Pengamatan Kerusakan Histopatologi Jantung Pada Mencit Hiperglikemia Yang Diberi Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura)
Lolyta Mutiara Putri(1), Hendri Busman(2*), Eti Ernawiati(3)(1) Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unversitas Lampung
(2) Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unversitas Lampung
(3) Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unversitas Lampung
(*) Corresponding Author
Abstract
Hiperglikemia merupakan suatu kondisi dimana kandungan gula dalam darah terindikasi berlebih. Jantung merupakan salah satu organ yang terdampak akibat kondisi tersebut. Senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun kersen (Muntingia calabura) ini dapat menghambat pembentukan radikal bebas sehingga dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kersen dalam memperbaiki kerusakan sel otot jantung pada mencit (Mus musculus L.) setelah diinduksi aloksan dengan dosis 160mg/bb. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan dengan 5 ulangan. Kelompok K- (tidak diberikan perlakuan), kelompok K+ (hanya diinduksi aloksan), kelompok P1 diinduksi aloksan dan diberi ekstrak etanol 96% daun kersen dosis 300 mg/bb/hari, kelompok P2 diinduksi aloksan dan diberi ekstrak etanol 96% daun kersen dosis 400 mg/bb/hari, dan kelompok P3 diinduksi aloksan dan diberi ekstrak etanol 96% daun kersen dosis 500 mg/bb/hari. Data skoring jantung dianalisis dengan uji statistik non-parametrik Kruskall-Wallis dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji post hoc Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan dari kelompok kontrol dan kelompok uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pada perlakuan P1, P2, dan P3 secara signifikan mampu memperbaiki kerusakan dengan meningkatkan jumlah sel otot jantung normal pada mencit yang diinduksi aloksan. Perbaikan skoring jantung terbaik terdapat pada pemberian dosis 500 mg/bb/hari (P3) karena pada gambaran histopatologi jantung terjadi peningkatan sel otot jantung sebesar >35% jika dibandingan dengan kelompok K+ dengan hasil uji post hoc Mann-Whitney (p=0,008), sedangkan pada P1 dan P2 menunjukkan presentase tingkat perbaikan yang lebih rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun kersen pada dosis 500 mg/bb/hari (P3) mampu memperbaiki tingkat kerusakan jantung mencit akibat dari tingginya kadar gula dalam darah.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Andersen S, J.E Nielsen-Kudsk, V. Noordegraaf, A and F.S De Man. 2019. Right Ventricular Fibrosis: A Pathophysiological Factor in Pulmonary Hypertension, Circulation;139(2):269–285.
Aligita W., E. Susilawati, I.K. Sukmawati, L. Holidayanti, and J. Riswanti. 2018. Antidiabetic Activities of Muntingia calabura L. Leaves Water Extract in Type 2 Diabetes Mellitus Animal Models. The Indonesian Biomedical Journal, Vol.10, No.2, p.165-70.
Billingham, M.E., Mason, G.W., Bristow, M.R. and Daniels, J.R. 1978 Anthracycline cardiomyopathy monitored by morphological changes. Cancer Treatment Reports. Vol.62:865-872.
Cowell, R.L and R.D Tyler. 2002. Diagnostic Cytology and Hematology of The Horse. Mosby, Inc. Missouri.
Golbidi, S., Ebadi, S.A. and Laher, I. 2011. Antioxidants in the treatment of diabetes. Current Diabetes Reviews 7:106–125.
Hadi K. dan I. Permatasari. 2019. Uji Fitokimia Kersen (Muntingia calabura .L) Dan Pemanfaatanya Sebagai Alternatif Penyembuhan Luka. SainsTeKes, Semnas MIPAKes UMRI, Vol.1 Hal.22-31.
Kitabchi, A.E., G.E Umpierrez, J.N Fisher, and B. Murphy. 2008. Thirty Years of Personal Experience in Hyperglycemic Crises: Diabetic Ketoacidosis and Hyperglicemic Hyperosmolar State. The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism; 93(5):1541-1552.
Kumar, F., N Fausto, A.K Abas, R.S Cotran, and S.L Robbins. 2005. Robbins and Cotran Pathologic Basic of Disease. 7th Ed. Saunders. Philadelphia.
Maritim AC, RA Sanders, and JBW Iii. 2003. Diabetes, Oxidative Stress, and Antioxidants : A Review. J Biochem Mol Toxicol; 17(1):24–38.
Muhsi, A.M.A., Samsuri, N.L.E. Setiasih, dan I.K. Berata. 2020. Kerusakan Secara Histopatologi Otot Jantung Tikus Putih Akibat Pemberian Tambahan Ragi Tape dalam Pakan. Indonesia Medicus Veterinus, 9(6): 920-929.
Nurfitri W.A., E.L. Widiastuti, dan E.N. Cahyani. 2018. Efek Ekstrak Metanol Daun Jeruju (Acanthus ilicifolius L.) Serta Buah Jeruju Dan Taurin Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Dan Kolesterol Serta Fertilitas Mencit Jantan (Mus musculus) Yang Diinduksi Aloksan. Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia ke-55. Hal 267-275.
Permatasari, D.A., A. Kartikadewi, A. Rohmani, and N. Yazid. 2020. Kersen Leaf (Muntingia calabura L.) Extract Prevents Gastric Damage of Wistar Rats Exposed to 40% Ethanol. Jurnal Saintika Medika. Vol. 16 No. 2.
Ramadhani, A D. 2014. Pengaruh Ekstrak Kloroform Daun Ki Koneng (Arcangelisia flava) Terhadap Histopatologi Jantung Tikus Jantan Galur Wistar yang Dipapar Doksorubisin. [Skripsi]. Universitas Jember. Jember.
Salbahaga, D.P., I.K.E. Supartika, and I.K. Berata I.K. 2012. Distribusi Lesi Negri’s Bodies dan Peradangan pada Otak Anjing Penderita Rabies di Bali. Indonesia Medicus Veterinus 1(3): 352-360.
Sudoyo A.W, B. Setiyohadi, I. Alwi, M. Simadibrata, dan S. Setiati. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi ke-5. Iterna Publishing. Jakarta.
Zachary, J.F. and M.D McGavin. 2012. Pathologic Basis of Veterinary Disease, 5th Ed. Elsevier, Inc.Missouri.
Article Metrics
Abstract view(s): 1308 time(s)PDF (Bahasa Indonesia): 560 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.