Optimasi Semen Pada Pembuatan Batu Bata Tanpa Bakar
Bambang Widodo(1*), Ni Komang Ayu Artiningsih(2)(1) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
(2) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Batu bata merupakan bahan utama dalam pekerjaan pasangan dinding batu bata, oleh karena itu perlu diperhatikan dalam penyediaannya dengan mutu atau kualitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai mutu bata dengan mengetahui nilai kuat tekan bata dengan menggunakan campuran antara semen dan tanah lempung tanpa proses pembakaran. Proses pengerasan bata dilakukan pengeringan selama (7) tujuh hari dalam suhu kamar dan kering oven selama 24 jam dengan suhu 40ºC. Metoda penelitian ini adalah membuat percobaan bata dengan tanah lempung yang dicampur semen portland type I, dengan berbagai proporsi campuran semen sebesar 0%, 5%, 10%, 20%, dan 30%. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, dengan spesifikasi Berat jenis tanah 2.65, batas cair (LL) 44.5 %, batas plastis (PL) 29.87 % dan indeks platisitas (PI) 14.63 %, kadar air kering udara 44.5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk bata semen-lempung tanpa pembakaran dengan prosentase campuran semen sebesar 17% merupakan prosentase yang optimal dengan kekuatan tertinggi yaitu sebesar 52 kg/cm2.
Full Text:
PDFReferences
Anonim, 1978, Bata Merah sebagai Bahan bangunan NI-10, Yayasan Lembaga Penyediaan Masalah Bangunan, Bandung.
Anonim, 1978, Mutu dan Cara Uji Batu Bata Merah Pejal (SII-0021-78), Departemen Perindustrian, Jakarta.
Anonim, Bata Merah, Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Dirjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.
Frick, H., Koesmartadi, Ch., 1999, Ilmu Bahan Bangunan, Kanisius, Yogyakarta, Soegijapranata University Press, Semarang.
Hartono, Gesang, 1987, Proses Pembuatan Genteng dan Batu Bata, Yayasan Lembaga Pendidikan Masalah Bangunan, Bandung.
Iramanti,S.,1987, Laporan Penelitian Mutu Tanah Liat sebagai Bahan Bangunan, Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.
Masruri, N., 1990, Pengaruh Penggunaan Bahan Penstabil Dan Bahan Tambahan Pada Tanah Untuk Bata Cetak, Jurnal Penelitian Pemukiman, No. ISSN 0215-0778, Vol. VI No.11-12,
November-Desember 1990, Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum, D.P.U, Bandung.
Sarjianto, 2002, Kuat Tekan antara Batu Bata dari Tanah Desa Nglipar dengan Tanah Desa Playen Daerah Gunungkidul Yogyakarta, Skripsi Teknik Sipil Universitas Negeri, Semarang.
Wesley, L. D., 1997, Mekanika Tanah, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
Article Metrics
Abstract view(s): 1389 time(s)PDF: 858 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.