Pengaruh Campuran Styrofoam Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan Dengan Tambahan Superplasticizer

Rizka Damayanti(1*)

(1) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
(*) Corresponding Author

Abstract

Beton ringan adalah beton yang mempunyai berat kurang dari dibawah 1800 kg/m3. Penggunaan beton ringan adalah untuk mengurangi berat sendiri beton. Aggregat kasar yang dipergunakan adalah batu apung Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan styrofoam dengan variasi 0%, 0,5%, 2% dan 3,5% dan penambahan 1% superplasticizer terhadap kuat tekan beton ringan. Untuk menghitung komposisi campuran menggunakan metode ACI 211.2-98. Penelitian ini menggunakan benda uji kubus 15 × 15 × 15 cm sebanyak 36 buah. Pengujian dilakukan pada umur beton 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Dari hasil penelitian diketahui hasil paling maksimum terjadi pada umur beton 28 hari didapatkan hasil kuat tekan berturut-turut, yaitu 6,93 MPa, 4,76 MPa, 2,46 MPa dan 3,32 MPa.

Full Text:

PDF

References

Departemen Pekerjaan Umum. (2001). Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Ringan Dengan Agregat Ringan SNI 03-3449-2002. Badang Standarisasi Nasional Bidang Struktur dan Konstruksi Bangunan, Bandung.

Hanifatun, F. (2016). Pengaruh Penggunaan Semen PPC Terhadap Kuat Tekan Batako Penggantian Pasir Dengan Limbah Industri Gergaji Kayu. 1–16.

Herwani, H., Imran, I., Pane, I., Zulkifli, E., & Elvira, E. (2019). Efektivitas Superplasticizer Terhadap Workabilitas Dan Kuat Tekan Beton Geopolimer. Portal: Jurnal Teknik Sipil, 10(2), 12–18. https://doi.org/10.30811/portal.v10i2.975

Kusnadi et al., (2011). Pengaruh Super Penambahan Superplastisizer Terhadap Campuran Beton Ringan Yang Menggunakan Styrofoam. Pengaruh Penambahan Superplastisizer Terhadap Campuran Beton Ringan Yang Menggunakan Styrofoam, 7(2), 124–140. https://doi.org/10.21831/inersia.v7i2.3684

Miswar, K. (2018). Beton Ringan Dengan Menggunakan Limbah Styrofoam. Portal: Jurnal Teknik Sipil, 10(1), 33–39.https://doi.org/10.30811/portal.v10i1.981

Miswar, Khairul. (2020). Pemanfaatan Batu Apung Sebagai Material Beton Ringan. Jurnal Teknik Sipil. Vol. 12.

Priyono, Y. J., & Nadia. (2014). Pengaruh Penggunaan Styrofoam Sebagai Pengganti Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Konstruksia, 5(2), 55-61

Purnawirati, I. G. A. N., Salain, I. M. A. K., & Putra, D. (2016). Properti Mekanik Beton Ringan Dengan Menggunakan Agregat Batu Apung Serta Abu Terbang Sebagai Pengganti Sebagian Semen Portland Dan Superplasticizer. Jurnal Spektran, 4(2), 27–35. https://doi.org/10.24843/spektran.2016.v04.i02.p04

Standar Nasional Indonesia. (2012). www.bsn.go.id.

Standar Nasional Indonesia 03-2847 tahun (2002).

Simanjuntak, T. (2010). Pemanfaatan Batu Apung Dalam Pembuatan Beton Ringan Dengan Sikament-NN Dan Sika Fume.

Sujatmiko. (2019). Teknologi Beton Dan Bahan Bangunan. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.

Saifuddin, M. I., Edison, B., & Fahmi, K. (2013). Pengaruh Penambahan Campuran Serbuk Kayu Terdahap Kuat Tekan Beton.

Siahaan, N. S. M., Sumajouw, M. D. J., & Mondoringin, M. R. I. A. J. (2020). Penggunaan Styrofoam Sebagai Subtitusi Parsial Agregat Kasar Terhadap Nilai Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton Ringan. Jurnal Sipil Statik, 8(4), 635–644.

Tanubrata, Maksum. (2015). Bahan-Bahan Konstruksi Dalam Konteks Teknik Sipil. Jurnal Teknik Sipil. Vol. 11.

Tjokrodimulyo, K. (1996). Teknologi Beton. Andi, Jogjakarta.

Article Metrics

Abstract view(s): 288 time(s)
PDF: 315 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.