Uji Durabilitas Jembatan Kereta Api dengan Menggunakan Analisis Mikrotremor
Adib Maulana(1*), Rini Kusumawardani(2)(1) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(2) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Jembatan adalah sarana yang menghubungkan jalan yang terpisah oleh sungai, lembah, laut, jalan atau rel kereta api. Berdasarkan fungsinya, jalan dibagi menjadi jembatan jalan dan jembatan rel kereta api. Penelitian ini membahas perilaku respons dinamik dari struktur jembatan. Dengan mencari nilai getaran, penelitian ini menggunakan sensor accelerometer dan alat seismic monitoring pada jembatan rangka batang. Sensor diletakkan pada setengah dan sepertiga bentang. Kemudian, hasil dari penelitian membandingkan respons jembatan ketika dilewati kereta api penumpang dengan kereta api barang. Ketika jembatan tidak dilewati beban, rentang frekuensi natural dan amplitudo jembatan sebesar 0.78Hz;1.82 sampai 3.73Hz;1.89. Ketika dilewati kereta, rentang frekuensi natural dan amplitudo menjadi 1.03 hz;1.70 sampai 5.77Hz;4.14. Perubahan ini diasumsikan karena adanya perbedaan kecepatan kereta api, beban kereta api dan perletakan sensor. Berdasarkan hasil penelitian, jembatan dapat menahan bahaya resonansi yang ditimbulkan oleh getaran tanah. Untuk pengukuran lebih lanjut, dibutuhkan pengukuran getaran jalan di dekat jembatan untuk mendapatkan analisis yang lebih lengkap.
Full Text:
PDFReferences
Bonnefoy-Claudet, Cotton F., and Bard P.Y., Earth-Science Reviews 79, 205–227, (2006).
D.E. McNamara, and Buland R.P., Bulletin of the Seismological Society of America 94, 1517-1527, (2004)
F. Cara, Di Giulio G., and Rovelli A., Geophysical Research Letters 30, 1972. doi:10.1029/2003GL017807, (2003).
Fryba L. 2000. A Rough Assessment of Railway Bridges for High Speed Trains. Engineering Structures (23): 548 – 556.
Lorieux, Louis. 2008. Analysisi of train-induced vibrations on a single-span composite bridge. Royal Institute of Technology (KTH). Swedia.
M. Bhattarai, Individual Studies by Participants at the International Institute of Seismology and Earthquake Engineering 41, 73-86, (2005).
M. Ohori, Nobata A, and Wakamatsu K., Bulletin of the Seismological Society of America 92, 2323-2332, (2002).
S. Kedar, and Webb F.H., Science 307, 682–683, (2005).
S.C. Webb, Nature 445, 754–756, (2007).
Struyk, H.J. & Van der Veen, K.H.C.W. (1984). Jembatan-Konstruksi. Terjemahan Soemargono. Jakarta: PT.Pradnya Paramita.
Suhairy S. 2000. Prediction of Ground Vibration from Railways. SP Sweedish National Testing and Research Institute: Sweedish.
Wahyuni, Endah. 2012. Studi Kelakuan Dinamis Struktur Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) akibat Beban Individual Manusa Bergerak. Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil 19(3): 181-194.
Wifayanti, Eka J. Sunkgono. 2013. Estimasi Indeks Kerentanan Tanah menggunakan Metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio). Jurnal. 2337-3520.
Article Metrics
Abstract view(s): 829 time(s)PDF: 753 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.