Rancang Bangun Elektrookulogram Untuk Deteksi Dini Penyakit Best Berdasarkan Perhitungan Rasio Arden

Unita Tanowati(1*), Patrisius Kusi Olla, S.T., M.T.(2), Mohammad Rofi'i, M.Eng(3), Imam Tri Harsoyo, S.Pd., M.Si.(4)

(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Semarang
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Semarang
(3) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Semarang
(4) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract

Elektrookulografi adalah suatu teknik untuk merekam sinyal listrik pada mata yang mengubah sinyal biopotensial menjadi sinyal listrik. Pada penelitian ini dirancang prototipe alat diagnostik menggunakan sinyal elektrookulogram (EOG) dengan metode klasifikasi sinyal berdasarkan magnitudo. Sensor yang digunakan adalah elektroda AgCl yang dipasang pada kedua sisi mata. Dalam pengolahan sinyal memanfaatkan proses amplifikasi melalui rangkaian IC OP07CP dengan penguatan 416 kali yang dirangkai dalam modul EOG. Selama dua fase pemeriksaan, sinyal yang ditangkap akan ditampilkan melalui LCD dan Arduino Uno akan melakukan perhitungan rasio Arden. Hasil perhitungan rasio Arden ini digunakan sebagai acuan untuk mendeteksi gangguan mata distrofi makula vitelliform atau biasa disebut penyakit Best. Penyakit ini merupakan masalah genetik dengan kromosom 11 (wilayah q12-q13.1). Pengujian terhadap lebih dari 30 pasien didapatkan hasil yang cukup bervariasi di antara pasien berbagai usia dengan presentase 0,1% individu terindikasi gejala penyakit Best

Keywords

Elektrookulogram; Modul EOG; Rasio Arden; Penyakit Best; Distrofi Makula Vitelliform

Full Text:

PDF

References

Creel DJ, “The electrooculogram”, Handbook of Clinical Neurology, vol. 160, 2019.

Malhotra, R. K., & Avidan, A. Y., “Sleep Stages and Scoring Technique”, Atlas of Sleep Medicine, pp. 77–99, 2014.

Brahmaniah VP, sai YP, Prasad MNG, "Data Acquisition System Of Electrooculogram", IEEE 7th International Advance Computing Conference, 2017

Noor NMM, Kamarudin MQ, "Study the Different Level of Eye Movement Based on Electrooculography (EOG) Technique", IEEE EMBS Conference on Biomedical Engineering and Sciences, 2016.

Banerjee A, Datta S, Pal M et al., “Classifying electrooculogram to detect directional eye movements”, Procedia Technol, vol. 10, pp 67–75, 2013.

Muchlis I, Maulana R, Fitriyah H, “Implementasi Pengenalan Pergerakan Bola Mata Menggunakan Elektroda Dengan Exponential Filter”, Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 2, no. 9, pp. 3093-3102, 2018.

Exaudi K, Rendyansyah, Prasetyo APP, "Kontrol Robot Mengggunakan Gerakan Mata Berbasis Sinyal Elektrooculography (EOG)”, Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer, vol. 5, no. 2, pp. 100-109, 2021.

Triadi, I. Wijayanto, and S. Hadiyoso, “Mouse Menggunakan Sinyal Electrooculogram Menggunakan Metode Continuous Wavelet Transform,” e-proceeding Eng., vol. 5, no. 3, pp. 5279–5284, 2018.

Perdana HF, Suratman FY, Rizal A, "Pengembangan Sistem Pengendali Kursor Menggunakan Sinyal Elektrookulogram (EOG)", Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia, Vol. 1, no. 2, pp. 143-149, 2019.

Habibi I. et al., "Clinical and Genetic Findings of Autosomal Recessive Bestrophinopathy (ARB)", Genes, vol. 10, no.953, 2019.

Mirshahi A, Lashay A et al., "Optical coherence tomography angiography in best vitelliform macular dystrophy",Journal of Current Ophthalmology, Vol. 31, pp 442-445, 2019.

Chowers I, Tiosano L, Audo I, Grunin M, Boon CJ, “Adult-onset foveomacular vitelliform dystrophy: A fresh perspective”, Prog Retin Eye Res, pp 64-85, 2015.

Wisesaputra TAP, “Best Vitelliform Dystrophy”, CDK-286, vol. 47, no. 5, 2020.

Talia RK, Anna CS, Leonard F, Bailey F, “Unilateral BEST disease: A case report”, Retinal Cases & Brief Reports, vol. 11, pp 191–6, 2017.

Johnson AA. et al., "Bestrophin 1 and Retinal Disease", Prog Retin Eye Res, vol 58, pp 45–69, 2017.

Budiene B, Liutkeviciene R, Zaliuniene D, "Best vitelliform macular dystrophy: literature review", Central European Journal of Medicine, vol. 9, no.6, pp 784-795, 2014.

Dana MM, "Gangguan Penglihatan Akibat Kelainan Refraksi yang Tidak Dikoreksi", Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, Vol. 9, No. 2, 2020.

Constable PA, Bach M, Frishman LJ et al, "ISCEV Standard for clinical electro-oculography", Doc Ophthalmol, vol. 134, pp 1–9, 2017.

Constable PA, "A perspective on the mechanism of the light-rise of the electrooculogram", Invest Ophthalmol Vis Sci, vol. 55, pp. 2669–2673, 2014.

Khan KN, Islam F, Holder GE et al., "Normal Electrooculography in Best Disease and Autosomal Recessive Bestrophinopathy", Retina, vol. 38, no.2, pp. 379-386, 2018

Article Metrics

Abstract view(s): 894 time(s)
PDF: 482 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.