Usability Testing Sistem pada E-Academic Politeknik Harapan Bersama
Dega Surono Wibowo(1*)(1) Politeknik Harapan Bersama
(*) Corresponding Author
Abstract
Layanan publik yang berbasiskan web saat ini sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan dari suatu instansi pendidikan, akan tetapi layanan yang berbasiskan web masih banyak yang kesulitan dalam menggunakannya, bahkan tidak menarik dan tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Alasan laman web perlu diukur adalah untuk mengetahui kualitas situs web tersebut dari sisi pengguna. Apakah laman web tersebut sesuai dengan standarisasi yang dikeluarkan oleh Kementrian Komunikasi Republik Indonesia tahun 2003. Pengukuran ini bisa menggunakan metode usablility testing atau uji kebergunaan. Menurut Jacob Nielson (2003), Pengujian Kebergunaan (Usability Testing) memiliki lima komponen dasar yaitu dipelajari (learnability), efisien (efficiency), mudah diingat (memorability), aman untuk digunakan dan mengurangi tingkat kesalahan (error) dan memiliki tingkat kepuasan (satisfaction).
Keywords
Mengukur; Usability Testing; Website
Full Text:
PDFReferences
Nielson, Jacob, Usability 101: Introduction to usabability, 2011 [Online]. Available: http://useit.com/alertbox/20030825.html/
Krug, Steve, Don’t Make Me Think! A Common Sense Approach to Web Usability, New Riders, California, 2006.
Rusidi, Evaluasi Website E-Government Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ulu Timur, 2011.
Arikunto. S, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6, Rineka Cipta, Jakarta, 2009.
Article Metrics
Abstract view(s): 8476 time(s)PDF: 5054 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.