Analisis Pengaruh Bahan Tambah Serbuk Arang Briket dan Bestmittel pada Kuat Tekan Beton

Suhendro Trinugroho(1*)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Inovasi di bidang pembuatan campuran beton terus berkembang. Diantaranya dengan menggunakan bahan tambah serbuk arang briket dan bestmittel. Kedua bisa meningkatkan dan mempercepat pengerasan beton. Tujuannya untuk mengetahui peningkatan kuat tekan beton. Pada penelitian ini menggunakan nilai fas 0,35 pada umur 28 hari dengan persentase variasi serbuk arang briket 0%, 12,5%, 15%, 17,5%, 20%, 22,5% dan bestmittel 0,6% dari berat semen. Bentuk benda uji berupa silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Topik analisis penelitian ini ialah kuat tekan, dengan metode perencanaan campuran beton menggunakan metode American Concrete Institute. Hasil pengujian tersebut, workability menurun pada pemakaian serbuk arang briket, lalu ditambahkan Bestmittel menjadikan workability terkoreksi naik. Terjadi perbedaan berat jenis, menjadi bertambah pada penambahan Bestmittel, dan berkurang pada penambahan serbuk arang briket. Efek penambahan serbuk arang briket berupa peningkatan kuat tekan beton. Kekuatan optimalnya pada tekan di variasi serbuk arang briket 15% dan Bestmittel 0,6%, sebesar 40,80 MPa, peningkatan 50,84% dari beton normal.

Full Text:

PDF

References

ASTM. (1996). Concrete and Aggregates. Vol. 04.02. Easton, MID. USA.

Departemen Perindustrian Republik Indoneisa. (1980). Standar Industri Indonesia: Mutu dan Cara Uji Agregat Beton. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. (1982). Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia. Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.

Departemen Pekerjaan Umum. (1989). Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A. Yayasan LPMB, Bandung.

Departemen Pekerjaan Umum. (1990). Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.

Departemen Pekerjaan Umum. (1991). Spesifikasi Bahan Tambahan untuk Beton. Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.

Elra. (2005). Pemakaian Variasi Bahan Tambah Gula Murni dan Abu Arang Briket Pada Campuran Beton Mutu Tinggi. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Julianti, E., Nurminah, M. (2006). Teknologi Pengemasan. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Kuncoro, A.B. Tinjauan Kuat Tekan Beton Non Pasir Dengan Variasi Merk Semen. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mulyono, T. (2004). Teknologi Beton. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Murdock, L.J., Brook, K.M., Hindarko, S. (1986). Bahan dan Praktek Beton. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Nugroho, R. (2006). Kapasitas Tekan dan Kuat Beton Dengan Bahan Tambah Filler Abu Ampas Tebu dan Abu Arang Briket Dengan Fas 0.45. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sriyadi, E. (2010). Analisis Kuat Tekan Dan Kuat Belah Beton Dengan Bahan Tambah Abu Sekam Padi Dan Bestmittel. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tjokrodimuljo, K. (1996). Teknologi Beton. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Triharyanto, H. (2012). Analisis Kuat Tekan dan Kuat Belah Beton Dengan Bahan Tambah Serbuk Arang Briket dan Besmitel. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Article Metrics

Abstract view(s): 489 time(s)
PDF: 442 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.