PENGARUH CAHAYA DAN TEMPERATUR TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS DAN PROFIL PROTEIN TANAMAN ANGGREK Phalaenopsis amabilis TRANSGENIK PEMBAWA GEN Ubipro::PaFT

Rinaldi Rizal Putra(1*), Ixora Sartika Mercuriani(2), Endang Semiarti(3)

(1) Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Universitas Siliwangi
(2) Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta
(3) Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari kondisi yang tepat dalam percepatan pembungaan tanaman Phalaenopsis amabilis transgenik yang telah disisipi gen penentu waktu pembungaan Ubipro::PaFT. Metode penelitian ini menggunakan tanaman transgenik pembawa gen Ubipro::PaFT umur 18 bulan setelah penanaman. Tanaman ditumbuhkan pada inkubator dengan pencahayaan menggunakan lampu LED putih dan kombinasi LED putih biru, dengan fotoperiodisitas 8 jam terang 16 jam gelap, suhu 25ºC pada fase terang dan 20ºC pada fase gelap selama 20 minggu. Setelah 20 minggu pertumbuhan tanaman, dilakukan analisis profil protein dengan metode SDS-PAGE untuk mengetahui protein yang diproduksi pada setiap fase pertumbuhan yang diamati.Hasil penelitian menunjukkan kombinasi cahaya LED putih dan biru meningkatkan pembentukan daun sebesar 60%, panjang daun 70,58%, tetapi belum diperoleh kemunculan infloresen. Analisis profil protein menunjukkan terbentuknya protein dengan ukuran 108,57; 71,30; 56,16; 40,85; 26,79; 13,27; dan 13,12 kilodalton pada tanaman transgenik, tetapi tidak terdeteksi protein dengan ukuran 19,65 kDa yang sesuai dengan berat molekul protein PaFT, sementara protein dengan ukuran sekitar 56,16 kDa sesuai dengan berat molekul protein POH1(Phalaenopsis Orchid Homeobox1). Hal ini menunjukkan bahwa gen vegetatif POH1 mampu menghambat aktivasi gen PaFT pada tanaman P. amabilis transgenik umur 20 minggu, sehingga tanaman masih dalam fase juvenil dan belum mampu diinduksi untuk berbunga.

Keywords

Phalaenopsis amabilis, cahaya dan temperatur, PaFT, POH1, profil protein

Full Text:

PDF

References

Badriah, D.S dan Sutater, T. 1996. Keragaman Phalaenopsis amabilis L. di Koleksi Sub Balihorti Cipanas. Prosiding Seminar Nasional Tanaman Hias 1996.

Glover, B. 2007. Understanding Flower and Flowering: An Integrated Approach. Oxford University Press Inc., New York.

Hew, C.S., and Yong, J.W.H. 2004. The Physiology of Tropical Orchids in Relation to the Industry 2nd edition. World Scientific Publishing. Singapore. Pp. 1 – 161.

Hunter, D.C. and Burritt, D.J. 2004. Light Quality Influences Adventitious Shoot Production from Cotyledon Explants of Lettuce(Lactuca sativa (L.)). In Vitro Cell. Dev. Biol. – Plant, 40:215 – 220.

Indrianto, A. 2002. Peningkatan Mutu Anggrek dengan Kultur Jaringan: Teknik Embriogenesis Mikrospora. Prosiding Seminar Nasional Anggrek, Universitas Gadjah Mada. Nomor 2: 35 – 43.

Islam, M.O., Ichihahashi and S. Matsui. 1998. Control of Growth and Development of Protocorm Like-Body Derived from Callus by Carbon Source in Phalaenopsis. Plant Biotechnology 15 (4): 183 – 187.

Jumani, M. 2010. Minat Anggrek Semakin Tinggi. (http://indonesianorchids.wordpress.com/2010/10/03/minat-anggrek-semakin-tinggi/). Diakses tanggal 10 Juli 2014.

Lin, K-Hung., Huang, M-Yuan., Huang, W-Dar., Hsu, M-Huang., Yang, Z-Wei., and Yang, C-Ming. 2013. The Effect pf Red, Blue, and White Light-Emitting Diodes on The Growth, Development, and Edible Quality of Hydroponically Grown Lettuce(Lactuca sativa L. var. capitata). Scientia Horticulturae, 150: 86 – 91.

Mercuriani, I., S., Slamet, A., Utami, B. S., Sasongko, A. B., Purwantoro, A., Moeljopawiro, S., dan Semiarti, E. 2014. Induksi Pembungaan In Vitro pada Tanaman Anggrek Bulan Phalaenopsis amabilis (L.) Blume Asli Indonesia. Jurnal Agros, 16(2): 273 – 277.

Muleo, R., Morini, S., and Casano, S. 2001. Photoregulation of Growth and Branching of Plum Shoots: Physiological Action of Two Photosystems. In Vitro Cell. Dev. Bio. – Plant, 37:609 – 617.

Paquet, N., Bernadet, M., Morin, H., Traas, J., Dron, M., and Charon, C. 2005. Expression Patterns of TEL Genes in Poaceae Suggest a Conserved Association with Cell Differentiation. Journal Experimental Botany, 56(416): 1605 – 1614.

Semiarti, E., Indrianto, A., Purwantoro, A., Isminingsih, S., Suseno, N., Ishikawa, T., Yushioka, Y., Machida, Y., and Machida, C. 2007. Agrobacterium-Mediated Transformation of The Wild Orchid Species Phalaenopsis amabilis. Plant Biotechnology, 24: 265-272.

Sulistianingsih, R., Mangoendidjojo, W., Purwantoro, A., dan Semiarti, E. 2006. Pengaruh Irradiasi Sinar Gamma pada Pertumbuhan Plantlet Anggrek Bulan Phalaenopsis amabilis (L.) Bl. Risalah Seminar Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi. pp: 121 – 125.

Xiaoying, L., Shirong, G., Taotao, C., Zhigang, X., and Tezuka, T. 2012. Regulation of The Growth and Photosynthesis of Cherry Tomato Seedlings by Different Light Irradiations of Light Emitting Diodes (LED). African Journal of Biotechnology, Vol. 11(22), pp. 6169-6177.

Zeevaart, J.A.D. 2008. Leaf-Produced Floral Signals. Current Opinion in Plant Biology, 11: 541 – 547.

Article Metrics

Abstract view(s): 4736 time(s)
PDF: 16641 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.