OROPHARINGEAL EXERCISE UNTUK MEMPERBAIKI JALAN NAFAS AKIBAT OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA SYNDROM PADA KONDISI STROKE
Aniesa Nur Laily Pertiwi(1*), Nada Rajbiana(2), Rida Hayati(3)(1) Mahasiswa DIII Physiotherapy, Politeknik Unggulan Kalimantan
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Obstructive Sleep Apnea Syndrome (OSAS) merupakan faktor resiko terjadinya stroke berulang hingga kematian. OSAS adalah sindrom obstruksi total atau parsial jalan napas yang menyebabkan gangguan nafas saat tidur. Peningkatan derajat OSAS berhubungan dengan peningkatan kematian. Oleh karena itu OSAS harus diberikan pengananan yang tepat. Penelitian menunjukkan Oropharingeal Exercise dipercaya dapat memperbaiki jalan nafas akibat OSAS pada kondisi stroke. Orofarigeal Exercise merupakan metode alternatif pada pasien stroke yang menderita OSAS dengan melakukan latihan isotonic dan isometric saluran nafas bagian atas untuk meningkatkan mobilitas dan tonisitas otot-otot pernafasan bagian atas sehingga membuka jalan nafas dan meningkatkan fungsi serta kinerja saluran pernapasan. Oleh karena itu Oropharingeal Exercise dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk memperbaiki jalan nafas akibat OSAS pada kondisi stroke.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view(s): 496 time(s)PDF: 1812 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.