Prototipe Detektor Gejala COVID-19 Berbasis IoT

Muhammad Chafidh Dinulloh(1*), Muhammad Kusban(2)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Kesehatan sangatlah berperan penting dalam kehidupan kita, sehat adalah salah satu kunci awal untuk meraih kedamaian, keamanan, dan kebebasan untuk melakukan apapun didalam hidup. Namun, meskipun kita semua sudah mengetahui hal tersebut, fenomena COVID-19 yang terjadi beberapa tahun terakhir menambah lagi kepekaan kita tentang seberapa berharga dan pentingnya kesehatan. Menurut data WHO, telah tercatat 6,2 juta kasus COVID-19 di Indonesia sedang 156 ribu diantaranya tidak dapat diselamatkan. Menurut beberapa penelitian, COVID-19 memiliki tiga gejala utama, yaitu demam, batuk, dan sulit bernafas atau sesak sehingga butuh penanganan secepatnya dari pihak kesehatan. Dari beberapa permasalahan tersebut, penulis membuat sebuah alat yang dapat mengukur suhu, denyut jantung, dan kadar saturasi oksigen yang dapat dimonitoring dari jarak jauh menggunakan aplikasi Blynk pada smartphone. Pada pembuatan alat ini penulis menggunakan dua buah mikrokontroler yaitu Arduino UNO dan NodeMCU juga menggunakan dua buah sensor yaitu sensor MLX90614 dan sensor MAX30100. Sensor MLX90614 akan digunakan untuk mengukur suhu tubuh, sedangkan sensor MAX30100 digunakan untuk mengukur denyut jantung dan saturasi oksigen. Hasil pengukuran nantinya akan ditampilkan pada LCD 20x4 dan juga akan ditampilkan pada smartphone menggunakan aplikasi Blynk. Hasil pengujian secara keseluruhan menunjukkan bahwa alat bekerja cukup baik dengan persentase error 3,4% pada suhu tubuh, 1,8% pada denyut jantung, dan 3,21% pada saturasi oksigen.

Keywords

Blynk, COVID-19 Symptoms, Internet of Things, Microcontroller, MAX30100 Sensor, MLX90614 Sensor

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view(s): 332 time(s)
PDF: 301 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.