra, A., Sukandar, R., Basya, M. H., Assyaukanie, L., Mu’ti, A., Ghazali, A. R., & Setiadji, B. (2009). 100 Tahun Muhammadiyah: Civil Society dan Tantangan Gerakan Islam Transnasional. Maarif, 4(2), 1–94.

Balaji, S., & Murugaiyan, M. S. (2012). Waterfall Vs V-Model Vs Agile : A Comparative Study on SDLC. International Journal of Information Technology and Business Management, 2(1), 26–30.

Budhirianto, S. (2014). Pengembangan Jabar Cyber Province sebagai Media Informasi dan Komunikasi. Jurnal Penelitian Komunikasi, 17(1), 55–68.

Chalk, H. E. (2014). Basic Website Components and Cost. Retrieved December 12, 2016, from http://nmstrategies.com/

Khusnia, D., & Riasti, B. K. (2014). Pembuatan Website Profil Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kalitidu Bojonegoro. IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security, 3(1), 1–6.

Kumar, M., Singh, S. K., & Dwivedi, R. K. (2015). A Comparative Study of Black Box Testing and White Box Testing Techniques. International Journal of Advance Research in Computer Science and Management Studies, 3(10), 32–44. http://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Majchrzak, A. N. N., & More, P. H. B. (2011). Emergency! Web 2.0 to the Rescue! Communications of the ACM, 54(4), 125–132. http://doi.org/10.1145/1924421.1924449

Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2010). Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah 2005. Yogyakarta: Surya Sarana Grafika.

Quintana, Y., O’Brien, R., Patel, a, Becksfort, J., Shuler, a, Nambayan, a, … Ribeiro, R. C. (2008). Cure4Kids: Research challenges in the design of a website for global education and collaboration. Information Design Journal, 16(3), 243–249. http://doi.org/10.1075/idj.16.3.10qui

Rosyadi, S. L., & Rohmadi. (2013). Perancangan Website Rumah Sakit Assalam Gemolong Berbasis PHP. Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika Dan Komputer, 2(1), 69–76.

Thamrin, H., & Sabardila, A. (2016). Utilizing Lexical Relationship in Term-Based Similarity Measure Improves Indonesian Short Text Classification. ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, 11(22), 13141–13145.

Article Metrics

Abstract view(s): 642 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 363 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.